-Extra Part -

28.9K 1K 10
                                    

Alex Pov

Saat tau ketubannya pecah, aku langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.

***

Disini angela menggenggam erat tanganku berusaha keras melahirkan anak-anakku.
"Sakit lex!!" ia berteriak sambil terus mencengkram tanganku.
"Sabar sayang, kau harus kuat. Ada aku disini!" ucapku memberi semangat.

Tak berselang lama, anakku yang pertama lahir.
"Anak pertama bapak laki-laki, selamat ya  pak" Bayi itu sama seperti alexander junior.

Lalu dokter itu melanjutkan proses persalinan, saat angela tengah berteriak kesakitan.

Untuk kesekiannya aku menangis di depan angela, harusnya aku menguatkan angela tapi aku malah menjadi lemah di hadapannya

Tak berselang lama, bayi keduaku lahir.  Dia laki-laki yang mirip denganku, tapi matanya persis dengan angela. 

"Tuan, sepertinya nona angela harus melakukan operasi. Aku masih melihat bayi lagi di dalam"
"Apa?! Kembar 3?"
"Padahal USG awal hanya kembar 2, sepertinya yang terakhir pemalu."

Angela lalu di bius dan dokter melaksanakan proses operasi sesar.

Setelah beberapa waktu, dokter membawa bayi laki-laki yang sangat manis. Kali ini dia sangat mirip dengan angela namun , bentuk bibir dan matanya sama denganku.

"Terima kasih kau menjaga 3 anakku dengan baik, aku mencintaimu angela"

****

Keesokan harinya.

Aku bahkan belum tidur, aku menemani angela yang masih belum sadar pasca operasi. Dia hanya kelelahan dan pengaruh obat bius.

Dia begitu muda , tapi dia mampu menanggung beban yang begitu berat.

"Alex" suara itu begitu lelah dan lirih.
"Kau sudah bangun sayang?" aku menangis lagi.
"Kau cengeng sekali sayang. Tidak malu pada anak-anakmu?"

"Aku sangat takut kehilanganmu sayang, kau melahirkan 3 bayi laki-laki yang tampan. "
"3 bayi?! Bukannya 2?"

"Tuhan menitipkan satu bayi lagi untuk kita, yang terakhir pemalu. Matanya dan bibirnya seperti milikku, tapi wajahnya sangat mirip denganmu."

"Jangan banyak bicara nona. Kau baru saja sadar" ucap dokter yang mengoperasinya.
"Dimana anak-anakku?"

"Mereka di inkubator, mereka rentan. Jadi mereka harus dalam keadaan steril."
"Kapan aku boleh menjenguknya?" tanya angela.

"Setelah nona pulih"

Sepeninggal dokter itu, aku langsung menatap angela.

"Sayang, kita pasti tidak bisa berbulan madu. Bagaimana ini?"
"Sayang, bersabarlah sebentar. Lagipula kita tidur sekamar, dan mereka masih sangat kecil. Kau paham kan maksudku?"

"Hehehe, iya sayang "

Brakk!!

"Angela!" seru sam.
"Ayah"

"Bayimu ada 3, ya tuhan. Alex benar-benar ingin mewujudkan mimpinya untuk membuat tim sepakbola"
"Sudah kukatakan aku serius" ucap alex.

.
.
Beberapa tahun kemudian.

"Marcello Drew Franco!"
"Ya Sayang, aku hadir untukmu"

"Arsen Drew Franco!"
"Ya nona"

"William Drew Franco!"
"Yes Ma'am"

"Kalian sudah SMA boys! Serius dengan pelajaran kalian!"ucap miss.fanya

"Iya sayang, makanya kalau manggil yang mesra dong." jawab Marcello.

"Aduh bawel dehhh, yang pentingkan kita ranking terus. Orang pinter mah bebas!" sahut Arsen.

"Maafkan kami Miss, kami akan lebih sopan lagi. Kakak! Jangan bicara tidak sopan dengan Miss. Fanya!" sahut William.

"Lihat?! Dari kalian bertiga kenapa hanya William yang waras?!" ucap Miss.Fanya.
"Janga marah-marah miss, nanti jatuh cinta gimana? Kan aku harus tanggung jawab" goda marcello.

"Marcelll!!!"
.
.
.
.
End. Beneran end. Haduuu

Sequell?? Ada gak ya?? Maunya sapa yang jadi sequel??

Agorástike [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang