Eíkosi éxi (26)

19.3K 1K 13
                                    

Angela Pov

Malam ini aaron membawaku ke salah satu butik terkenal di manhattan, ia membuatku melihat beberapa model gaun.

Dan aku memilih gaun pengantin sederhana untukku lalu Aaron juga sudah menemukan jasnya. Kamipun mencobanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku keluar dari fitting room, aku tidak mendapati seorang pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat aku keluar dari fitting room, aku tidak mendapati seorang pun. Hanya ada aku , namun kesendirianku tak berlangsung lama sampai pria berkaos polo dan celana panjang menghampiriku.

Aku tak mengenalinya, kecuali mata elang itu. Alexander Franco.

Aku mundur beberapa langkah untuk menghindarinya. Tapi langkahnya sungguh cepat hingga aku sudah berada dalam genggamannya.

"Angela, ini aku. Ayo pulang"
"Tidak! Aku tidak mau. Kau akan menyiksaku"

"Ayahmu dan kevin menunggumu begitu juga aku. Ayo kembali "
"Tidak!"

Saat ia hendak menggendongku, sebuah tangan menarik bahu kiri alex dan memukul wajah alex.

"Jangan kau mengambil angela dariku!" seru aaron di pukulan pertama.
"Ini untuk penyiksaan yang angela terima" pukulan kedua.
"Ini untuk seks maraton hingga ia terluka" pukulan ketiga.
"Ini untuk membuatnya hamil dalam keadaan yang sulit" pukulan ke empat

"Ini untuk kau yang menelantarkannya juga untuk baby" pukulan kelima.
"Yang terakhir, jangan pernah kembali dalam hidupnya karna dia milikku!" pukulan ke enam.

Darah keluar dari mulut alex juga hidungnya, aku menarik aaron mundur agar tidak ada pukulan yang lain.

"Kita pulang saja aaron. Jangan memperdulikannya"
"Dia yang membuatmu seperti ini!"

"Sudah, kita percepat pernikahan kita. Besok!" kulihat aaron membelalak kaget mendengar penuturanku.

Ya, tekadku sudah bulat. Aku tidak ingin melihat alex lagi, atau kevin bahkan ayahku sekalipun.

"Angela, jangan bawa baby pergi dariku. Aku ayahnya, aku tidak ingin ia memanggil orang lain sebagai ayahnya." pertama kali dalam sejarah, alexander yang kejam menangis (setidaknya di hadapanku)

Aku hanya berlalu meninggalkan alex sambil menggandeng aaron pergi bersamaku.

Di dalam mobil, aku hanya diam saja bibirku terlalu kelu untuk mengucapkan sepatah katapun. Sampai satu pertanyaan terus terngiang di otakku.

"Bagaimana kau tahu dia ayah dari anakku?" aku menangkap mata kaget selama 2 detik darinya, tapi dia menormalkan matanya lagi pada detik berikutnya.
"Aku menyelidikimu , maafkan kelancanganku. Hanya saja, aku harus tau masalah apa yang aku hadapi."

"Ohh, kalau begitu maafkan aku aaron. Aku membuatmu terlibat masalahku"
"Begitu aku mulai mencintaimu, aku sudah siap menanggung masalahmu el."

"Terima kasih aaron"

***
Author pov

Sesampainya angela di apartemen, aaron membawa angela memasuki kamarnya.

"Gaun ini akan kita gunakan untuk menikah besok. Mandilah lalu istirahat. Besok ada hari besar untuk kita."ucap aaron lalu mengecup puncak kepala angela.

Setelah itu ia keluar dari kamar angela dan langsung masuk ke kamarnya.

Ponselnya berdering dan aaron langsung menjawabnya.

"Rencananya kita percepat besok"
"..."
"Maafkan aku. Kau tau aku tidak bisa menahannya"
"..."
"Baiklah."

Pik.
Telfon itu telah berhenti, aaron sekarang menyalakan rokok dan menyesapnya.

"Semuanya akan terjadi besok"

***

Disisi lain.

"Whooaa!! Lihat pria kejam ini, tak berdaya di hadapan seorang wanita"
"Tutup mulutmu vin, bukannya aku tak berdaya. Aku hanya tak ingin membuatnya lebih membenciku."

"Ya, dan kau pantas mendapatkannya lex"
"Aku bahkan pantas mendapat yang lebih buruk dari ini"

"Mulai menyadarinya? Dasar kakak. Ini karna kau keras kepala, egois , kaku dan berotak dangkal. Jika saja kau tidak seperti itu, angela akan aman di sini"

"Satu pertanyaanku, kenapa dia begitu membenci kita? Jika aku mungkin wajar, tapi daddy dan kau?"

"Aku telah menyelidikinya. James menghasutnya dan salahku tidak segera memberi tahu tentang apa yang terjadi antara ayah dan daddy. Daddy melarangku"

"Menghasut apa?"

"Dia mengatakan daddy yang membunuh ayah, jadi angela membenci daddy dan angela tidak membenciku tapi dia malu padaku karna yang dia tahu daddy telah membunuh ayah . Dan kenapa dia membencimu, james bilang kau akan membunuh anaknya"

"Dia hanya tidak tahu kebenarannya, kita harus mengatakannya dan meyakinkannya." lanjut kevin.

"Baiklah. Besok dia menikah dengan aaron. Aku tidak akan membiarkannya terjadi. Aku akan membawanya pergi"

"Lalu? Dia pasti akan mengamuk"

"Setidaknya dia marah padaku, bukan menjauhiku. Dan rencana terakhirku, membuatnya percaya dan jatuh cinta padaku"

"Kau yakin bisa?"

"Apapun demi angela dan anakku, tidak akan ku biarkan pria lain menjadi daddy dari anakku."

"Baiklah, mari kita bersaing sehat mulai sekarang." kevin menjabat tangan alex dan alex membalasnya.

"Deal"

.
.
.
.

Gimana-gimana? oioi gak?

Udah sadar tuh.

Buat yang selanjutnya di tunggu ya . . . .

Agorástike [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang