0.4

9.5K 1.1K 194
                                    

Hyunbin tengah menggendong Minhyun ala koala menuju kamar pemilik apartemen ini. Minhyun dengan senang hati menggunakan tangannya untuk membuka pintu kamarnya yang tak pernah ia gunakan bercinta dengan siapa pun.

Yuri bahkan tak pernah tidur apalagi bercinta dengannya di sini meskipun mereka telah berpacaran selama 5 tahun. Hyunbin yang pertama dan Minhyun mengizinkannya dengan suka rela. Tak peduli jika nanti ia harus repot mencuci spreinya yang baru di ganti tadi pagi itu.

Hyunbin menjatuhkan Minhyun ke atas ranjang lalu ia merangkak di atas tubuh Minhyun yang kemejanya sudah ia tanggalkan sewaktu di kamar mandi tadi. Ngomong-ngomong alasan Hyunbin menggendong Minhyun ke sini adalah si empunya sendiri yang merengek minta di gendong.

Entahlah, mungkin pria manis namun tinggi itu ingin mencoba banyak hal yang tak pernah ia coba sebelumnya. Jadi ya Hyunbin maklum-maklum saja. Toh ia juga senang melakukannya. Minhyun dalam mode seperti ini adalah sesuatu yang mustahil untuk dilihat dalam sehari-hari. 

Tangan Minhyun sedari tadi asik menyetuh Hyunbin di sana-sini. Layaknya ia begitu merindukan rasa debaran saat melakukan ini. Hyunbin yang melihat tingkah Minhyun jadi gemas sendiri. Rasanya ingin ia melihat hal ini terus-menerus.

"Baby boy, kau bersemangat sekali. Mau di atas?".

Hyunbin ternyata masih ingin memainkan peran seperti ini. Untung saja Minhyun sedang ingin menanggapi dan sedang benar-benar ingin bercinta dengannya kalau tidak mana mungkin Minhyun mau melakukan hal memalukan semacam ini.

"Hah? Apa maksud daddy? Daddy mau jadi bottom begitu? Tidak-tidak, mana boleh seperti itu daddy!".

"Eh, siapa bilang begitu? Maksudku kau mau melakukan bottom on top tidak? Habisnya kau terlihat bergairah sekali sayang. Coba kau yang memimpin".

"Apa boleh begitu daddy?".

"Tentu saja boleh. Aku hanya tinggal diam dan kau carilah kepuasanmu sendiri".

"Baiklah daddy, aku akan coba".

"Anak pintar".

Hyunbin mengakhiri kalimatnya dengan sebuah kecupan pada dahi Minhyun. Setelah itu ia menyingkir dari atas tubuh Minhyun lalu mereka bertukar posisi. Kini Minhyun berada di atas tubuh Hyunbin dengan pinggulnya yang menduduki Hyunbin.

Minhyun memulai dengan melumat kasar bibir Hyunbin. Semakin lama nafasnya semakin memburu dan tanpa sadar dentuman hatinya mengikuti. Minhyun juga bisa merasakan dengan jelas bahwa pria dominan di bawahnya ini debaran hatinya juga sama kencang dengan miliknya.

Permainan lidah Hyunbin adalah sebuah hal yang begitu dicintai Minhyun. Entah kenapa rasanya begitu lembut namun menghasilkan efek yang begitu panas pada sekujur tubuhnya saat lidah panjang Hyunbin itu melilit lidahnya atau pun mengjilati rongga mulutnya.

Hanya dengan sentuhan kecil dari Hyunbin, Minhyun sudah merasa begitu keras di sana. Ah, ia baru sadar satu hal yang sangat tidak adil. Saat ia sudah full naked, Hyunbin bahkan belum membuka sandal rumahnya. Bukankah Minhyun sudah melakuka blow job padanya tadi? Sudah sih, hanya saja pria yang tingginya membuat teman-temannya iri ini sudah memakai kembali celananya.

Minhyun yang melihat ini pun mencebik kesal lalu segera membuka seluruh pakaian Hyunbin. Hyunbin yang awalnya bingung kenapa anak manis ini mencebik akhirnya mengerti setelah Minhyun berhasil menanggalkan semua pakaiannya.

Hyunbin terkikik pelan melihat Minhyun yang dengan tidak sabar kembali merangkak ke atas tubuhnya. Lucu sekali pemandangan ini bagi seorang Kwon Hyunbin. Minhyun begitu jujur akan yang diinginkannya saat mereka bercinta dan Hyunbin sangat menyukai hal itu.

Body - Kwon Hyunbin x Hwang Minhyun [S1+S2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang