PART 16 - MEET BEAUTY WOMEN

3.3K 174 3
                                    

Maaf untuk keterlambatan update..soalnya diketik ulang sama Author..cerita nya rada² gak jelas, jadi di ketik ulang deh..

Happy Reading :)
________
Mau apa pria ini? Kenapa dia mendekatkan wajahnya padaku?! Batin ku.

"Heh!! Matamu.." ujar Woon sambil menyipitkan matanya.

"A..ada..ap..pa?" Tanya ku tergagap.

Dia langsung memundurkan wajahnya dariku dengan sekaligus. Membuatku lega karna kukira dia akan.. Aahhk sudahlah lupakan saja.

"Kenapa bisa ada pelangi dimata mu? Padahal tidak ada apa-apa dilangit." Ucap Woon sembari mengedarkan padangan nya ke langit.

"Oh.. itu turunan dari ayahku."

Dia hanya menjawab dengan anggukan lalu pergi begitu saja.

Melihat nya pergi keluar dari ruangan ini, Aku pun kembali merebahkan tubuh ku diatas kasur dan mulai tertidur lelap.

***

Aku membuka mataku melihat cahaya surya sedikit demi sedikit mulai masuk kedalam ruangan. Aku bangkit dari tidur ku, lalu berjalan menuju kamar mandi yang masih satu ruangan dengan kamar ini.

Selesai dengan acara ritual mandiku, Aku keluar dari kamar. Menutup kembali pintu, dan tiba-tiba seseorang menarik lengan ku. Ternyata itu Woon.

"Sebenarnya ada apa dengan mu?!" Tanya Rylie setelah berhasil lepas dari jeratan Woon.

"Ikut aku,"

"Ikut kemana?"

"Ikut kalau mau tau."

"Dasar aneh."

Woon kembali menarik tanganku, tapi terlambat, aku sudah menyingkir duluan.

"Kita minum Coffe," Jawab nya.

"Aku tidak suka Coffe, Aku tidak akan ikut."

"Baiklah, kita minum green tea saja." Jawabnya yang membuat mulut Rylie kembali membungkam. Sebenarnya Rylie sangat suka green tea, secara setiap pagi saat dia berada dalam Academy dia selalu meminum itu. Tapi, sekarang bukan waktunya untuk jujur. Orang ini terlihat aneh dan tidak bisa dipercaya.

"Tidak. Aku juga tidak suka itu, kau pergilah sendiri."

"Kalau begitu kita akan minum air putih saja. Bagaimana? Tidak mungkin kan...Kau tidak suka air putih? Ayo! Jangan mengelak lagi."

Ya Tuhan, Pria ini benar benar keras kepala! Apa dia tidak peka kalau aku tidak ingin ikut? Kenapa dia terus saja memaksa?!

Rylie hanya bisa pasrah dengan mengikuti langkah Woon menuju mobilnya. Mereka sampai setengah jam setelah nya. Ke sebuah restaurant yang ada di pinggir pantai.

"Kau selalu kemari?" Tanya Rylie membuka pembicaraan.

"Tidak. Hanya baru beberapa hari ini saja, Aku baru menemukan tempat ini satu minggu lalu."

"Dari mana kau mendapatkan tempat ini?"

"Dari seseorang yang-" Getaran ponsel yang ada di saku celana Woon membuat nya mau tidak mau harus memberhentikan ucapan nya. Ditambah nama kontak yang langsung tertera di layar ponsel membuatnya semakin yakin ada hal penting yang harus dibicarakan.

"Hallo ketua Jun. Ada apa? Dia ada disini? Benarkah? Di central park. Baiklah aku akan kesana, terima kasih atas info nya."

Telfon tertutup, Woon berdiri dari tempatnya sembari berkata, "ayo kita pulang, Aku akan pergi."

THE BEST SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang