PART 58 - LIE AGAIN, BEHIND THE TRUTH

669 41 7
                                    

Hai everyone. I'm back. Sorry for not publish. It's been a long time right.

Happy Reading
_____________

My playlist : Sweet Night - V of BTS

Ur playlist???

🎶

🎶

Selesai dengan makan malam, Rylie langsung menuju kamar nya dan berbaring. Hari ini hari yang melelahkan, sudah hampir sebulan pria itu ditangkap dengan tuduhan peledakan di gedung kejaksaan, tapi tetap saja layaknya orang amnesia, pria itu bertingkah kebingunan tidak tahu apa-apa. Atas perintah ketua Academy Korea, akhirnya mereka pun melepaskan pria itu.

"Jika bukan pria itu, lalu siapa?" Ucap Rylie.
Dia menghembuskan nafasnya berat, mencoba untuk menenangkan pikiran nya dengan menutup matanya berharap akan terlelap. Siapa lagi yang harus ia jadikan tersangka? Kembali pada Kim Woon? Sungguh, dia sangat benci melakukan itu. Haegyeol sangat berharap Woon tidak ada hubungan nya dengan semua ini. Lagipula bukankah tidak ada bukti yang menuju padanya? Walaupun memang awalnya dia mencurigai nya, tapi sekarang dia sudah bersih. Tidak ada lagi hal yang perlu dicurigai. Bukan begitu?

Tok tok tok

Suara ketukan pintu di tengah malam membuat Rylie langsung mengambil pistol nya dari balik bantal. Rylie menghampiri jendela perlahan, berniat untuk mengintip.

Seorang pria dengan jaket hitam dan masker yang menutupi setengah wajah nya. Dari struktur tubuh nya terlihat tidak asing di ingatan Rylie. Bahkan dari binar matanya.

Itu Kwon Nam Gu. Buronan negara sekaligus mantan presiden. Ia melarikan diri sejak dirinya dianggap sebagai penghianat negara. Apa yang dilakukan disini?

"Aku tahu kau Kwon Nam Gu. Mau apa kau kesini?" Tanya Rylie dari balik pintu tanpa membukakan nya.

"Agent Rylie, tolong bantu aku. Aku tidak bersalah. Penghianat sebenarnya telah menjadikan ku kambing hitam." Ucap Kwon Nam Gu dengan gemetaran.

"Bagaimana bisa kau menyebut dirimu sebagai kambing hitam saat semua bukti mengarah padamu? Apa kau sudah kehilangan akal mu?!"

"Sumpah demi tuhan, aku bersama keluarga ku di kediaman kami. Kau bisa bertanya pada isteri ku. Aku tidak pergi kemana-mana dan sibuk mencari penghianat itu. Semua bukti itu sudah dipalsukan."

"Dimana isteri mu?"

"Dia sedang di Busan, dirumah mertua ku. Dia harus bersih dari tuduhan ini."

"Aku mohon tolong aku, Agent Rylie. Aku tahu kau pasti juga menganggap ku tidak bersalah. Bagaimana bisa aku seceroboh ini disaat aku ingin membuat rakyatku percaya padaku? Itu tidak mungkin."

Rylie menghela nafasnya, "aku tidak tahu apa kau bersalah atau tidak sampai aku menemui isteri mu. Sekarang pergilah. Kau tahu nomorku, bukan? Kirim alamat isteri mu padaku. Aku akan menemui nya nanti pagi."

***

Somewhere. Busan, South Korea. 15.02 PM

"Apa ini benar rumahnya?"

Rylie melihat kiriman alamat yang ada di ponsel nya, lalu kembali memastikan pada nomor rumah sederhana itu.

THE BEST SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang