PART 44 - BACKGROUND

1.5K 80 2
                                    

Makasih yang udah semangatin Vasy. Semoga bisa lanjut cepet lagi ya..

Happy Reading :)
_______________

My playlist :
바다 (SEA) - BTS (방탄소년단)


"Aku hanya ingin satu hal yang selama ini kau iming-imingkan dengan ku." Ucap Woon dengan wajah datar menunjukan jika sekarang dia sedang serius dengan ucapan nya. "Kapan ayah akan melakukannya? Tolong selesaikan semua itu dan tepati janji ayah padaku. Karena ayah sendiri tau hanya itu yang bisa membuatku lega dari semua hal yang terus mengusik ku selama ini." Tambah Woon.

Lelaki paruh baya ini terus menatap Woon dengan khawatir. Entah apa yang dia pikirkan sekarang tapi yang pasti dia sedang menyembunyikan sesuatu dari anaknya. Dan dengan tatapan itu Woon sudah bisa menebak bahwa ayahnya ini sedang memikirkan sesuatu yang tidak bisa dia katakan pada Woon, karena itulah Woon memutuskan untuk menyudahi perbincangan ini dan kembali pergi ke Mansion nya.

"Aku akan melakukan nya sekuat tenagaku. Kau tidak perlu khawatir."

Kata-kata terkahir yang Ayah Woon ucapkan sebelum Woon berpamit pulang memang membuat Woon sedikit lega, tapi entah kenapa.. Tatapan yang ayahnya berikan padanya masih teringat jelas di kepala Woon. Tatapan khawatir nya... Suara desahan lelah nya.. Semua itu malah membuat Woon jadi terus memikirkan ayahnya. Apa dia sudah bersikap berlebihan? Ayolah! Woon bertemu ayahnya kan untuk menghilangkan rasa gelisah nya! Tapi kenapa dia malah semakin gelisah sekarang?! Ish.. Yang benar saja.

Akhirnya disinilah Woon sekarang, didalam sedan BMW hitam yang selalu setia dengan nya sedang melintasi gerbang masuk Mansion Kim sebelum akhirnya berhenti tepat di halaman depan pintu masuk Mansion. Tapi tunggu.. Kenapa tiba-tiba ada taxi di depan Mansion nya?

" Apa kita kedatangan tamu hari ini?" Tanya Woon pada supir yang juga sedang mengingat-ingat jadwal acara keluarga Kim.

"Ah.. Saya baru ingat." Jawabnya setelah beberapa saat berfikir. "Nona Hye Jung meminta pengawal pribadi pada tuan besar. Dan hari ini adalah hari pertama bagi yang ingin mendaftar. Jadi mungkin, itu Taxi yang mereka naiki." Tambah nya.

Woon mengangguk mengerti dan bergerak keluar dari mobil tanpa mengatakan sepatah kata apapun lagi. Dia masuk kedalam Mansion, dan benar saja.. Enam baris wanita dalam bentuk empat syaf sedang berbaris tepat di ruang tengah Mansion. Woon yang melihatnya hanya bisa menghela nafas panjang. Sejak kapan kakaknya itu menginginkan pengawal pribadi? Bukankah dia tidak suka yang namanya dibuntuti?

Memilih untuk tidak mempedulikan nya, Woon dengan tatapan lurus berjalan menaiki tangga menuju lantai dua Mansion untuk masuk kedalam kamarnya. Baru menaiki beberapa anak tangga, Woon merasa seperti ada yang sedang menatap nya dari arah barisan para wanita itu. Reflek, Woon pun menoleh dan mencari
Siapa yang tadi sedang menatap nya. Tapi bukanya mendapatkan apa yang dia cari, Woon malah menemukan sesuatu yang lain yang membuat nya sangat-sangat bahagia bahkan hanya dengan menatap nya saja.

Woon melanjutkan jalan-nya dengan perlahan menaiki tangga satu persatu sembari terus menatap barisan wanita yang tengah berbaris di ruang tengah Mansion. Sampai akhirnya, suara ketus Hye Jung yang tiba-tiba muncul membuat barisan wanita itu bergerak keluar Mansion dan Woon pun tidak bisa melihatnya lagi. Ck! Terkutuklah kau Kim Hye Jung!

"Haha.. Jangan harap kau bisa tenang saat bekerja disini." Ucap Woon sembari tersenyum-senyum sendiri. "Lihat saja, aku akan menyuruhmu melakukan apa yang kusuruh. Mau itu di Mansion ataupun diluar. Biar saja jika posisimu itu pengawal Hye Jung, tapi aku ini kan adik dari atasan nya. Mau tidak mau dia harus melakukan apa yang kusuruh juga." Tambah Woon dengan kekehan kecil di akhir.

THE BEST SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang