PART 49 - YOU NEVER FIND THEM

815 39 6
                                    

Playlist :  FEAR - SEVENTEEN

Happy Reading
_____________

"Oh? Tunggu." Harry memutar kembali video CCTV halaman depan gedung. Tanpa disangka akan melihat seseorang yang ia kenal terekam di CCTV, "Bukankah itu..Woon?" Ujar Harry.

Mendengar nama Woon, Rylie langsung memberhentikan mobilnya di bahu jalan. Lalu melihat orang yang ditunjuk Harry di layar komputer nya.

Mata Rylie membulat, "benar, itu memang Woon. Sangat jelas. Tidak diragukan."

"Apa ini berhubungan?" Ucap Harry sembari menoleh kearah Rylie. "Tapi, yang selama ini kita dapatkan dari menguntit Woon hanyalah informasi bahwa keluarga mereka merupakan bandar narkoba yang dilindungi negara. Bahkan mereka jauh dari kata teroris." Tambah Harry melemahkan pendapat nya sendiri.

"Tapi tidak ada salahnya juga jika mereka bergabung menjadi komplotan teroris, bukan?" Rylie terdiam—kembali berfikir untuk kesekian kalinya. Berfikir keras agar setidaknya ia dapat menentukan siapa tersangka nya, tidak abu-abu seperti ini. "apa kau punya CCTV dari elevator? Aku tidak melihat kau menunjukkan nya tadi."

Tanpa merespon, Harry langsung mengobrak-abrik software nya. Lagi. Sementara Rylie lanjut mengemudikan mobil mereka. Tidak lama, hanya berseling beberapa menit dan Harry sudah mendapatkan nya.

"Aku hampir lupa jika saja kau tidak mengatakannya tadi." Harry menunjukan video rekaman CCTV elevator.

"Sambungkan ke layar tip."

"Sudah ku sambungkan." Ucap Harry begitu rekaman nya sudah muncul di layar tip. "Sebenarnya aku ingin bilang padamu tadi, tapi keadaan nya malah semakin sibuk. Rekaman CCTV ini yang paling sulit dari yang lain. Pelaku nya benar-benar mengunci rekaman ini sangat ketat. Aku sempat kewalahan tadi."

Terlihat banyak sekali pegawai yang keluar masuk lift, termasuk Woon. Wajah Woon memang terlihat jelas sekali di CCTV, memakai pakaian serba hitam dan tas nya. Dia sama sekali tidak terlihat mencurigakan. Wajah santai tanpa beban. Sama seperti biasanya. Tidak lama kemudian Woon keluar, entah dimana tepatnya dia keluar dari lift, tapi Woon terlihat terburu-buru setelah menerima panggilan dari ponselnya.

"Ikuti kemana dia pergi." Titah Rylie tanpa bantahan. "Kita akan menganalisis nya setelah sampai di gedung parlemen." Ucap Rylie yang setelah itu langsung menekan earpiece yang ada di telinga nya. Sementara Harry melacak gerakan Woon melalui rekaman CCTV.

"Agent Han disini. Apa kau menemukan sesuatu, Agent Rylie?" Terdengar suara Agent Han dari earpiece ketika dering ketiga berakhir.

"Bisakah anda mengerahkan tim lain untuk menjemput Kim Woon sebelum kami datang untuk menginterogasi nya?" Tanya Rylie tanpa basa-basi.

"Kim Woon?" Agent Han terheran begitu nama seseorang tiba-tiba disebut Rylie.

"Ya. Kim San Woon." Rylie berucap tegas. "Aku berniat menginterogasi setiap orang yang keluar dari gedung sesaat sebelum gedung nya meledak." Tambah Rylie.

"Bukannya aku ingin meragukanmu. Tapi publik sangat mengenal keluarga ini. Kau juga pasti mengenal nya, bukan? Jangan sampai kita salah mengambil tangkapan."

THE BEST SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang