PART 2 - THE YELLOW TIGER

5.9K 302 4
                                    

Sesampainya di kantin, Rylie langsung melihat teman-temannya sedang asik mengobrol di meja baris tiga kolom dua.

"Terima kasih sudah mengantarku." Ujar Rylie.

"Kau akan makan sendirian?"

"Tidak, aku akan makan dengan mereka." Rylie menunjuk kursi yang diduduki Maddie dan yang lainnya. Lalu melambaikan tangan nya ketika Maddie sadar dirinya sudah tiba di kantin.

Harry menoleh kearah tunjukan Rylie, dan detik itu juga Harry benar-benar terkejut,"Kau berteman dengan mereka?! Yang benar saja?" Pekik Harry yang membuat Rylie mendadak jadi bingung.

"Ya.. kenapa tidak? Mereka sahabat ku."

"What?! Sahabat?" Harry kembali memekik-kali ini dengan aksen British nya.

"Tentu. Kami berteman baik." Tidak mau semakin bingung dengan reaksi Harry, akhirnya Rylie memutuskan untuk cepat-cepat meninggalkan nya. "Aku duluan. Sampai jumpa. " Ujar Rylie sebelum akhirnya melangkah menjauh.

Semua orang menatap Rylie, mungkin karena mereka belum pernah melihat wajah nya sebelum nya jadi mereka menatap Rylie begitu dalam. Tatapan-tatapan itu membuat Rylie sedikit tidak nyaman. Tentu saja.

"Dengan siapa kau kemari?" Tanya Maddie begitu Rylie sudah duduk di kursi nya.

"Teman kelasku. Siapa tadi namanya? Eh.. Henry? Harry? Antara dua itu, aku lupa."

Setelah melihat anggukan pelan Maddie yang berarti dia mengerti, Rylie mengalihkan pandangan nya ke seluruh sudut kantin. Terlihat berkelas dengan gaya minimalis berbalut putih-Oranye, ditambah jendela besar yang ada di sisi kantin memperlihatkan indahnya kota California.

Sekolah ini benar-benar berkelas internasional. Bahkan untuk kantin saja mereka memperkerjakan koki dan chef handal dengan pelayanan layaknya restoran bintang lima. Ini luar biasa.

"Mau pesan apa, nona?" Seorang pelayan datang dengan papan menu yang ia ulurkan ke meja mereka.

"Berikan kami yang terbaik." Jawab Maddie seakan sudah terbiasa dengan suasana kantin yang tidak pada umumnya seperti ini.

"Baik."Jawab Pelayan itu singkat sebelum akhirnya pergi.

Mereka diam beberapa menit. Sibuk dengan dunia maya nya masing-masing. Mereka tidak biasanya seperti ini, saat di Italy ketika mereka berkumpul seperti sekarang tidak akan ada yang memainkan ponsel mereka. Bahkan menyentuh nya saja tidak. Entah ada apa dengan mereka, tapi Rylie berani bersumpah mereka semua terlihat berbeda dari sebelum nya.

"Aku ingin bertanya sesuatu." Tanya Rylie-mencoba membuka obrolan.

Semua mata memandangnya. Bertanda sudah siap mendengarkan. Merekapun terlihat sudah menaruh ponsel mereka dengan gerakan pelan.

"Sebenarnya ada apa dengan kalian?"

"Maksudmu?" Jawab Kath sembari menaikan sebelah alisnya.

"Tidak, hanya saja.. Temanku tadi sangat terkejut ketika aku menunjuk kearah kalian. Dia seperti tidak percaya jika aku berteman dengan kalian. Apa terjadi sesuatu sebelumnya?"

"Apa dia berkata sesuatu selain itu?"

"Memang apa yang dia katakan?"

Pertanyaan bertubi-tubi yang datang dari Maddie dan Kath membuat Rylie diam membeku. Tidak tahu harus menjawab apa, padahal ini kemauan nya sendiri yang ingin bertanya soal ini.

"Tidak ada. Itu hanya rasa penasaran ku saja. Apa terjadi sesuatu antara kalian sebelumnya?"

"Em.. Mungkin itu karena sebelumnya kam-"

THE BEST SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang