PART 46 - I LUV YOU MORE THAN YOU KNOW

1.1K 69 4
                                    

Vasy kurang inspirasi nih buat cerita ini.. Ada yang bisa nyaranin film Action? Please, help me!

Happy Reading ;)
______________

RYLIE'S HOUSE. GANGNAM, SOUTH KOREA. 16.00PM.

"Bagaimana hasilnya? Kau berhasil diterima?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana hasilnya? Kau berhasil diterima?"

"Hari ini hanya penyeleksian. Mereka baru akan mengumumkan hasilnya besok." Ucap Rylie penat tanpa menatap Harry. Dia langsung tergeletak lemas di lantai sesaat setelah dia masuk kedalam rumah kecilnya. "Tapi.. ada sesuatu yang aneh tadi," Ucapnya sembari bangkit dari lantai dan duduk, "Apa kau ingat kejadian setelah kita memakan ramen?" Ucap Rylie yang dijawab dengan anggukan oleh Harry.

"Tadi aku melihat Ajusshi yang ada di kejadian itu. Dia lelaki yang kalah saat diserang. Tadinya memang kupikir aku salah orang, tapi setelah dilihat lagi memang dia orang nya, dan apa kau tau? Aku berhasil mengikutinya." Ujar Rylie menjelaskan. Lalu, mengalir-lah semua ceritanya. Dari mulai ketidak fokusan nya saat diawal penyeleksian, saat dia bertemu dengan Ajusshi itu, saat dia mengikutinya sampai ke bangunan tua, sampai akhirnya ketika dia mencuri-curi suara dan hampir saja tertangkap. Harry yang mendengarnya pun terus saja mengernyit tidak percaya dengan semua cerita-cerita yang Rylie beritahukan padanya.

"Tapi posisi apa yang dia maksud?" Ujar Harry bingung. "Apa mereka sedang merebutkan sesuatu? Mengingat mereka juga saat itu berkelahi hanya karena sebuah kertas." Ucapnya.

"Well, itu juga yang sedang ku pertanyakan. Aku sempat mendengar mereka berbicara tentang 'tahap lisan' dan menurut mereka orang itu tergagap saat dalam tahap itu. Tapi apa maksudnya? Tahap apa? Orang yang mana? Posisi seperti apa?" Ucap Rylie frustasi. Dia memijit keningnya setelah sebelumnya menghela berat nafasnya dan kembali bergeletak di lantai.

Mereka terdiam-merenungkan kata-kata yang sejak tadi mereka bicarakan. Tidak ada satupun jawaban yang terlintas dikepala mereka. Semua nya benar-benar kosong. Bahkan karena saking lamanya mereka berpikir, Rylie sudah akan ketiduran lagi jika saja Harry tidak menjentikkan jarinya tiba-tiba yang bersamaan dengan mulut yang membentuk'O' dan mata yang membulat.

"Apa itu kau?" Harry mengarahkan telunjuk nya pada Rylie yang sudah setengah tertidur.

"Apa yang kau bicarakan?.."

"Tadi kau bilang mereka sempat membicarakan seseorang yang sedang tergagap saat test lisan, bukan?" Harry tiba-tiba sangat excited, seakan-akan dia tahu jawaban nya.

"Aku baru saja mengatakannya."

"Kau juga bilang saat kau sedang diseleksi kau tergagap saat perkenalan, bukan?"

"Ya, itu benar. Lalu?!" Rylie mulai sedikit kesal melihat Harry yang terus saja memastikan tanpa memberitahunya apa yang sedang dia pikirkan. "Jangan membuatku penasaran, Harry. Cepat katakan apa maksudnya?"

THE BEST SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang