PART 61 - REVE(nge) The History

740 37 8
                                    

Muahaahahaha.. Finally! Part ini habis juga. Thanks for all your support guyss!! Love you 3000 💜💜 borahae!!!

Playlist :  24H - SEVENTEEN

🎶

🎶

🎶

"Kau baik-baik saja?" Ujar seseorang dari seberang telepon-seorang pria.

"Siapa ini?"

Pria itu berdecih, "yang benar saja. Selemah inikah ingatan mu, Agent Rylie? Tidak kusangka, kau melupakan orang yang telah menyelamatkan mu?" Ucap nya terkesan meremehkan.

Rylie mulai memutar otaknya. Ternyata pria ini yang sudah membawa nya keluar dari area itu. But why? Bagaimana dia bisa tahu Rylie ada disana? Bukankah ini janggal? Tiba-tiba saja sesaat setelah ledakan itu mereda dengan kabut asap yang masih tebal di sekitar area, dia sudah berada disana—berjalan menghampiri Rylie yang tergeletak lemas di tanah dengan mudah nya tanpa takut ada bom susulan yang kapan saja bisa meledak.

Hanya ada dua kemungkinan. Dia salah satu komplotan para penjahat itu, atau salah satu Agent Academy.

"Oh! Aku hampir lupa. Apa saat ini kau .. sedang mencari teman bule mu?"

Rylie mengerutkan dahinya. Otak nya langsung merespon bahwa mereka memiliki Harry bersama mereka. Mata Rylie menajam. Kilatan dingin nya menunjukan dia bisa saja menghancurkan apapun saat ini.

"Dimana dia? Kembalikan temanku dan aku tidak akan mengusik mu."

"Ouh .. menakutkan sekali. But anyway, bolehkah kau memberitahu ku bagaimana kau akan bergerak dengan semua jahitan itu?" Kekeh nya. Kemudian berdecih. "Dengarkan aku, Agent Rylie. Sebaiknya kau cepat beritahu atasan mu untuk menghentikan semua acara kampungan kalian, karena itu lebih baik daripada melihat potongan-potongan anggota tubuh teman mu ada di setiap meja kerja kalian. Bukan begitu?—"

Rylie panik begitu sambungan nya tiba-tiba saja terputus. Pikiran nya sudah melayang jauh pada hal-hal negative. Dia tidak bisa kehilangan satu teman nya lagi, cukup Kyoto. Dia harus menyelamatkan Harry bagaimanapun caranya-apapun yang bisa mengeluarkan Harry dari sana.

Rylie melepas paksa selang infus yang menempel pada tangan nya. Di depan para dokter dan perawat dia mencoba keluar dari ranjang dan berdiri. Semua orang menghentikan nya untuk bergerak lebih jauh. Tapi yang namanya Rylie—tidak ada kata menurut, dia malah memberontak sampai hampir saja meninju salah satu dokter yang memegangi tangan nya. Rylie memberontak layaknya orang yang memiliki gangguan mental. Itu sangat menyeramkan untuk dilihat secara live, karena itu para dokter dan perawat melepaskan nya karena takut dia akan berbuat hal yang lebih mengerikan.

Dengan langkah yang tertatih-tatih, Rylie Berusaha sekuat tenaga untuk berjalan keluar dari pelataran rumah sakit. Ia berjalan sembari memegangi perutnya, dimana tempat yang paling banyak mendapat jahitan. Bagian ini sangat menyakitkan. Dalam setiap gerak nya, Rylie merasakan benang-benang itu perlahan menggeser, membuka kulit nya sedikit demi sedikit. Rasa ngilu yang tidak tertahankan selama ia hidup.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE BEST SECRET AGENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang