Afifah Putri seorang perempuan muslimah yang sangat anggun,cantik, berkulit sawo matang dia juga seorang kutu buku di sekolah, jadi tidak heran jika dia selalu menjadi terbaik di sekolahnya, kebahagiaan nya sangat tidak terduga, tiap hari selalu ter...
Hari ini tepat hari pernikahan Reza dan Afifah, hari yang sangat berarti, hari yang paling indah seumur hidupnya nanti.
Saat akad Afifah memakai baju pengantin berwarna putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yah seperti ini baju pengantin yang Afifah kenakan, dengan ukiran hena di tangan kiri dan kanan nya.
Simple? Yah memang sangat simple. Namun Afifah lebih menyukai seperti ini di banding mewah mewah, karena Afifah adalah seorang perempuan yang sangat tampil sederhana dan apa adanya.
Mereka akan melangsungkan akad nikah pukul 10:00 dan resepsi akan di mulai selesai sholat Dzuhur.
Saat ini jam dinding menunjukkan pukul 08:30 Afifah pun belum selesai makeup. Setelah di makeup Afifah menunggu di kamarnya.
Sekitar 15 menit ia menunggu di kamar tak lama sahabat sahabat Afifah datang, mereka langsung memasuki kamar Afifah yang berada di lantai 2.
"Assalamualaikum umi" salam mereka serentak.
"Walaikum salam" ucap afifah
"Umi cantik banget sih" ucap Dilla
"Pengantin mah beda ya" ucap Dian
"Apasih kalian? Loh ke,Ian? Kalian belum berangkat?" Ucap Afifah yang kini menanyakan kepada Rike dan Dian.
"Berangkat apaan?" Ucap Rike
"Lah katanya kalian pada kuliah kan di Amrik?" Ucap Afifah.
"Kan nanti akhir bulan September" ucap Dian.
"Oooooooo" ucap mereka serentak.
"Sial" ucap Dian sambil memberikan tatapan sinis.
"Yah sekarang udah ada yang mau nikah ada yang kuliah di amrik ada yang mau fokus kuli-ah sekarang pasti udah susah buat kumpul" ucap Fatin dengan nada sedih.
"Gimana pun kondisinya kita tetap teman!!" Ucap Sifa.
Lama berbincang ternyata keluarga Reza sudah berada di bawah semua orang menantikan Afifah untuk turun, dan akhirnya Afifah pun turun ke bawah di barengi dengan 5 sahabat nya.
Suasana menjadi tegang, lebih tepatnya tegang bahagia! Ijab qobul akan segera di mulai namun sebelum ijab qobul dimulai, ada ceramah yang di persembahkan dari Ifan yaitu Kaka kandung Afifah sendiri, Ifan akan berbicara di depan umum lebih tepatnya seperti ceramah namun dia tidak ingin di bilang ini ceramah dia hanya anggap ini adalah nasihat untuk adiknya .
