'Kalau satu kali, itu kebetulan. Dua kai, aku tau itu tidak sengaja. Tapi kalau tiga kali, bukankah itu takdir?' -Gita Putri
FLASHBACK
"Itu yang tadi di gerbang depan siapa sih?" tanya ku penasaran kepada okta
"Ooh itu, dia koordinator sekbid 1,emang lu gak dapet tanda tangan dia?" tanya okta
"Engga, koordinator sekbid 1? Bidang keagamaan dong? Anjirrr~ idaman banget"
"Jangan bilang lu suka sama dia, tampangnya itu gak meyakinkan banget, sadar woi" jelas okta sambil memetikkan jarinya tepat di depan mata gita
"Ya gapapa kali badboy sholeh gimana gitu kan?" godaku
"ENGGAK" jawab okta singkat seraya membuang pandangan wajahnya.
Hari kedua mos
"Noh, cem-ceman lu naik motor jok belakangnya kosong" ucap okta
Aku dan okta menunggu jemputan di gerbang sekolah. DIKARENAKAN status kami masih PESERTA MOS. Maka TIDAK DIIZINKAN UNTUK MEMBAWA KENDARAAN.
Jaya. Dia berhenti di samping gerbang sekolah. Terlihat, seorang gadis datang menghampirinya dan langsung menaiki motornya. Jaya langsung menancapkan gas motornya. Dan tiba-tiba gadis itu memeluk jaya dengan erat.
"Itu yang kata lu agamanya Bagus?" ucap okta sambil menaikkan saah satu alisnya.
"Makanya liat kelakuannya dulu jangan asal langsung suka cuman gara-gara dia bidang keagamaan" sambung okta
"Menang banyak si jay, dipeluk cewe montok" gumam okta pelan
'Dara'
FLASHBACK OFF
Kelasku hari ini berisik. Lebih berisik dari kemarin-kemarin. Lagu hari ini raisa afgan percayalah 😍
'Selamanya kita akan bersama melewati segalanya yang dapat pisahkan kita berdua. Selamanya kita akan bersama takkan ada keraguan kini dan nanti percayalah'
(Maaf maaf kalau lirik salah)
"Anjrotttt" teriak geng lembing swag
"Aaaa~roni" teriak manda
"Momon" teriak rahma
"Putra" teriak milla
"Aaa~Pandu kapan kita kembali lagi?" teriak visca
"Jadi lu mau nyebut nama siapa? Zidan atau Jaya? Kata rahma kepadaku
Jelas-jelas pertanyaan yang tak perlu ku jawab hanya menatap tajam kearah rahma.
'Lirikan matamu manarik hati. Oh senyumanmu manis sekali. Sehingga membuat aku terlena.'
Terdengar suara manda menyanyikan penggalan lagu milik rhoma irama.
"Asekk" teriak rahma
Disamping itu visca sedang membagikan buku catatan geografi kepada siswa di kelasnya.
'Fahri' kata visca
"Eh lu tau gak sih, gue kalau ngeliat cowo gantenglangaung diem" ucap rahma yang entah kepada siapa dia katakan.
Fahri datang menghampiri visca untuk mengambil bukunya. 'Fahri' ucap manda sambil menatap mata fahri.
Fahri terdiam. Ia bingung melihat manda.
"Hahaha, kok lu gak danta sih mong" sahut rahma sambil tertawa keras/ngakak.
Siang ini diminta membantu kak arin merevisi proposal.
"Dulu kamu pernah suka sama jaya ya? Atau masih suka? "Tanya arin di ruang osis
"Apaan sih kak" jawabku sambil tertawa kecil
"Saya inget, temen kamu yang dulu kalau pulang selalu berdua sama kamu itu nanya ke saya tentang jaya"
"Maksud kakak si okta? Dia nanya apa emang?"
"Dia nanya rumahnya jaya"
"Trus kakak jawab apa?"
"Ga tau" jawab arin polos
"Kakak gak tau rumahnya dimana?"
"Engga, kalau mau tau tanya aja sama gebetannya,tuh si dara"
"Aku gak kenal dara siapa"
"Itu loh, hm~"
"Udah lah tanya aja sama jaya sendiri"sambung arin
"Btw lu lagi baca apa sih?"
"DILAN"
"Apa?" tanya arin
"Ia dilan emang kakak gak tau bukunya?"
"Pernah denger sih, tapi gatau seru?"
Aku menganggukkan kepala sambil tersenyum. "Boleh saya pinjam bukunya?" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul dari balik lemari.
"Buat apa?" tanyaku
"Ya buat dibaca lah"
"Emang kakak suka baca novel?"
"Nyoba-nyoba sih, mana? Boleh gak? Kalau gak boleh saya pinjam si pemilik novel itu deh" gombalnya lagi
"Gue keluar dulu bye" sahut arin dan langsung berlari keluar.
"Tunggu sebentar, saya mau bicara tentang kata hati saya" sahut jaya dan menarik tanganku.
Aku menatap kedua bola matanya dengan serius dan penuh tanda tanya.
"Kasih tau saya, salah saya dimana? Sampe kamu gak pernah nganggep saya ada" ucap jaya pelan
"Maksud kakak?"
"Makanan yang pake pengawet aja masih bisa kadaluarsa. Apalagi saya yang nungguin kamu sampe peka"
"Saya lagi nyusun kaca yang jatuh dan hancur gak bisa kan kak?"
"Kasih saya waktu buat nyusun kaca itu, yah?" bisik jaya.
Karya : MARINTAN MAHARANI
SHAFIRA NUR SHAUMU
MAAF AKU TELAT PUBLISH!!!!! 😭
MAKASIH YANG UDAH BACA DIA BUKAN DILAN 😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Bukan Dilan
عاطفية"Jangan nyenyak-nyenyak tidurnya ntar kelewatan sholat subuh. Trus kalau gak bangun-bangun nanti aku nangis gimana?" "Ia kak" Kita saling sayang. Tapi,bukan berarti aku tidak bisa memiliknya hanya karena masa lalu nya.
