Roséanne Park, mantan model papan atas yang kini menjabat sebagai CEO sebuah butik, mengalami trauma yang selalu menghantuinya dari masa lalu. Pertemuannya dengan Goo Junhoe tidak dapat dibilang bagus, pun memantik traumanya, namun diam-diam lelaki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo gila emang Ci," Lily menggeleng-geleng mendengar penuturan Rosé terkait ponselnya yang tidak bisa dihubungi dari semalam. Ia tidak terkejut jika seorang Roséanne Park menyiram lelaki dengan lemonade di bar, hanya saja sukarela menjadikan ponselnya barang sanderaan pria itu rasanya kelewatan. Lily tidak habis pikir kenapa sepupu yang sekaligus bosnya itu berbuat demikian. Apalagi korbannya adalah pemilik kelab malam langganan Rosé, 78º.
"Ya udah. Nanti tolong beliin ponsel baru ya Kak. Gak usah yang bagus-bagus amat, gue gak yakin kejadian semalem gak terulang lagi," ucap Rosé enteng, sembari membolak-balikkan sampel katalog L'épine untuk bulan depan. Lily hanya mendengus gemas. Kemudian ia mengeluarkan iPad Pro-nya, membacakan susunan jadwal bosnya hari ini.
"...makan siang sama Nyonya Park, pulangnya ambil mobil di bengkel. Terus malamnya makan malam sama presdir HG Group." Rosé mengalihkan pandangannya ke arah Lily.
"Makan malam ntar ngomongin apa Kak?"
"Itu, rancangan gaun malam Nyonya Goo, buat pesta perayaan ulang tahun perak pasangan Goo." Jelas Lily, masih fokus menatap layar tabletnya. Rosé mengangguk paham, melanjutkan memindai katalog. Lily kemudian pamit, hendak keluar sekalian mencarikan ponsel baru untuk Rosé.
Liliana Jung baru saja menjejakkan kaki keluar lift ketika ia melihat resepsionis di front office tampak sibuk. Beberapa karyawan yang kebetulan berada di sana juga saling berbincang serius sembari menunjuk-nunjuk layar ponsel masing-masing. Atmosfer aneh tersebut memicu keingintahuan Lily dan membuatnya mendekati salah satu dari mereka guna mencari tahu.
"Oh, selamat pagi Sekretaris Jung," sapa mereka begitu menyadari Lily di dekatnya.
"Pagi. Omong-omong ada apa ya, orang-orang terlihat sibuk membahas sesuatu?"
"Itu, video viral pewaris HG Group yang disiram minuman oleh seorang wanita di barnya," Lily terbelalak mendengar penuturan karyawan L'épine tersebut. Pun ketika sang karyawan menunjukkan video yang ternyata telah ditonton lebih dari satu juta kali itu. Wajah Rosé memang tidak terlihat di video, namun tentu saja dilihat dari potongan rambut, gaya berpakaian dan gerak-geriknya, Lily sadar kalau semuanya sangat Roséanne sekali. Apalagi atasannya sendiri telah mengonfirmasi hal itu.
"Sekretaris Jung," seseorang memanggilnya, membuat Lily mengalihkan pandangan ke sumber suara. Salah satu resepsionis menghampirinya dengan raut panik.
"Ada artikel yang menyebut CEO Park menyiram putra presdir Goo. L'épine juga masuk daftar pencarian tertinggi saat ini. Lalu barusan beberapa reporter ingin mewawancarai CEO Park secara lang-" Lily berterima kasih pada karyawan tadi dengan buru-buru dan segera menelepon kantor Rosé, melalui resepsionis di lobi.
