Tik...
Tik...
Tik...Bintang sedang mengetik makalah nya, yang bercerita tentang kehidupan Bapak Pandu Dunia yaitu Baden Powell.dia sangat mengidolakan sosok Baden Powell.
"Fyuuhh.. Akhirnya selesai juga" ucap Bintang lega
Lalu dia duduk diatas tempat tidurnya dan melirik jam dinding.
"Sudah jam 10"
Bintang merebahkan badannya di tempat tidur sambil memikirkan kesepakatan yang dibuat Amel dengannya.
"Jatuh Cinta dengan seorang Malvin playboy cap kapak! Oh, no... Tidak akan! Aku nggak akan suka sama dia, eits....tunggu dulu, kenapa aku mikirin Malvin, sudah gila aku nih! Daripada aku mikirin dia mendingan aku tidur!" ucap batin Bintang
Bintang pun tertidur pulas...
***
Hari ini adalah hari yang menyenangkan, karena aku akan daftar pramuka di SMA, akhirnya aku bisa meneruskan pramuka ku, semangat Bintang!
"Sudah cantik" pikirku
Bintang berlenggak-lenggok di depan cermin sambil tersenyum melihat dirinya. Dia memang sangat cantik dan keren jika memakai baju pramuka dengan kacu yang sudah di pakai nya.
"Anak mama sudah cantik aja nih!" puji mama
"Hehehe... Anaknya siapa dong! Mama ami" ucap Bintang sambil terkekeh
"Iya sayang! Bintang adalah anak mama yang paling cantik"
"Makasih ma, aku berangkat dulu! Assalamualaikum"
"Walaikumsalam sayang! Hati-hati ya!"
Dengan senang hati Bintang pergi ke sekolah.
***
Kring...
Kring...
Kring...Bunyi bel sekolah yang memekakkan telinga itu pun berbunyi!.semua siswa masuk ke kelas nya masing-masing.
"Bintang kamu cantik loh! Kalau pakai baju pramuka" ucap Amel merayu
"Iya dong anak pramuka gitu loh!" ucap Bintang sedikit sombong
"Karena hari ini kamu cantik! Boleh kan aku lihat PR mu because aku gak kerjakan PR nah! Because aku download video silat, next aku praktek silat di kamar ku, next lagi aku bantu mamaku, terus itu.... " mulut Amel langsung ditutup oleh tangan Bintang
"Iya, mbak cerewet! Ambil ni buku ku"
"Makasih Bintang yang cantik"
"Hmmm... Sama-sama"
Bintang hanya melihat Amel yang sibuk dengan PR nya. Tiba-tiba ada yang memanggil nya.
"Ssstt... Ssstt... Bin.. Bintang" ucap seseorang sambil berbisik memanggil Bintang
"Siapa yang manggil aku?" Bintang mencari sumber suara yang memanggil nya.
Teryata Sumber suara tersebut berada di depan pintu kelas nya.
"Woyy.... Aku disini" ucap seseorang
"Oh! Teryata si cullen, ada apa sih?" tanya Bintang bingung
"Kamu kesini dulu!" ucap MalvinLalu Bintang menghampiri nya. Malvin langsung menarik Bintang ke samping kelas.
"Ada apa sih? Cullen" tanya Bintang
"Pulangan kamu jangan terkejut ya!"
"Emang kenapa sih!"
"Gak apa-apa, pokoknya kamu jangan terkejut"
"Kamu nih, kenapa?
"Gak apa-apa, manisku! Sampai jumpa lagi"
Malvin langsung meninggalkan Bintang yang masih kebingungan.
***
Kring...
Kring...
Kring...Bel pulang pun berbunyi
"Akhirnya kita pulang juga!" ucap Bintang lega
"Iya nih! Badanku pegal-pegal, duduk di kursi terus!" ucap Amel kecapean
"Mel, aku mau ke gudep(ruang pramuka) dulu ya!"
"Oke Bin! Good luck yoo!"
"Thanks, bye Mel!"
"Bye too, Bin"
Bintang pun menuju gudep yang berada di samping lab bahasa Jerman.
Sesampainya di gudep...
"Permisi kak!" ucap Bintang
"Iya, kenapa dek?" tanya seorang gadis yang lebih tua satu tahun dariku
"Saya sudah daftar pramuka! Kata kakaknya hari sabtu saya langsung ke gudep saja!
"Oh! Silahkan masuk, kamu duduk disini sebentar ya!
"Oke kak"
1 menit...
3 menit...
10 menit...
"Oke, semuanya sudah terkumpul tapi tinggal satu orang lagi nih!" ucap laki-laki bertubuh sedikit berisi
Tiba-tiba seseorang masuk ke gudep dengan tergesa-gesa.
"Permisi kak! Maaf saya telat" ucap nya
"Oke, gak apa-apa! Silahkan duduk" ucap salah satu kakak pramuka nya
Saat aku melihat dia. Aku langsung menjerit.
"Malvin cullen" teriakku
"Hai manisku! Kan aku sudah bilang jangan kaget" ucap Malvin santai
Kakak pramukanya hanya bingung melihatku dan Malvin.
"Jadi kalian sudah saling kenal?" tanya kakak berkacamata
"Iya kak!" jawab kami hampir berbarengan
"Oke, kalau begitu bagus dong! Selamat datang di dunia penegak!!"
"Iya kak! Terimakasih sudah mau menerima kami di gudep ini! Tapi kak, kelas X yang lainnya mana ya?" ucap Malvin
"Oh! Kelas X yang mendaftar pramuka cuma kalian berdua saja!" ucap kakak berkacamata
"APA!!!" teriak Bintang dan Malvin berbarengan
**********
Hai pecinta wattpad! Ini adalah bab sya yang kelima... Smoga semuanya suka ya... Kalau ada yang salah langsung komen aja! Oke kawan...Jangan lupa vote! Supaya penulisnya tambah semangat...
Salam pramuka!!!
Budidayakan membaca...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramuka In Love (END)
Randomini bercerita tentang seorang gadis yang melanjutkan sekolah nya di salah satu SMA favorit di Samarinda. Kata orang, masa SMA itu masa yang menyenangkan tapi tidak untuk gadis 15 tahun ini,dan harus berjuang melalui berbagai rintangan di pramuka da...