Pramuka In Love (END)

pramuka wajib

"Uyy... habis keripik ku kalau kamu makan terus!!" Aku sedang memarahi cewek di depanku yang terus mengemil keripikku

Cewek itu langsung menoleh ke arah sahabatnya sekaligus cewe yang sedari dulu telah membuatku jatuh hati."Bin, kamu denger nggak suara-suara nyeremin gitu!"

Bintang hanya menoleh dengan muka datar."Amel, kasihan si Cullen dia lagi sakit!" nasehatnya kepada sahabatnya

"Bener tuh!!" Aku langsung duduk di samping Bintang dan menyenderkan kepalaku di bahunya

"Iiihh.. manja banget sih!! mentang-mentang rumah sendiri!!" protes Amel lalu dia berbaring di sofa panjang rumahku

Setelah pulang sekolah, Bintang dan Amel sedang berkunjung di rumahku, karena aku tidak sekolah lagi sakit nih. katanya mau jenguk aku tapi malah aku yang direpotin sama Amel kalau berdua sama Bintang mah aku mau aja. Hehhehe...

"Bang, nda boleh mesra-mesraan loh di dalam rumah!" tiba-tiba terdengar suara di belakang sofa yang ku duduki

Kami melongo  melihat gadis kecil bergaun pink selutut dan rambutnya di kepang dua sambil memeluk boneka beruang.

"Mona... kok kamu disini??" tanyaku bingung saat melihat adik ku di depan kami

"Ini kan rumahnya bego!!" ejek Amel

"Bukan begitu, seharusnya Mona ikut ibuku jalan ke kantor!!" Jelasku

Mona langsung menangis, aku langsung gelagapan.

"Uhh... sayang, sini di peluk sama kakak!!" Bintang mengampiri Mona dan menenangakan sambil memeluknya

Mona juga memeluk Bintang lalu duduk di pangkuan Bintang"Kak Bintang, hiks.. kata mama aku di rumah aja sama mas Malvin hiks.." tangis Mona

"Ciee.. Bintang sama adik ipar!" goda Amel

Aku hanya terkekeh..

"Sssttt... dia mau tidur nih!!" ucap Bintang sambil melirik ke Mona yang sudah menguap ngantuk

"Sini aku gendong dia ke kamar" tawarku lalu menggendong Mona ke kamar

5 menit kemudian...

"Kamu hebat Bin, bisa buat Mona tidur!!" ucapku yang sudah berada di ruang tamu dan melihat mereka mengobrol

Bintang langsung terkekeh kecil. "Hehhe.. nggak kok, Mona memang sudah mengantuk! Oh iya hari ini ada pramuka wajib di smp, kamu mau ikut gak?"

"Oke.. kalau ibuku sudah pulang aku otw!" jawabku

"Yaudah aku sama Amel pulang dulu! Kamu jaga kesehatannya!" ucapnya lalu pergi ke pulang

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam"

***

"Ayok adek-adek kumpul di lapangan!!" teriak Bintang sambil menyuruh kelas VII berkumpul untuk pramuka wajib

Seluruh kelas VII langsung berkumpul di lapangan

"Hai!! Kalian pertama kali pramuka wajib ya!!" ucapku ramah kepada kelas VII yang telah berkumpul di lapangan

"Iya kak!!!"

"Hari ini kita mau seru-seruan,mau nggak??" tanya Bintang tersenyum cerah

Dia cantik banget saat tersenyum apalagi dia pake baju pramuka lengkap,rambutnya di kepang dua lalu ditutupi topi boni.'sumpah cantik banget'

"Ayok kita main game!!" teriak Bintang lalu memulai permainan dan membagi menjadi beberapa kelompok

Aku melihat pembina pramuka di smp ku yang sedang memperhatikan kami dari jauh, lalu aku menghampirinya

"Bu mira..." lalu aku menunduk mencium tangannya

"Apa kabar Malvin?" tanya nya kepadaku

"Baik Bu, kalau kabar Ibu?"

"Alhamdulillah baik juga!"

Lalu dia melirik ke arah Bintang yang sedang seru-seruan di lapangan bersama adik kelas VII. "Bintang nggak berubah ya! Tetap ceria dan tambah cantik"

"Hehe.. iya Bu!" aku hanya terkekeh

"Ibu mau pulang dulu! Kasihan anak Ibu sudah nunggu dari tadi!" Bu Mira pamit

"Siap Bu! Hati-hati di jalan!"

Setelah Bu Mira pamit aku melanjutkan game pramuka bersama Bintang.

"Huuhhh.. akhirnya sudah selesai juga!" Ucap Bintang kelelahan lalu duduk di pinggir lapangan

Lalu aku menyodorkan minuman ke dia. "Nih... minum dulu!!"

"Thanks" lalu dia meminum semuanya

"Kalau aku lihat lapangan ini! Aku ingat kak Ainun!" Bintang tertunduk sedih

"Owh.. soal itu, lupain aja deh!!" Aku menghibur Bintang

"Aku memang sudah lupain tapi saat ketemu dia di gudep aku langsung ingat lagi!"

"Kamu ketemu sama kak Ainun?" tanya ku kaget  karena aku tau kak Ainun sangat membenci Bintang

Bintang mengangguk lemah

Flasback on

"Kamu tau nggak? Kamu itu cuma penghalang buat teman-temanmu, kamu tuh seperti pintu penghalang yang mengahalangi ke suksessan gudep ini" omel kak Ainun di tengah lapangan saat kami sedang latihan persiapan lomba karena Bintang tidak bisa berbaris-baris dengan benar

Bintang hanya menunduk diam. Dia pasti sedang menangis atau menahan malu

"Kamu denger nggak??" teriak kak Ainun di hadapan Bintang

"Iya kak!" ucap Bintang kecil

"Yaudah sana kamu belajar baris-berbaris sama kak Dea" suruhnya. Lalu Bintang pergi ke kak Dea di pinggir lapangan

Tapi tak berapa lama aku melihat dia ke toilet.

"Kak saya izin sebentar!" ucapku ke kak Fathur yang sedang mengajar kan kami baris-berbaris

"Silahkan"

Aku langsung menuju toilet putri yang sedang sepi karena kami latihan sepulang sekolah jadi sekolah sepi. Sesampai di toilet... aku mendengar ada yang menangis

Aku mengetok pintu toilet. "Bintang, kamu nggak apa-apa!"

Pintu nya terbuka, aku melihat matanya sembab karena habis menangis tapi dia tetap memaksa terseyum kepadaku. "Aku nggak apa- apa kok Vin!"

"Kak Ainun tuh memang jahat banget sudah bikin kamu malu di depan anggota yang lain!"

"Nggak apa-apa kok! Dia marah begitu karena dia mau aku jadi orang yang lebih baik lagi, yuk kita ke lapangan lagi"

Aku hanya mengikutinya ke lapangan. "Bin, aku tau kamu pasti sedang sakit hati banget saat ini! Tapi aku juga tau kamu kuat, karena kamu spesial Bin!" batinku

Flashback off

"Cullen, ke taman belakang yoks! Liat-liat tanaman yang kita tanam dulu" ajaknya lalu dia berlari ke taman belakang

Aku menghela napas panjang, lalu menyusulnya ke taman belakang

"Wow.. bagus sekali bunganya! Nggak sia-sia aku tanam dulu" mata Bintang berbinar-binar saat melihat tanamannya

Aku langsung mengambil hapeku dan memfotonya

Cekrekk

****************
Hai pecinta wattpad!!

Aku kembali membuat malvin pov dan menceritakan alur mundur tentang kak Ainun yang membenci Bintang

Salam pramuka!!

Jangan lupa vote n komen

Selamat membaca!!