"Mal, mereka dimana?" tanya Bintang saat mereka berdua masuk ke dalam kafe
Malvin mengedarkan pandangannya dan melihat wajah yang tak asing. "Kayaknya itu Vino!" ucap Malvin sambil menunjuk laki-laki yang mengenakan jaket jeans
"Kuy lah!" Bintang menarik tangan Malvin menuju Vino
"Asekk.. sekarang sudah jadian nih!" sindir Vino saat melihat Malvin dan Bintang
"Pj pj pj" teriak mereka bersamaan
"Apa sih! Kita nggak jadian kok" ucap Bintang sambil menatap tajam anggotanya
"Yaaaaa!!!" terdengar suara kecewa para penonton
Mereka melanjutkan acara makan sambil berbincang-bincang ringan.
"Bagaimana pramuka di Smaga?" tanya Riko sambil memakan kentang yang ada di hadapannya
"Ya gitu, seru aja lah disana! Tapi penegak kebanyakan mikir, pusing kepala gue" jawab Malvin
"Kalian ada yang masih lanjut pramuka?" tanya Bintang yang langsung di jawab dengan gelengan kepala oleh mereka
"Kenapa kalian gak lanjut pramuka aja!" Bintang memandangi para anggotanya
"Di sekolahku gak ada eskul pramuka" ucap Galih
"Aku mau fokus sekolah! Jadi nggak di bolehkan ikut eskul" ucap Sari
"Betul tuh sar!" Viola membenarkan perkataan Sari dan di angguki anggota putrinya
"Eskul pramuka di sekolahku nggak berjalan dengan baik!" ucap Nando
Dan banyak lagi alasan dari mereka tentang mengapa mereka tidak ikut pramuka.
"Kalau aku boleh usul, kenapa kita gak bikin aja ambalan di Bhinneka Tunggal Ika!" ucap Arlen dengan nada santai sambil meminum pepsinya
Semuanya mulai memikirkan pendapat Arlen.
"Kalau aku sih yes" ucap Vino
"Nggak bisa gitu sih! Kan belum tentu banyak yang bisa, sedangkan aku dan Malvin sudah masuk Ambalan M. Yamin dan anggota putri nggak ada yang bisa ikut pramuka lagi!" ucap Bintang dengan bijaksananya
"Bener juga sih!" Alim menyetujui perkataan Bintang
"Kalau gue ingat-ingat masa smp, pengen ngakak gue! Apalagi masa labil-labilnya, sering main-main kalau latihan sampe-sampe tongkat smaphore patah!" sindir Zaki sambil melirik ke arah Farah
"Hehehe! Gue terlalu semangat main smaphorenya" Farah cengengesan
"Terus yang masih cinta monyet! Baru aja kemah tiga hari sudah punya gebetan dari gudep Wiyata Mandala, gebetannya pratamanya pula!" sindir Mona menyikut lengan Zulaekha
"Pratama gudep wiyata mandala yang ganteng itu kan, omg jadi Zulaekha diam-diam naksir! Parah lu!! Katanya bukan tipe lu" Dewi langsung mengomel Zulaekha tidak terima
"Sekarang mah sudah jadian!" ucap Zulaekha santai, anggotanya langsung menatap Zulaekha tak percaya
"Gileee! Zulaekha sudah gede bro" Ike tertawa mendengar ucapan Zulaekha karena dia tau Zulaekha paling anti dengan cowok sejak smp
"Tapi bro semua itu nggak ada apa-apa dibandingkan kisah cinta anak pramuka yang satu ini" ucap Vino yang membuat mereka menatapnya penasaran
Vino melirik Sari sambil memberi kode. Seakan paham dengan kode Vino, Sari melanjutkan perkataan Vino. "Cinta anak pramuka yang tidak bisa di sebut dengan cinta sepatok tenda, mungkin bisa disebut cinta simpul mati"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramuka In Love (END)
Randomini bercerita tentang seorang gadis yang melanjutkan sekolah nya di salah satu SMA favorit di Samarinda. Kata orang, masa SMA itu masa yang menyenangkan tapi tidak untuk gadis 15 tahun ini,dan harus berjuang melalui berbagai rintangan di pramuka da...