"Eh, kita mau kemana sih Man?" tanya Amel sambil memakan keripik kentang sedang duduk di kursi belakang mobil
"Ke rumah Bintang lah! Emang mau ke kebun binatang!" jawab Roman santai sambil mengemudi mobilnya
Bintang langsung menatap tajam ke arah Roman. "Aku gak mau pulang Man!"
"Lalalalala! Nggak denger nggak denger!" Roman terus mengoceh saat Bintang berbicara
"Isshh.. nyebelin!" gadis bermata coklat gelap itu langsung memalingkan muka ke arah jendela mobil
Sepuluh menit kemudian mobil berwarna merah tersebut memasuki pekarangan rumah Bintang.
"Assalamu'alaikum!" Roman memasuki rumah Bintang dengan santai lalu langsung duduk di sofa
Kedua gadis yang melihat Roman langsung menggelengkan kepalanya.
"Enak kamu ya! Berasa rumah sendiri!" ucap Bintang lalu dia duduk di sofa diikuti oleh Amel
"Wa'alaikumsalam!" terlihat wanita paruh baya sudah berdiri di depan sofa sambil memakai celemek dan memegang panci
"Mama habis ngapain?" tanya Bintang sedikit terkejut
"Masak lah sayang!" jawab mama Ami
"Wihh.. pasti masak yang enak- enak, Amel ke dapur dulu ya tante!" Amel langsung ngacir ke dapur
"Bintang.. Roman.. yuk makan dulu, mama sudah masakin yang enak-enak keburu Amel habisin tuh!" Mama Amy langsung menyusul Amel ke dapur
Tiba-tiba seseorang datang ke rumah Bintang dengan tergesa-gesa. "Assalamu'alaikum!"
"Wa'alaikumsalam!"
"Kamu dari mana aja Bin? Ku kira kamu hilang huh huh!" lelaki itu berusaha menormalkan nafasnya
"Aku habis dari taman belakang sekolah SMP, terus si cecunguk itu ajak aku pulang!" jelas Bintang sambil melirik Roman yang sedang duduk santai dengan tatapan kesal
Malvin menoleh ke arah sofa, dia langsung melihat musuh bebuyutannya. "Kenapa nih alien satu bisa balik ke indonesia?" batin Malvin kesal
"Hai Malvin!" sapa Roman dengan santai
"Hemm!!" Malvin hanya membalasnya dengan deheman
"Aku sama Bintang sudah pacaran loh!" ucap Roman sambil merangkul Bintang
Malvin langsung menatap tajam ke arah Bintang. Melihat reaksi Malvin, gadis itu tau kalau Malvin sedang cemburu.
"Ihh.. dalam mimpimu kali!" Bintang berusaha melepaskan rangkulan Roman dan pergi ke dapur
"Jangan banyak mimpi bro!" Malvin menepuk pundak Roman lalu pergi menyusul Bintang
Mereka makan dengan hening, terdapat dua orang lelaki yang sedang saling tatap tajam sambil memakan makanannya.
"Oh iya! Makasih ya Malvin, sudah jagain Bintang akhir-akhir ini!" ucap Mama Ami sambil tersenyum ke arah Malvin
"Iya tante!" jawab Malvin
Sehabis makan keempat anak remaja itu duduk di sofa sambil menonton film horor. Bintang sangat risih melihat tingkah dua cowk di sampingnya, Malvin berada di sebelah kirinya dan Roman berada di sebelah kanannya.
"Aku mah apa atuh, cuma secuil debu tak berguna!" sindir Amel sambil memanyunkan wajahnya karena dia berasa tak di anggap
"Kalian bisa gak sih! Jauh-jauh dari aku, sempit tauk!!" omel Bintang kepada dua cowok di sampingnya
"Diem napa! Flimnya lagi seru nih!" titah Malvin, matanya masih fokus ke tv
Kini Bintang lagi yang cemberut mendengar ucapan Malvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramuka In Love (END)
Randomini bercerita tentang seorang gadis yang melanjutkan sekolah nya di salah satu SMA favorit di Samarinda. Kata orang, masa SMA itu masa yang menyenangkan tapi tidak untuk gadis 15 tahun ini,dan harus berjuang melalui berbagai rintangan di pramuka da...