"Huaammmm" aku menguap dan membuka tangan selebar-lebarnya
"Ahhhhhhhh.... aku dimana nih?" teriakku. Lalu aku melihat sekelilingku, teryata aku lupa kalau aku lagi nginap di sekolah dan tidur di dalam gudep.
Aku melangkah tertatih-tatih ke ruangan panitia lomba siaga. "Assalamualaikum!"
"Walaikumsalam!!" kak Fathur sudah rapi dengan baju pramuka penegaknya yang penuh dengan tkk dan tku laksana, yang membuatku iri adalah simbol yang berada di dada kirinya yaitu simbol penegak garuda. Rasanya pengen aku ambil lalu aku tempel di baju pramukaku. Hehehhe
"Mandi dulu dek!" suruhnya sambil menatapku yang kacau gara-gara habis bangun tidur.
"Okay kak! Yang lain dimana ya kak?" tanyaku karena aku hanya melihat kak Fathur disini.
"Lagi sibuk beresin pos mereka masing-masing!" jawab kak Fathur sambil mengecek mikrofon
"Oh iya! Kamu pos dua kan?" tanya kak Fathur dan aku hanya mengangguk
"Nanti kamu mimpin para siaga untuk joget baby shark dan gemu famire" pinta kak Fathur enteng
Apa?? Baby shark?? Gemu famire??
"Tapi kak..."
"Gak mau tau!!" potong kak Fathur dengan kata-kata yang sering dia pakai
Aku mengangguk lemah lalu pergi mengambil baju pramukaku di gudep dan mandi di toilet dekat gudep. Dan bersiap memakai baju pramuka lengkapku.
***
"Assalamualaikum adek-adek dan salam pramuka!" sapa kak Fathur kepada para siaga yang imutnya minta ampun
"Walaikumsalam! Salam pramuka!" jawab para siaga serempak
"Kalian tau kan joget baby shark, nanti ada kak Bintang yang akan mimpin kalian! Ayok kita panggil kak Bintang, kak Bintang main sini yuk!" ucap kak Fathur yang sudah berada di lapangan bersama para siaga
"Kak Bintang! Sini yuk!!" para siaga memanggilku dengan suara imutnya. Aku pun langsung ke lapangan dan memimpin mereka joget baby shark
Setelah berjoget ria, aku langsung menyiapkan bahan-bahan di pos dua, yaitu pos makanan tradisional. Jadi para siaga harus mencocokkan makanan tradisional dengan daerahnya.
Aku menunggu pembina yang akan menjadi juri di posku. Setelah beberapa lama tiga pembina yang akan menjadi juri di posku masuk lalu aku memperkenalkan diriku. Kami berbincang-bincang sambil menunggu para siaga.
"Bintang Kejora, panggil aja Bintang!" aku memperkenalkan diri
"Saya Aswan, panggil aja kak Aswan!" ucap pembina putra yang kira-kira berumur 30 ke atas
"Ini kak Marni dan kak Riska yang akan jadi juri disini juga!" Kak Aswan memperkenalkan pembina putri yang masih muda mungkin umurnya 20 ke atas
Aku hanya tersenyum.
Regu pertama masuk ke pos dua. Aku masih bisa mengurusnya, lama-lama regu yang lain datang dan bergerombol. Aku langsung gelagapan. Untung saja ada kakak osis yang membantuku mengurus para siaga.
"Dek, tolong saya!" pinta kak Rian selaku kakak osis yang membantu lomba siaga. Aku tertawa melihat kak Rian di rebut dua regu putra dan putri.
"Regu putra sama saya aja ya!" pintaku sambil melerai acara tarik menarik tangan kak Rian
"Nggak mau! Kakak jelek!" ucap salah satu anggota putranya
Jleb
Aku dibilang jelek. Huaaaa mama
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramuka In Love (END)
Randomini bercerita tentang seorang gadis yang melanjutkan sekolah nya di salah satu SMA favorit di Samarinda. Kata orang, masa SMA itu masa yang menyenangkan tapi tidak untuk gadis 15 tahun ini,dan harus berjuang melalui berbagai rintangan di pramuka da...