Chapter 25.

332 39 7
                                    

Maaf lama gak up/bow/
______________________________________

Happy Reading~



Sampai didepan dorm,sinb dan eunha langsung berlari masuk dan mencari keberadaan sowon.

Sinb melihat darah ditangga,pikirannya ngawur. Ia dan eunha langsung masuk kamar sowon.

"Unieee"teriak eunha.

"Ada apa??"tanya yuju dari belakang.

Mereka menatap sowon yang terduduk dipinggir tempat tidur dengan darah ditanganya.

"Lu gila ya"ucap sinb meraih pisau dari tangan sowon dan membuangnya kelantai.

"Gua masih waras kok"balas sowon santai.

"Unnie mau bunuh diri?"tebak eunha.

"Kalian sudah gila,mana mungkin gua bunuh diri"sowon menggeleng kepalanya.

"Sudahlah,sebaiknya luka unnie dibersihkan dulu"ujar eunha.

"Siapa yang luka sih??"tanay sowon bego.

"Unnie,jelas tangan lu berdarah begitu"jawab sinb.

Sowon melirik tangannya dan mengerti kenapa member lain begitu khawatir.

"Ini bukan darah,tadi gua mau bikin rujak tapi kelupaan saus. Jadi gua ambil didapur,tapi tutup sausnya gak rapet jadi belepotan ditangan gua. Nih gua mau bersihin,kalian aja yang terlalu out of the box"jelas sowon.

Semua bernafas kasar mendengarnya. Pikiran buruk tadi seketika hilang. Mereka kembali kekamar masing-masing untuk berganti pakaian.

Sedangkan sowon membereskan kerjanya tadi. Ia membersihkan tangannya dikamar mandi. Dibasuh wajahnya dan menatap dirinya dicermin. Sowon melirik lengannya,terdapat luka gores tepat dinadinya.

Sebenarnya tadi ia berniat untuk mengakhiri hidupnya dan pisau memang sudah menyentuh nadinya. Tapi seketika wajah jieun terlintas dikepalanya,tidak mungkin ia mengakhiri hidupnya hanya karna ini. Diurungkan niatnya untuk melakukan itu. Cepat ia membersihkan darah yang mengalir ditangannya tadi tapi tetesan darah mendarat dilantai.

Dengan akal cerdik sowon menggunakan saus untuk menutupi perbuatannya tadi.

Bulir bening berhasil jatuh dipipinya. Sowon sangat menderita karena ini semua.

Dibasuh lagi wajahnya dan keluar dengan senyum palsu yang dibuatnya. Makan malam sudah disiapkan yerin meski sederhana setidaknya bisa menjanggal perut mereka.

Setelah makan,mereka memutuskan untuk berkumpul sebelum tidur. Mereka ingin membahas permasalahan yang dialami sowon.

"Unnie ini beneran lu??"tanya sinb sambil menujukan foto yang tersebar di internet.

Sowon menarik nafasnya dan mengangguk pelan.

"Kenapa unnie bisa berada disana?? Dan siapa yeoja itu?? Kenapa dia menampar unnie?? Kenapa unnie menangis seperti itu??" Tanya yerin bertubi-tubi karna ia begitu khawatir dan penasaran.

Sowon melirik umji. Umji membesarkan matanya menandakan untuk tidak mengatakan hal macam-macam.

Sinb melihat tingkah umji itu. Kini ia yakin dibalik semua ini pasti berhubungan dengan umji dan jieun.

"Bukan siapa-siapa, saat itu unnie sedang mabuk jadi unnie melakukan sesuatu yang membuatnya marah"jawab sowon bohong.

Umji tersenyum bangga mendengar jawaban sowon. Sebenarnya umji tau siapa yeoja itu hanya saja ia ingin sowon yang menanggung semuanya.

Now Hate Later Love [GFRIEND♥] (Sowon♥♥)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang