Chapter 18.

330 34 0
                                    

Keadaan gua kurang baik,tapi gua sempetin lanjut ni ff*curhat lagi
______________________________________

Happy Reading~~~~

Jieun membuka matanya karna alarm sudah bergeming. Jieun meraih ponselnya berharap sowon membalas pesannya kemarin. Tapi tidak sowon hanya membaca pesannya tanpa membalas. Menjadi mood yang buruk bagi jieun padahal kemarin dia sudah mengirimi banyak pesan dan pesan terakhir menunjukan maksud dirinya mengirim pesan itu. Yap jieun merindukan sowon.

Dengan lesu jieun meletakan kembali ponselnya dan mempersiapkan diri untuk kesekolah.

Setelah menyiapkan buku dan tasnya jieun turun untuk sarapan. Benar-benar terlihat wajah jieun begitu lesu dan tak bersemangat. Dengan lemas jieun menjatuhkan dirinya dikursi dan mengambil beberapa helai roti.

Roti itu tidak satupun mendarat dimulut jieun malah rotih itu menjadi remah karna jieun terus mencubitnya tanpa memasukannya kemulut.

Eomma jieun menyadari kelakuan anaknya yang agak aneh begitu. Eommanya pun datang mendekati jieun.

"Kamu kenapa?? Kok lesu begitu"tanya eommanya.

"Ahh tidak,aku tidak apa-apa"jawab jieun pelan.

Eommanya mengerti dengan anaknya yang satu ini. Dibiarkan anaknya itu hingga tak lana ahyeon datang.

"Jieun,cepet entar ketinggalan bus"teriak ahyeon dari luar.

"Eomma aku berangkat dulu entar dibunuh sama monster diluar"pamit jieun.

Jieun berlari kecil menyusul ahyeon yang sudah kesal menunggu.

"Lama amat"ujar ahyeon kesal

"Ihh perasaan lu baru teriak udah dibilang lama. Malahan lu yang bikin lama ngajak berantem"balas jieun juga kesal.

Ahyeon hanya memutar bola mata mereka pun berjalan menuju halte bus. Masih banyak waktu untuk mereka,jadi dipastikan mereka tidak akan terlambat.

Tak berapa lama bus pun datang. Dengan santai ahyeon dan jieun memasuki bus itu dan memilih duduk disisi kiri bus. Jieun duduk dekat jendela sehingga matanya menangkap pejalan kaki dan kendaraan lain yang berlalu lalang.

Moodnya masih buruk,hanya karna pesan jieun menjadi lesu seperti ini. Ahyeon memperhatikan sahabatnya yang dari tadi termenung. Dirinya juga binggung melihat sahabatnya begitu. Sampai dihalte dekat sekolah mereka berdua pun turun dan memasuki kawasan sekolah.

Sampai dikelas jieun langsung menjatuhkan kepalanya diatas meja. Ahyeon memandang sahabatnya itu terlintas dipikirannya ini pasti berhubungan dengan sowon.

Bisa saja ditebak kalau jieun itu memiliki perasaan pada sowon tapi umji juga memberi kenyamanan bagi jieun. Sekarang yang membuat mood jieun buruk antara 2 orang yaitu umji atau sowon.

Tak berapa lama bel masuk pun berbunyi. Semua murid bersiap duduk manis dikursi masing-masing. Dalam pelajaran pikiran jieun tidak fokus. Pelajaran yang diterangkan ssaem pun tidak diterima oleh otaknya hingga bel istirahat berbunyi.

Jieun tidak beranjak dari kursi dan memilih menatap layar ponselnya berharap ada pesan masuk atau ada yang menghubunginya. Tapi tidak ada satupun,layar ponselnya tidak menujukan tamda-tanda itu. Jieun semakin lesu dan tidak bersemangat.

Ahyeon kembali dari kantin membawa minuman untuk jieun. Jieun menerimanya dan meneguknya sedikit. Tapi tidak menghiraukan wajah penasaran ahyeon.

"Jieun lu kenapa??"tanya ahyeon.

"Gak,cuman lagi malas aja"jawab jieun pelan.

"Tapi gua mau tanya. Kalau orang gak balas pesan kita tapi cuman diread doang tandanya apa??"tanya jieun tiba-tiba.

Now Hate Later Love [GFRIEND♥] (Sowon♥♥)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang