3. I Hate You Mr Gavyn

4.4K 185 3
                                    


Aku mengutuk diriku sendiri karena bisa-bisanya terus memikirkannya, padahal dia hanya orang yang baru saja singgah dihidupku

Aku memeriksa beberapa perlengkapan pesta. Aku mengecek daftarnya satu persatu takut-takut ada yang kurang, karena jika sampai itu terjadi pastinya aku yang akan disalahkan.

Sebetulnya, ini bukan pertama kalinya aku menyusun sebuah acara. Namun, kali ini berbeda hampir selama tiga tahun aku bekerja disini. Aku belum pernah sama sekali membuat pesta penyambutan Ceo baru perusahaan, dan untuk pertama kalinya dalam seumur hidupku aku melakukannya.

Aku mengecek beberapa karangan bunga yang banyak dikirimkan oleh kolega-kolega bisnis perusahaan ini. Aku mengeceknya satu persatu takut-takut ada yang mengirimkan karangan bunga Turut Berduka Cita dan aku harap itu memang benar-benar ada.

Hey Blueberry kenapa kamu jadi bicara yang tidak-tidak?! Oh tuhan untung saja aku mengucapkannya dalam hati. Tidak terbayang jika aku mengucapkannya dengan suara lantang dihadapan orang-orang, entah apa yang akan terjadi?

"Siapa yang memasang bunga Mawar disini?" tanyaku

"Saya Ms " Aku melihat wajahnya yang sedang ketakutan. Aku beralih menatap kearah name tag yang terdapat didada bagian kanannya

"Ganti dengan bunga Irish , bunga mawar tidak cocok diletakan didepan karena dia berduri dan saya tidak mau ada yang terkena durinya"

"Baik Ms" Dia mengambil bunga mawar itu perlahan "Aww" ringisnya

Aku menghampirinya "Perlihatkan tanganmu"

Dia memperlihatkan tangannya, memang tidak terluka itu hanya tertancap duri "Kamu cuci tanganmu jika ada yang terluka maka obati"

"Terimakasih Ms" Dia menunduk dan berjalan meninggalkan ruangan ini

Aku mengambil sebuah pot yang tidak terpakai lalu meletakannya dibawah. Aku mengambil sarung tangan dari dalam tasku. Aku memakainya dan segera mengambil Bunga Mawar itu satu persatu lalu meletakannya didalam pot. Setelah selesai aku menggantinya dengan Bunga Irish

"Tolong bawa keluar ini" ucapku pada pekerja dekorasi yang melintas

"Hmm" Aku menengok kearah kanan dan mendapati dua orang laki-laki yang entah sejak kapan sedang berdiri

"Kenapa diganti?" tanya Billy

"Tidak apa-apa hanya ingin menggantinya saja" jawabku

"Kenapa harus Irish?"

"Aku menyukainya" ucapku "Karena bunga Irish merupakan sebuah simbol dedikasi dan kekuatan"

"Wow kamu bahkan hafal maknanya" ucap Billy takjub

Aku memutar bola mataku malas "Lebay"

"Hey mati saja kau Blue"

"Billy jika aku mati maka kamu orang pertama yang akan seharian penuh menangis dimakamku"

"Aku tidak yakin" jawab Billy seakan mengejek

"Ehemm" Billy menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena mendengar Mr Gavyn yang berdehem mungkin dia bosan mendengar percakapan tidak penting antara aku dan Billy

Mr GavynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang