"Jika takut terluka maka tidak usah jatuh cinta karena setiap perasaan mempunyai makna dan kamu tidak akan pernah tahu apa makna dibalik itu semua"
Blue mengecek jam tangannya, hari ini dia akan menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Mengabaikan fakta bahwa bos tempatnya bekerja adalah calon tunangannya
Blue berjalan menuju ruangan tempatnya bekerja. Dia memencet tombol lift dan menunggu beberapa saat, lalu masuk kedalamnya saat pintu lift terbuka. Dia memencet kembali tombol lift sehingga pintu lift tertutup
Dia mencoba membaca, mengulang dan memahami materi presentasinya hari ini. Jangan sampai Ceo tidak tahu diri itu memarahinya habis-habisan karena tidak bisa membawa materi rapat dengan baik
Blue membuka pintu ruang rapat yang tertutup sempurna dengan perlahan. Dia menghela nafasnya lega saat melihat belum ada orang sama sekali diruangan ini
Dia berjalan kearah kursi dan menaruh tasnya diatas meja. Hari ini dia ditunjuk untuk mewakili rapat penting, untuk bertemu dengan Client perusahaan dikarena atasannya yang sedang sibuk
Dia berdoa dalam hati semoga semuanya lancar terkendali. Dia berdiri dan tersenyum ramah saat melihat orang yang telah ditunggu-tunggunya tiba
Dia mempersilahkan semuanya untuk duduk ditempatnya masing-masing. Dia menghela nafasnya sekali lagi mencoba meyakinkan dirinya bahwa rapat kali ini akan berhasil
"Perkenalkan nama saya Blueberry Russell saya yang akan memimpin jalannya rapat kali ini"
Blue mulai menyampaikan presentasinya. Dia mulai membuka slide pertama dan menjelaskannya secara ringkas tentang rangkuman dari materi rapat yang akan dibahasnya kali ini
Setelah merasa puas dia mulai berganti ke slide yang kedua dan menjelaskan masalah yang dapat diatasi oleh perusahaan ini
Dia beralih ke slide yang ketiga dimana dia mengenalkan produk baru dari perusahaannya. Mencoba meyakinkan bahwa produk dari perusahaannya ini berbeda dari produk yang berkembang diperusahaan lain
Dia beralih kestrategi pemasaran yang sering dilakukan oleh perusahaannya yang selalu mendapatkan harga jual tinggi karena selalu diminati oleh banyak orang. Kemudian menjelaskan total dari biaya keuangan yang diperlukan dari produk baru perusahaannya
Blue menjawab dengan tenang setiap pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Dia mencoba meyakinkan bahwa perusahaannya merupakan tempat yang tepat untuk mereka berinvestasi
Semua orang bertepuk tangan saat materi rapat dan tanya jawab selesai dengan sempurna. Blue tersenyum senang karena berhasil meyakinkan client dan membuatnya menyetujui untuk bekerja sama dengan perusahaan ini
"Selamat ms Blueberry" Blue menjabat uluran tangan yang diberikan kepadanya
" Thanks sir" ucapnya sambil menyerahkan berkas yang perlu ditanda tangani atas berhasilnya kerja sama mereka
"Bagaimana jika saya mengajak anda makan siang ms?" Blue mendongak merasa tidak enak untuk menolak permintaan dari Mr Albert
"Anggap saja ini hadiah dari berhasilnya kesepakatan kita berdua" lanjutnya karena melihat perubahan raut yang ditunjukan oleh Blue
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Gavyn
RomanceDont copy my story Namanya Blueberry , Kisahnya mungkin tidak semanis buah Cherry ataupun seabu-abu buah strawberry. Banyak hal yang dilaluinya setiap hari, bekerja adalah prioritasnya saat ini. Percayalah, dulunya semua bisa dimiliki oleh Blueberry...