Bab 16

2.7K 252 18
                                    

"Jika menjauh memang bisa merasakan kehadiranku dihatimu, tak masalah. Aku suka"

***

Ken melangkahkan kakinya menuju kantin. Lalu mendapati Cheesy yang sedang melambaikan tangan padanya, pertanda menyuruhnya untuk menghampiri gadis itu.

"Dimana Dean?" Tanya Cheesy ketika Ken baru saja sampai di meja Cheesy dan menaruh piringnya.

"Nggak laper katanya," jawab Ken, raut wajahnya tiba-tiba berubah jadi malas. Membuat Cheesy yakin, kalau kekasihnya ini sedang tidak mood.

"Dia sendirian di kelas nggak apa-apa? Gue takut ada yang ganggu dia," Ujar Cheesy lalu mulai menyantap baksonya.

"Gapapa. Amel lagi dikantin," jawab Ken berusaha membuat gadisnya tidak khawatir, walaupun lebih terlihat seperti sedang menenangkan dirinya sendiri.

"Gue kira Ken ngegebetnya Dean. Tapi malah jadian sama sahabatnya sendiri"

"Kids jaman now kan gitu, deketin yang ini jadiannya sama yang itu ckck,"

"Curhat lu bro"

"Baru pertama kali gue ngerasa kasihan sama Dean,"

"Tapi baguslah, itu karma buat Dean,"

Beberapa murid terdengar membicarakan mereka. Membuat Ken sangat risih. Kenapa masalah seperti ini saja dilebih-lebihkan sih?

Cheesy tahu, mood Ken bertambah buruk. Buktinya cowok itu hanya mengaduk-aduk makanannya dan bukan memakannya.

"Nggak usah didengerin Ken. Omongan mereka cuma sampah. Nggak mutu kayak otak mereka." ucap Cheesy yang sebenarnya juga kesal karena dibicarakan seperti itu.

"Gue mau ke kelas," Ucap Ken

"Iya, lo duluan saja" Ken pun bangkit dari duduknya, dan berjalan meninggalkan kantin.

Langkahnya terhenti ketika Ia baru saja memasuki kelasnya.

"Jangan ganggu Dean lagi, dia punya gue," Ken terkejut dengan apa yang diucapkan Alex barusan. Apalagi pria itu tersenyum dengan tenangnya. Dan Dean tidak membantah ucapan Alex sama sekali. Gadis itu lebih memilih diam sambil menyeruput minumannya. Seolah tak peduli. Atau memang apa yang dikatakan Alex benar?

Ken ketinggalan apa saat dirinya sedang berada dikantin?

***

Ken melajukan motornya, ketika Dean sudah naik ke jok belakang motor Ken. Namun laju motornya terhenti, karena melihat Cheesy yang sedang berdiri sendiri digerbang sekolah.

"Belum dijemput?" Tanya Ken dari balik helmnya.

"Belum, mungkin sebentar lagi," jawab Cheesy begitu menyadari kehadiran Ken, lalu tersenyum pada Dean.

"Udah dihubungin?" Ken bertanya lagi

"Udah, tapi nggak dijawab. Lagi dijalan kayaknya," jawab Cheesy sambil sesekali menatap layar ponselnya

Hujan Di Langit NovemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang