Bab 23

2.6K 228 11
                                    

"Meninggalkan yang sudah lalu. Dan membuka awalan yang baru"

***

Hari ini terasa seperti Dean baru saja menginjakan kaki di SMA Angkasa. Semuanya terasa baru baginya. Tidak ada tatapan sinis yang didapatinya, ataupun makian yang didengarnya.

Akhirnya, Dean bisa duduk dengan tenang di sekolahnya tanpa harus mencemaskan hal lain.

Lain halnya dengan Amel, gadis itu sekarang berjalan sendirian. Jika kamu bertanya dimana temannya, tentu saja mereka meninggalkan Amel. Siapa juga yang mau berteman dengan seseorang yang paling dijauhi di sekolah?

Bukan berarti Amel diam, ia hanya sedang memikirkan bagaimana caranya balas dendam terhadap Deandra.

***

"Ta. Lo mau makan apa?" Tanya Alex pada Deandra ketika mereka baru saja memasuki kantin.

"Hmmm" Deandra terlihat berpikir lalu aroma soto menyeruak kedalam penciumannya.

"Soto" ucap Dean

Alex tersenyum, "yaudah lo cari tempat duduknya dulu, biar gue yang pesen." Dean pun mengangguk kecil lalu berjalan untuk mencari tempat duduk.

"Dean! Sinii" ujar Cheesy yang melihat Dean tengah kebingungan. Dean pun menghampiri tempat Cheesy yang dimana ada Ken disisi gadis itu.

"Lagi nyari tempat kan? Makan aja bareng sini" ujar Cheesy

"Gapapa?" Tanya Dean, mata hitamnya sesekali melirik kearah Ken yang tengah sibuk dengan makanannya.

"Iyalah, sekalian ada yang pengen gue omongin."

"Apa?" Tanya Dean penasaran, namun sebelum Cheesy sempat menjawab aroma soto yang dinantinya kembali mendekatinya.

"Nih" ucap Alex lalu menaruh mangkuk berisi soto itu dihadapan Dean

"Ohiya! Kalian selamat yaaa!" Ucap Cheesy

"Makasih" Alex tersenyum ramah  kemudian mengalihkan pandangannya pada Ken.

"Itu harganya berapa Ken? Gue baru liat itu makanan" ujar Alex. Ia sengaja menanyakan itu walau sebenarnya cowok itu tau berapa harga makanan yang sedang dimakan Ken tersebut. Namun Alex hanya mencari kesempatan agar Ken bisa menerimanya.

"Lima belas" jawab Ken, matanya tetap setia pada nasi dihadapannya.

"Ohiya, lo mau ngomong apa?" Tanya Dean pada Cheesy.

"Hmm gini, gue bakalan balik ke Aussie."

"Hah?" Dean terkejut, begitupun dengan Ken, bedanya Ken menoleh tanapa mengucapkan satu kata pun.

"Kapan? Kenapa?" Tanya Dean

Cheesy menghela napasnya panjang, "lusa"

"Are you kidding me?" Ken kali ini bersuara, meninggalkan sendoknya ditempat.

"Maaf. Maaf banget gue ngabarin mendadak. Karena sejujurnya gue juga baru dikabarin tadi malem. Jadi, gue gatau harus gimana lagi." Jelas Cheesy gadis itu menatap Ken dan Dean secara bergantian, ia sangat merasa bersalah.

Hujan Di Langit NovemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang