"Kenalin gue Arndold." Ucap Arnold mengenalkan dirinya dan menjulurkan tangannya kepada seseorang yang ia tabrak tersebut.
"Gue Yana, Ratriana Yana." Jawabnya namun tak menghiraukan tangan Arnold yang sudah menanti jabatan tangan darinya.
"Maaf gue buru-buru ada kelas." Ujar Yana ke Arnold.
Yana pun meninggalkan Arnold yang sedang mematung melihat kecantikkan wajahnya.
"Eh lo di fakultas apa?" teriak Arnold namun tak membuahkan hasil, Yana tlah jauh meninggalkannya.
"Oh God dia kah jodoh yang selama ini gue tunggu?" Batinnya dalam hati.
***
Di ruang kelas yang di penuhi dengan kebisingan mahasiswa-mahasiswi yang sibuk dengan ocehannya masing-masing. Tampak mahasiswi yang tengah melamun sedang memikirkan kejadian yang ia alami tadi di depan kampus.
"Eh Yan, lo dari tadi tu bengo mulu, kesambet lo tau rasa nanti."
"Mikirin apaan sih lo?" tanya Maya."Ih amit-amit gue kesambet, kagak gue kagak mikir apa-apa;" Jawab Yana.
"Oh jadi lo nggak mau cerita ma gue?"
"Okey... Okey... Gue cerita, jadi tadi pas di depan kampus gue kan buru-buru mau kekelas, eh ada cowok nabrak gue."
"Cowok? Namanya siapa? Lo dah kenalan lum?" Tanya Maya semangat.
"Sempet kenalan sih, kalau nggak salah denger Arnold.
"Cakep kagak?"
"Ya gitu deh..." Jawab Yana sambil senyum-senyum manis ke Maya.
"Udah lo sikat aja!" Saran Maya.
"Cucian kali di sikat. Ha.... Ha...." Jawab Yana diselingi tawa manisnya.
"Lo suka dia kagak?" Pancing Maya.
"Nggak tau, baru juga ketemu, udah maen suka aja. Ada tahap kali May." Jelas Yana.
"Ih..., lo tu ya harusnya kenalan lebih dalem tadi minta anterin ke kelas gitu kek !. Jadi kita kampus baru, gebetan baru juga."
"Lah..., Ogah ah. Emang harus semua baru ya sampai gebetan harus baru juga. Ha... Ha.." Tanya Yana.
"Ah... cemen lo."
"Bukannya gue cemen, cuman masak cewek kayak gitu?, murahan banget sih."
"Hahahahaha" Tawa Maya semakin menjadi.
***
"Gila Bro, Cewek tadi tu ya, cantikanya minta ampun dah." Arnold bercerita kepada Arsad sepulang kampus.
"Siapa sih nold? Kepo gua." Jawab Arnold penasaran.
"Ya cewek yang gue tabrak tadi, Gila ya cantinya itu udah kayak bidadari turun dari langit loh" Jelas Arnold.
"Lo tau namanya?"
"Gue tau, nama dia Yana, kalau gue nggak salah denger nama panjangnya Ratriana Yana."
"Sempet kenalan juga lo, ya."
"Yaiyalah, gue gitu."
"Lo nanya alamat rumah atau nomer handphone dia kagak?"
"Kagak sempet nanya, tuh cewek dah pergi ." Arnold kecewa.
"Ah gitu aja lo nggak dapet."
"Ya nggak segitu cepetnya juga kali Bro."
"By the way, cewek-cewek lo mana?, kok nggak muncul-muncul juga?" Tanya Arnold.
"Kagak tau, kayaknya sih mereka lagi ada kelas lain." Jawab Arsad.
KAMU SEDANG MEMBACA
ESOK
Teen FictionBerawal dari hukuman diawal Ospek karena keterlambatan, disanalah Aida dan Arsad bertemu. Arsad sesosok Mahasiswa Kaya namun tak menunjukkan kekayaannya sedakan Aida mahasiswi sederhana namun kecantikannya mengalahkan kecantikan Bintang Kampus dikam...