OPERA

Bab 16

"Tiffany, kau bodoh!" ucap Taeyeon dengan tawa mengejeknya.

"Apa maksudmu?" tanya Tiffany tak terima.

"Dengar! kau harus tau siapa Siwon sebenarnya. Dia yang berkhianat disini, karena Siwon adalah manusia yang mencintai Ratu Yieon dan membuat siluman gagak bodoh itu hancur! Bukankah berarti Siwon adalah ayahmu Tiffany?" ucap Taeyeon memandang remeh ke arah Ratu Yieon yang kini terlihat begitu lemah dimatanya.

Tiffany membulatkan matanya terkejut. Apakah benar yang dikatakan Taeyeon?

Taeyeon sudah siap untuk berucap kembali, namun hantaman yang Siwon berikan membuatnya tutup mulut. Taeyeon terpelanting dan tersungkur beberapa meter.

Kepalan tangan yang sedari tadi Siwon tahan, kini telah meluncur bertubi - tubi di tubuh siluman serigala itu.

Sementara, Tiffany masih mematung ditempatnya. Matanya mengikuti arah gerak Siwon dan Taeyeon yang saling berbaku hantam, saling memberikan serangan pada lawannya. Namun, Otak Tiffany berfikir secara lambat. Kata - kata Taeyeon tadi mampu membuat otaknya tak bekerja selama beberapa detik.

Jika memang Siwon adalah Ayah kandung Tiffany, itu berarti selama ini ia mencintai ayahnya sendiri? Dan hubungan mereka sangat terlarang!

Tetapi kembali lagi ke sudut pandang dari siapa yang melihat. Siwon dan Ratu Yieon adalah Siluman, itu berarti mereka adalah seorang hewan. Tidak masalah bagi hewan untuk berhubungan dengan saudara atau anaknya sendiri bukan?.

Namun Tiffany tetaplah setengah manusia. Nalurinya masih berjalan, bahwa berhubungan dengan sedarah adalah hal yang sangat tak wajar.

Tangan ringkih milik Ratu Yieon yang terpasung, kini sedang menggapai dan menggenggam telapak tangan milik Tiffany yang berada di sampingnya. Tatapan senduh milik Ratu Yieon memperingati Tiffany untuk tak mempercayai ucapan siluman serigala licik itu.

Merasakan genggaman hangat itu, Otak Tiffany kembali bekerja, mencerna apa yang memang harus Tiffany putuskan.

"Stop! Berhenti Siwon!" pekik Tiffany lantang, yang mampu membuat Siwon dan Taeyeon menghentikan tangan mereka untuk tak saling menyerang.

"Aku tak tau siapa disini yang sudah berkhianat, dan aku hanya mempunyai hati nurani yang bisa ku percaya" lanjut Tiffany menghembuskan nafas.

Ratu Yieon tetap menggenggam telapak tangan Tiffany. Ia tau jika putrinya sedang butuh dukungan, dan Ratu Yieon ada di sampingnya sebagai Ibunya.

Tiffany melirik ke mata Ibunya sekilas, sebelum berucap "Aku mempercayai Ratu. Bagaimana pun dia adalah Ibu ku. Ratu yang membuat aku ada di dunia ini, jadi sudah sepatutnya aku membalas dengan pengapdian bukan?"

"Termasuk menjadi budak mereka? dan kau telah di lecehkan oleh ayahmu sendiri Tiffany!" ucap Taeyeon tak percaya.

"Kau bodoh!" lanjut Taeyeon dengan tawa meremehkan.

"Setidaknya aku tidak cukup bodoh untuk membiarkan kau tetap hidup setelah ini, Taeyeon!" pekik Tiffany marah.

Sudah cukup Tiffany membiarkan Taeyeon menginjak harga diri keluarganya. Tiffany cukup muak dengan hasutan yang siluman serigala itu lontarkan. Tiffany lebih menuruti hati nuraninya, dan Ratu Yieon adalah prioritas utamanya saat Ini.

Tiffany memejamkan mata, perlahan sayap yang ada di punggungnya tumbuh dan melebar. Ia berubah menjadi siluman gagak sekarang.

"Sial kau menantangku!?" seru Taeyeon merubah bentuknya menjadi serigala.

Tiffany dan Taeyeon sama - sama mendesis marah, taring dan mata mereka memancarkan kebencian. Taeyeon menyerang dengan mengigit Tiffany, tak terima Tiffany mencakar dan mematuk Taeyeon. Mereka saling menyerang hingga keduanya kehabisan tenanga.