"Wahai rakyatku!"
Seorang wanita dengan jubah hitam dan pandangan mata yang begitu tajam, sedang mengidarkan pandangannya ke seluruh mahluk - mahluk yang tunduk di hadapannya. Pandangan mata abu - abu itu menggambarkan bahwa hanya dia penguasa hutan ini.
Hantu, siluman, hewan, hingga iblis sekalipun, pasti akan takluk dengan keputusan siluman serigala yang sedang berdiri di singgahsanannya, memantau segala yang terjadi.
"Siapa yang kalian hormati?"
"Mama!" seru seluruh mahluk itu serempak.
Mama adalah sebutan Taeyeon - siluman serigala itu, yang berarti 'Yangmulia'. Semenjak lengsernya Ratu Yieon dari kedudukannya, Taeyeon lah yang menggantikan. Mahluk - mahluk hutan menjadi tunduk dengan perintah Taeyeon, saat ini.
"Aku mengumpulkan rakyatku, karena aku ingin mengenalkan kalian semua, kepada putriku Seolin" ucap Taeyeon dengan menolehkan kepalanya dan menatap Seolin yang berada di belakangnya.
Seolin tersenyum dan menghampiri Ibunya. Dengan menggunakan gaun serba hitam, aura Seolin tampak berbeda dari biasanya. Mungkin saat ini wanita itu sudah menjadi siluman serigala, terlihat dari pupil matanya yang berubah menjadi abu - abu, sama seperti milik Taeyeon.
Semua mahluk di sana bersorak gembira, mereka merasa senang karena Yangmulia mereka mendapatkan kembali putri yang sempat mati, karena perbuatan manusia - manusia biadap itu.
Di sudut lain yang tak jauh, Tiffany tampak tersenyum miris. Sungguh ia melihat kakak perempuannya berada di atas singgahsana dengan siluman serigala itu. Kakak perempuan yang begitu damai dan baik, kini telah menjadi mahluk yang tidak Tiffany kenal lagi.
"Kau membenci acara ini?" suara seseorang itu melonjakan Tiffany, ia terkejut karena keberadaan mahluk bertopi hitam dengan tiba - tiba.
"Kau siapa?" tanya Tiffany penasaran.
Mahluk itu tertawa, dan berkata "Namaku Hyohyeon, aku bukan siluman sepertimu. Biasanya manusia menyebutku di buku dongeng dengan nama penyihir"
"Penyihir!" ucap Tiffany kagum, karena baru kali ini ia melihat langsung rupa dari seorang penyihir, ternyata tak jelek seperti yang ada di buku dongeng kebanyakan.
"Aku juga tak menyukai siluman itu" ucap Hyohyeon berbisik, dengan menunjuk Taeyeon yang masih berucap penuh penguasaan.
"Aku beri tahu ya, kau bisa merebut kekuasaannya dengan mudah. Dengan cara kau harus menemukan sebuah buku di kastil Taeyeon, di situ tertulis segala rencananya untuk menghancurkan Ratu Yieon"
Tiffany menyerengitkan keningnya, apa ia harus mempercayai penyihir ini begitu saja, sementara mereka baru saja bertemu "Apa aku harus mempercayaimu? Apa yang membuat kau memberi petunjuk untukku?"
Hyohyeon tertawa lagi "Aku membenci Taeyeon, karena aku lebih menyukai kepemimpinan Ratu Yieon. Aku cukup tau banyak tentang mereka berdua, karena aku adalah salah satu penyihir kepercayaan Ratu dan penyihir paling dibenci oleh Taeyeon"
Tiffany diam, ia sibuk berfikir, mencerna apa yang sudah Hyohyeon ucapkan.
"Kau bisa menemuiku, jika kau butuh bantuan"
"Baiklah, terimakasih sudah memberiku petunjuk, Hyohyeon" ucap Tiffany menundukkan setengah tubuhnya.
"Kau tak perlu sungkan, karena memang tujuanku adalah menghancurkan Taeyeon"
***
"Apa kau mengenalnya?" ucap Tiffany, setelah ia menceritakan penyihir bernama Hyohyeon kepada Siwon.
"Tentu saja, Hyohyeon termasuk teman baikku dulu. Dia yang membantuku meyakinkan Yieon untuk mau menerima lamaranku"
"Oh" hanya uap bibir yang Tiffany lontarkan sebagai jawaban.

KAMU SEDANG MEMBACA
OPERA
FantasyAda 3 BAB yang di privat! Tolong lebih pintar memilih bacaan, sesuai dengan umur. OPERA adalah panggung sandiwara. Dimana ada seorang dalang di balik layar yang bertugas untuk menyusun dan mengatur jalannya sebuah cerita. Bagaimana jadinya jika kehi...