Bab 17 - Siwon Pov

556 71 9
                                    

Mulmet : Choi Luncas

***

Masih teringat dengan jelas dalam otakku. Seperti sebuah film yang sengaja diputar kembali, dan mengingatkan diriku kembali akan kejadian beberapa ratus tahun silam.

Dimana saat itu, aku harus merenggang nyawa untuk menyelamatkan dia yang aku cintai. Mahluk setengah gagak, yang begitu cantik, memiliki senyum dimatanya.

Awalnya, aku tersesat di sebuah hutan belantara ini, saat aku ingin menelusuri sebuah petak tanah yang rencananya akan di bangun sebuah jalan penghubung dari kota Seoul menuju kota Dawson.

Dan Aku memutuskan untuk menikahi siluman gagak itu, karena aku mencintainya. Tanpa memikirkan dampak yang harus kami tanggung setelahnya. Yieon adalah seorang Ratu, yang memimpin bangsa siluman di hutan ini. Dia di segani, di hormati, dan di percaya.

Namun pada suatu waktu, ketika pernikahan kami menginjak bulan kedua, Yieon merasakan ada yang hidup di dalam perutnya, dia hamil anak kami.

Yieon adalah siluman, perkembangan janinnya sangat pesat, dibandingkan usia kehamilan manusia yang pernah aku tahu.

Hingga malam petaka itu datang, segerombolan mahluk - mahluk berupa mengerikan menghampiri kami, menyudutkan kami hingga merenggut kebahagiaan keluarga kami.

Mereka tidak pernah menyukai diriku, karena aku adalah manusia, dan manusia adalah musuh terbesar bangsa siluman.

Entahlah, pada saat itu aku belum mengerti semuanya, hingga aku tak bisa berbuat banyak untuk membela dan melindungi istri dan calon anakku.

Aku melihat istriku diseret ke sebuah ruangan gelap. Aku mendengar teriakan wanita yang aku cintai, sedang merintih kesakitan. Aku tak pernah melupakan tangisan itu. Hatiku hancur. Lebih baik aku saja yang menerima hukuman, dari pada orang yang aku cintai terluka.

Tidak hanya Yieon, aku pun juga digigit, dicakar dan di giring ke plosok sungai. Mereka membuangku dalam kondisi sekarat. Aku pura - pura mati saat itu.

Kini, ketika aku kembali dengan wujud siluman, aku pun bersumpah tak akan membuat orang yang aku cintai kembali terluka, melindungi mereka sekuat tenagaku, dan mengambil semua yang sudah mereka rebut dari Yieon.

Aku disini, menjadi Siwon yang mereka kenal sebagai siluman harimao, dan aku bertopeng karena memiliki luka bakar di sekitar mata sebelah kiri, yang sengaja aku buat untuk merubah identitasku.

Aku merencanakan semua, dan memanipulasi mereka untuk mempercayaiku menjadi pengawal kepercayaan Ratu Yieon. Aku melihat Yieon tertunduk lesu, dengan wajah dan tubuh yang mulai menua, dan aku tak bisa berbuat banyak saat itu.

Hingga saatnya tiba, menunggu seorang anak manusia datang kepada kami, meminta perlindungan kepadaku. Anak manusia yang mampu merebut kembali tahtah Ratu Yieon, karena dia adalah keturunan Yieon yang begitu kami nantikan.

Namun tidak dengan bangsa siluman, mereka membenci semua keturunan Ratu Yieon, karena bangsa siluman takut jika kekuatannya mengancam mereka untuk dimusnahkan.

Tiffany, seorang gadis kecil berumur tujuh tahun yang membutuhkan pertolonganku. Aku mencium darah Yieon di tubuh gadis itu, dan aku menyukainya.

Aku tau dia sudah dibuang oleh keluarga yang dulu pernah ku tolong, dan mereka tak menjaga 'pusakaku', mereka harus mati. Siapapun yang menyakiti Tiffany, harus mati.

Aku telah menghancurkan keluarga Hwang yang telah membuang Tiffany. Membunuh Ayah dan kakak laki - lakinya. Untuk Ibunya - Hwang hana menjadi prioritasku untuk tak dibunuh, karena aku melihat ketulusan dimatanya.

Dan untuk Kakak perempuannya - Hwang Seolin, aku ingin membunuhnya. Namun aku tak bisa, karena wanita itu memiliki kekuatan di dalam tubuhnya. Entah kekuatan apa itu, namun aku bisa melihat darah siluman mengalir di dalam tubuh Hwang Seolin.

Tiffany, dia gadis kecil yang tumbuh menjadi wanita yang sungguh cantik. Wajahnya mirip sekali dengan Yieon, memiliki senyum dan hati yang baik.

Beberapa kali aku menepis rasa ketertarikanku pada gadis itu. Ini salah, dan aku merasa menghianati Yieon.

Hingga Yieon memiliki rencana yang menurutku benar - benar gila, yaitu menjadikan Tiffany siluman saat usianya belum genap dua puluh lima tahun. Jelas Tiffany akan berubah ke wujud aslinya saat ia berumur tiga puluh tahun, namun itu terlalu lama dan terlalu berbahaya untuk nyawa Tiffany. Karena banyak sekali dari bangsa siluman yang sudah mencium keberadaan keturunan Ratu Yieon, yang berarti mereka harus membunuh Tiffany.

Menjadikan Tiffany siluman lebih awal, itu berarti ia harus menghilangkan keperawanannya terlebih dahulu, dan Yieon memerintahkan aku untuk melakukan itu. Ini gila, karena awalnya aku tak mau.

Namun, aku juga tak bisa egois, karena jika Tiffany tak berubah menjadi siluman maka nyawanya akan terancam.

Aku meniduri Tiffany, dan melakukan ritual agar gadis itu bisa berubah menjadi siluman gagak. Aku patut bersyukur karena tubuh Tiffany tak mengalami efek samping yang membahayakannya.

Aku bodoh, dan aku hilaf. Aku menikmati tubuh Tiffany beberapa kali, karena aku merasa tubuhnya benar - benar membuat tubuhku lebih berstamina. Sesuatu yang tak perbah aku dapatkan jika bersama Yieon.

Aku juga sempat terpesona dengan keceriaan yang selalu Tiffany tunjukan untukku, dan aku menyukainya.

Namun aku sadar, jika aku salah dan menghianati Yieon. Maka dari itu, aku memutuskan untuk mengakirinya. Aku membawa Tiffany bertemu dengan Yieon dan menjelaskan semuanya.

Tiffany tersenyum, dia tidak menangis seperti biasanya saat Tiffany mendapatkan kabar buruk. Gadis itu sudah lebih kuat, dan Tegar saat ini.

Tetapi aku melihat matanya memancarkan kekecewaan. Aku tau itu, Tiffany menaruh hati padaku sejak lama.

Dan aku merasa menjadi pria brengsek!

Aku membelai rambut coklat lurusnya, setelah aku memberitahukan semua kepadanya. Aku membelai rambutnya, berperan seperti seorang ayah yang menyemangati putrinya, dan Tiffany tetap tersenyum padaku, walaupun aku kembali menancapkan sebongka pisau tajam ke perasaannya.

Aku mencintai Yieon, tetapi juga menginginkan putrinya - Tiffany. Ini gila!

Aku melihat Tiffany menggenggam tangan keriput Yieon yang lemah dan terpasung, mempersatukan tangan keriput itu ke genggamanku.

"Tetap lindungi Ratu, Kumohon Siwon. karena aku bisa menyelesaikan semuanya sendiri. Aku berjanji akan mengembalikan nama baik Ratu" Tiffany berucap dengan memandangku penuh harap.

"Aku tak bisa melepasmu begitu saja Tiffany! Kau dan Yieon tetap tanggung jawabku"

"Aku yakin, setelah ini Taeyeon akan tau jika kau adalah Choi Lukas, dan dia tak akan membiarkan dirimu hidup lebih lama. Jadi tetap lindungi dirimu dan Ratu. Aku memiliki kekuatanku sendiri Siwon!"

Aku tau Tiffany memiliki sifat yang keras kepala, dan itu yang membedakannya dengan Yieon. Tiffany akan membela mati - matian keluarganya, tanpa memikirkan keselamatannya sendiri.

Dan aku tak akan pernah melepaskan kalian berdua. Aku akan melindungi kalian berdua.

Karena, tak akan ku biarkan kami kalah untuk kedua kalinya.

BERSAMBUNG

OPERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang