OPERA

Bab 23

Siwon berlari tergesah - gesah saat segerumbulan serigala mengejarnya penuh amarah.

Siluman harimao itu masih berusaha berlari dengan sisah - sisah tenaga yang masih ia miliki, sambil memegangi lengannya yang berdarah karena goresan gigi - gigi tajam milik gerumbulan serigala yang mengejarnya itu.

Awalnya, Siwon menunggu di balik semak - semak rumput, posisinya cukup jauh dari kastil yang saat ini di tempati oleh Taeyeon. Namun dari sudut pandangnya yang jauh, ia masih bisa mengawasi Tiffany dan Hyohyeon yang sedang mengendap masuk kedalam kastil.

Tetapi beberapa saat setelah siluman gagak dan penyihir itu telah masuk ke sebuah pintu tua, Siwon tetap siaga di luar. Hingga tanpa di duga, segerumbulan serigala buas itu menerkam Siwon secara bertubi - tubi.

Sial, dan kini tangan kiri Siwon terluka cukup dalam karena gigi - gigi taring itu.

Siwon berhasil memberontak dan berlari menghindari serangan yang ia duga dari anak buah Taeyeon.

Namun, kini hatinya tak tenang, karena memikirkan keselamatan Tiffany, dan juga bayi yang siluman gagak itu kandung.

Jika Siwon tertangkap basah sekarang, maka bisa di pastikan Taeyeon sudah mencium tentang rencana yang di susun oleh Hyohyeon dan Tiffany, dan Siwon menghawatirkan kondisi mereka.

"Siwon!" seru seseorang di sudut pohon sedang melambai.

Siwon yang melihat rubah pucat itu, langsung berlari semakin kencang ke arah sahabatnya.

Dengan jebakan rawa - rawa yang sudah Hyukjae pasang, membuat segerumbulan serigala itu masuk ke perangkapnya. Serigala buas yang sedang mengejar Siwon, kini terperosok jatuh ke sebuah lubang besar berisi air. Mereka tenggelam!

"Terimakasih. Kau datang tepat waktu, Hyukjae" Siwon kini menghembuskan nafas lega, karena serigala buas itu tak lagi mengejarnya.

"Tanganmu! Lilit dengan ini" dengan cekatan siluman rubah itu melilit luka di lengan kiri Siwon dengan kain yang sudah di beri ramuan.

Siwon menggeram, menahan rasa sakit yang menyerang hingga tulang dan ototnya. Sepertinya gigi taring Serigala tadi mengandung racun, yang dapat membuat musuhnya lumpuh dalam sekali gigitan.

"Aku sudah baik - baik saja. Sekarang ikut aku ke Kastil, firasat ku tidak enak tentang keadaan Tiffany"

"Aku sudah menyuruh Jessica pergi kesana" ucap Hyukjae menyelesaikan ikatan terakhir di lengan Siwon.

***

Siwon dan Hyujkae berlari ke sebuah ruangan bawah tanah dalam Kastil, tempat penyimpanan benda - benda pusaka yang di bekukan.

Siwon yakin Tiffany berada disana.

Dengan sekali dobrakan, pintu besi tua itu terbuka, ruangan dengan penerangan redup menyambut kedua siluman itu. Hawa dingin yang langsung menusuk kulit mereka, menjelaskan bahwa ruangan ini memiliki suhu dibawah nol derajat.

Siwon mengintari pandangannya. Matanya membulat sempurna, ketika ia melihat siluman gagak yang sangat ia cintai sedang mengancungkan sebuah tombak di udara, dan Taeyeon berada di bawah, sedang menyilangkan tangannya, ketakutan.

Dengan bergetar dan penuh amarah, Tiffany mengayunkan tombak yang ia genggam ke arah siluman serigala itu.

SRAKK!

Ujung tombak yang runcing mengenai kulit perut Taeyeon, hingga sobek dan terluka.

Namun, secara bersamaan Tiffany juga memuntahkan darah dari mulutnya. Dan..

BUUKK!

Lagi, kaki Taeyeon yang bergerak bebas di bawah tubuh Tiffany, menendang perut buncit siluman gagak itu sekali lagi, dengan susah tenaga yang dimiliki.