Make Me Love You

CHAPTER 2 : What!!!

Hai jumpa lagiiii akhirnya aku comeback dengan cerita make me love you, terimakasih untuk kalian yang udah baca cerita aku sebelumnya

Typo everywhere :)

Flashback*

Brukkk!!!!

Suara hantaman antar benda besi itu menggema di sepanjang jalan malam yang sepi di seoul.

"Uhuk uhuk... tuann anda... uhuk uhuk.." ucap tuan park pada tuan jeon yang bersimbah darah di daerah kaki nya karena terjepit jok depan mobil yang ia tumpangi berbeda dengan tuan park yang merupakan supirnya itu sedang terbatuk batuk dengan darah di sekujur tubuh jika bukan karena tuan park tuan jeon pasti yang akan mengalami hal itu karena tuan park langsung membanting stir yang membuatnya harus menabrak mobil didepannya.

"Saya baik baik saja" bohong,itu bohong tuan jeon tidak baik baik saja tulang kaki sebelah kanan nya patah dan ada pendarahan di kepalanya namun memang ia lebih baik jika dibandingkan dengan tuan park yang hampir meninggal kehabisan darah.

Ya malam itu tuan jeon sedang dalam perjalanan menuju sebuah lestoran untuk menghadiri acara perjodohan anaknya taehyung dengan keluarga tuan choi namun kecelakaan yang melanda mereka membuat acara tersebut dibatalkan.

Setelah 2 tahun berlalu semenjak kecelakaan tersebut melanda tuan jeon selalu di hantui oleh kata kata terakhir tuan park "anak dan istrikuu..." ia tak tahu apa yang harus ia lakukan hingga sebuah ide yang cukup gila untuk membalas nyawa yang telah tuan park korbankan untuknya yaitu menikahkan anak nya dengan putri tuan park.

Hingga seperti ini lah jadinya taehyung harus menikahi sooyoung dalam satu bulan.

Flashback end*

Author pov*

Sooyoung memekik keras "AKHH...!!!" Ia terperanjat kaget saat ia baru sadar bahwa ini jam kerja nya.

Ya sooyoyng berasal dari keluarga sederhana apalagi setelah ayahnya meninggal yang membuatnya harus bekerja minimal untuk dirinya sendiri.

Sooyoung berlari kembali ke kamar sembari membawa tas dan handphone nya "aku terlambat, aku terlambat" ucap sooyoung tergesa gesa.

"Mau kemana kau?" Tanya tehyung dingin.

sooyoung berlalu sambil merapihkan rambut "Aku terlambat, aku harus kerja aku pergi dulu" tanpa melihat taehyung sooyoung keluar rumah meninggalkan taehyung yang kebingungan.

taehyung bingung "Dia bekerja?" Taehyung tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya bagaimana mungkin gadis itu bekerja mengingat umurnya yang masih muda.

At CoJu caffe

"Maaf saya terlambat" sooyoung berkali kali membungkukan tubuhnya pada pria yang menjabat sebagai manager tersebut.

sambil berdecak pinggang pria tua yang menjabat sebagai manager itu memarahi sooyoung "Sudah berulang kali saya katakan berhenti datang terlambat ini hari libur, kenapa kau masih terlambat juga" ucapnya tegas.

"Maafkan saya"

"Baiklah cepat bekerja"

"Nde" ucap sooyoung lemah lalu meninggalkan orang tersebut.

"HO!"

"Ah eomeona !" Sooyoung memekik sambil memegang dadanya yang berdebar karena terkejut.

"Hahaha dimarahi lagi" ucap pria yang mengejutkan sooyoung yang bername tag jimin itu.

sooyoung memijit kepalanya "Diam lah aku sedang pusing" ucap sooyoung dengan ketus.

"Ya! Waeyo?" Jimin barjalan beriringan dengan sooyoung.