CHAPTER 40 : Make Me Love You

1.4K 158 11
                                    


Enjoy

Vote dan komen yahh...

😍😍😍😍😍


-----------

Sooyoung tiba di apartemnnya, apartemen taehyung sebenarnya ia tidak tahu di mana ini, yang ia inginkan hanyalah pulang ke rumahnya, tempat ia dan ibunya tinggal selama ini.

"Ayo turun," ajak taehyung.

Sooyoung menggeleng,  "tidak, aku kan sudah bilang aku mau kerumah ibuku, bukan kemari." sooyoung melipat tangannya di dada.

"iya... Nanti aku antarkan kau pada ibumu, sekarang turunlah kau butuh istirahat."

Sooyoung menatap tajam pada taehyung, "janji?" sooyoung menyodorkan jari kelingkingnya tanda sebuah perjainjian.

Taehyung tersenyum lembut dan mengaitkan jarinya pada sooyoung, "aku janji."

***
Taehyung mengantar masuk sooyoung ke kamar mereka, ia merindukan saat saat seperti ini, sudah sangat lama ia dan sooyoung tidak bersama, berdekatan secara fisik.

Sooyoung duduk di sisi ranjang menatap ranjang yang begitu lembut. "apa ini ranjang mu?" tanya sooyoung.

"ranjang kita." ucap taehyung mengoreksi.

Sooyoung menatap taehyung, "kau terasa tidak asing," sunggu sooyoung merasa sangat mengenal taehyung, tapi entah kenapa pria di depannya ini terasa begitu dekat dan jauh dalam waktu bersamaan. 

Taehyung mengusap kepala sooyoung, "tentu aku tidak asing bagimu, aku suami mu,"

Sooyoung mendesah, ia bingung dan takut sebenarnya, pria di depannya ini mengatakan bahwa ia adalah suaminya, apakah betul?

Taehyung mengusap kepala sooyoung kemudian mengecup dahinya lembut, "tidurlah, aku akan segera kembali."

Sooyoung mengangguk kemudian merebahkan dirinya dan menarik selimut hingga batas lehernya, 

"tunggu."

Taehyung yang hampir keluar dari ruangan kemudian berbalik menatap sooyoung menunggu gadis itu berucap.

"setelah ini antarkan aku ke rumah ibuku. Kau sudah janji." sooyoung langsung menutup matanya, beristirahat.

Taehyung bingung haruskah dia mengantar sooyoung ke rumah ibunya? Atau 'tempat' ibunya sekarang.

***

"sudah kau temukan pelakunya?" tanya taehyung pada seseorang di telfon.

"....."

"cari sampai dapat, aku tahu kau bisa melakukannya."

Tarhyung pun menutup telfonya, ia berjalan menuju jendela besar di ruang kerjanya menatap kosong keluar, ia mendesah memijat pangkal hidungnya, ia tidak akan melepaskan siapapun yang telah menyakiti sooyoung.

Taehyung yakin ini semua ulah hyemi, karena wanita itu masih menginginkannya, tapi ia tidak punya cukup bukti untuk menangkapnya.

Ini baru setengah jam setelah sooyoung tidur, taehyung pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya menyusul sooyoung ke alam mimpi.

***
Sisi kasur yang melesak menandakan seseorang ikut naik ke kasur, yang membuat sooyoung terbangun dari tidurnya. 

Sooyoung hendak berbalik, namun taehyung menahannya.
"ini aku, tidur lah kembali."

Sooyoung tidak menanggapi ia kembali menutup matanya tertidur, taehyung di belakanganya memeluk sooyoung erat, tidak dia tidak tidur dia hanya ingin memeluk sooyoung, melakuakan kebiasaan yang biasa mereka lakukan dulu. 

Satu hal yang diharapkan taehyung.
"semoga tuhan tidak mengembalikan ingatanmu." bisik taehyung.

***

Harum makanan begitu menggoda indra penciuman sooyoung, bau harum ini mengalahkan rasa kantuknya. 

Sooyoung membuka mata, bangkit dan langsung berjalan menuju sumber bau harum ini. 

Taehyung yang hendak membangunkan sooyoung tertawa geli karena melihat sooyoung didepannya yang berjalan sambil menutup mata, cute.

Taehyung berdiri tepat di arah berjalan sooyoung, "bugh."

"ugh.. " sooyoung mengusap wajahnya. Kemudian membuka matanya.

"lapar," ucap sooyoung.

Taehyung terkekeh dan memeluk sooyoung kemudian membawanya ke meja makan. 

"makanlah,"

Sooyoung membuka matanya, pemandangan makanan didepannya langsung membuat kantuknya hilang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"banyak sekali," ucap sooyoung senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"banyak sekali," ucap sooyoung senang.

"makanmu kan banyak, jika tidak begini aku tidak akan kebagian makanan." canda taehyung.

Sooyoung cemberut, "benarkah? Kau bohong."

Taehyung tersenyum, "makanlah."

Sooyoung mengangguk pasti kemudian mulai makan dengan lahap.

Boleh kah taehyung menangis, ia benar-benar bahagia. Melihat sooyoung begitu membuatnya bahagia. 

Sooyoung menyimpan sumpitnya kemudian menatap taehyung yang sedang makan memaksa taehyung menghentikan makanya sesaat, 

"apa kau sungguh suamiku?"

Taehyung membalas tatapan sooyoung memusatkan seluruh perhatiannya pada sooyoung.

"ya, benar."

"apa kau mencintaiku?"

"sangat, aku sangat mencintai mu lebih dari apapun."

Sooyoung berdehem, "entah kenapa aku percaya jika kau adalah suami ku, dan sejujurnya aku tidak mengetahui perasaanku padamu sebelumnya namun jika kau benar-benar mencintaiku... "

Sooyoung berdiri dan menghampiri taehyung memeluknya erat,
"then, make me love you."

Taehyung tersenyum lembut, balas memeluk sooyoung sama eratnya
"i will."

-------------

Tbc....

I'm backkk

Lama ga jumpa teman..  Maaf ya aku baru update, sebenernya aku lagi uts tapi demi kalian aku meluangkan waktu untuk menulis dan update 😂

Makasihnya buat yang masih nunggu dan support ceritaku.. 

Mohon kritik dan sarannya atas cerita ini... Aku sangat butuh..  😄😄😄

Tpsweetme, 26 oktober 2018.

Make Me Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang