Maafkan segala typo yang berserakan.
Happy reading 👋💋
-------
"Kau akan pergi?" tanya sooyoung.
Taehyung hanya menatap sooyoung, "aku tidak akan lama." taehyung kemudian menyambar kunci mobilnya di meja nakas dan langsung pergi begitu saja.
Sooyoung merasa hatinya sakit, taehyung tiba-tiba menjadi dingin seperti ini, tidak biasanya ia begini. Setidaknya kecupan di dahi adalah sebuah keharusan ketika taehyung hendak pergi. Tapi sekarang? Kata-kata selamat tinggal pun tak ada.
Sooyoung ikut turun ke bawah melihat apakah taehyung sedang sarapan atau tidak.
Dugaannya benar taehyung pergi begitu saja tanpa menyentuh sarapannya, sedikit pun. Bahkan kopi yang biasa pria itu minum pun masih utuh tak tersentuh sama sekali.
Ada apa dengan taehyung? Kenapa ia pergi begitu saja? Kemana ia pergi? Menemui wanita hamil itu? Untuk apa? Berbagai pertanyaan muncul dibenak sooyoung, ia kini hanya duduk menyalakan televisi namun pikirannya melayang, 'untuk apa taehyung menemui wanita itu lagi?'
-----
Taehyung sampai dilorong rumah sakit, ia sudah berada tepat di depan pintu ruangan hyemi dirawat.
Hyemi menelfonnya dan mengatakan bahwa ia dirawat dan ingin taehyung menjenguknya. Taehyung pun tidak ada pilihan lain, dia harus mengiyakan permintaan wanita itu, ia tidak ingin terjadi sesuatu pada bayi itu.
Tepat sebelum taehyung memegang knop pintu, seseorang menginterupsinya.
"Masuklah, kakak ku sudah menunggumu sejak seminggu yang lalu." jungkook berjalan dengan tangan yang di masukan ke dalam saku.Taehyung melirik jungkook. "Ya aku tahu, aku akan masuk."
Taehyung langsung masuk tanpa menghiraukan jungkook.Hal pertama yang dilihat taehyung adalah hyemi yang duduk di kasur.
"Kau sehat?"Hyemi langsung menoleh, "akhirnya kau datang." hyemi merentangkan tangan pelukan dari taehyung.
Taehyung mendekat, memeluk hyemi sesaat. "Sepertinya kau sudah sehat, diluar pun ada adikmu, jadi aku harus pergi."
"Tunggu sebentar." hyemi menahan lengan taehyung.
Melihat itu, taehyung pun mengalah dan duduk di kursi di sebelah ranjang rumah sakit.
Hyemi menundukan kepalanya, "kapan kau akan menikahi ku?"
"Hyemi..."
------------
Sooyoung masih diam menonton televisi, tidak ada tontonan yang menarik, yang lebih menarik adalah kemana perginya taehyung.
Sooyoung uring-uringan ia tidak tahu kemana taehyung, dan ia cemas. Ia takut taehyung menemui hyemi. Ia takut taehyung benar-benar akan menikahi hyemi, mengingat ia dan taehyung tidak pernah membahas maslah ini lagi.
Drtt.. Drtt.. Drtt....
Ponsel disakunya bergetar, sooyoung langsung mengambilnya berharap taehyung yang menelfonnya. Bukan ternyata ibunya.
"Nde.. Eomma?"
"........"
Sooyoung terkejut mendengar penuturan ibunya, "iya, iya aku akan segera kesana."
Sooyoung secepat kilat mengambil tasnya dan berlarian menuju halte. Ibu nya masuk rumah sakit penyakit jantungnya kambuh. Ini adalah hal yang biasa, Ibu sooyoung memiliki penyakit jantung. Itu lah kenapa ia sudah menikahkan sooyoung. Ia takut ketika ia meninggal sooyoung sendirian, setidaknya gadis itu punya seseorang untuk menjaganya.
Sooyoung sampai di rumah sakit ia berlarian untuk sampai ke pintu rumah sakit itu, cukup jauh dari halte.
Namun pemandangan di depannya menarik perhatiannya, "oppa?"
Taehyung menoleh ia baru hendak menaiki mobilnya ketika sooyoung memanggilnya, "kau? Apa yang kau lakukan?"
Sooyoung mendekat, "ibu dirawat,"
Taehyung melihat jam di tangannya, tidak ada waktu."Kau mau ikut dengan ku?" tawar sooyoung.
"Mungkin nanti, aku ada rapat." lagi dan lagi taehyung mengabaikannya. Sooyoung hanya bisa menatap nanar pada mobil taehyung yang sudah melesat pergi beberapa saat yang lalu.
Namun pikirannya teralihkan lagi, ibunya. Ibunya sedang sakit ia harus menemaninya.
Sooyoung masuk ke ruangan rawat dan melihat ibunya duduk di ranjang sambil menonton televisi.
Sooyoung mendekat dan memeluk ibunya, ada perasaan sedih kala harus melihat ibunya kembali masuk rumah sakit, atau ia sedih karena taehyung? Entahah yang pasti kini hatinya sakit. "Ibu.."
Ibu sooyoung membalas pelukan anaknya itu, "sayang, aku senang kau kemari." sooyoung mengangguk dan duduk menemani ibunya.
Pagi beranti siang, sooyoung melihat ibunya yang tengah tertidur. Ibunya butuh banyak istirahat.
Sooyoung melihat ponselnya, berharap nama taehyung tertera disana entah itu telfon atau sekedar pesan.
Tak tahan dengan sikap taehyung yang dingin ia pun mengirim pesan.
To : taehyung
From : sooyoungOppa, kau ada dimana? Kau akan menjenguk ibuku?
Lama sekali tidak ada balasan, mungkin 20 menit, taehyung benar-benar mengabaikannya.
Ada apa dengan taehyung setelah menerima telfon dari hyemi. Ia berubah drastis, bersikap dingin dan mengabaikannya. Ini sama sekali bukan taehyung yang ia kenal selama ini.
Sooyoung pun keluar setidaknya ia tidak mau ibunya tahu ia sedang gelisah karena taehyung.
Ia menyusuri lorong rumah sakit, ia pergi menuju atap melihat pemandangan kota seoul yang cerah, namun tidak dengan hatinya. Hatinya bergemuruh bagai ada sebuah badai besar didalamnya.
Entah sudah berapa lama ia disini, sudah cukup ia harus kembali menemani ibunya.
Sooyoung terus berjalan menuruni tangga sambil menunduk tinggal melewati tangga ini dan ia akan sampai, hingga seseorang menghalangi langkahnya, sooyoung mendongak, mata sooyoung melebar "kau?"
Hyemi tersenyum miring melihat keterkejutan di wajah sooyoung, "ya ini aku,"
Sooyoung berusaha bersikap normal. "Sedang apa kau disini?"
Hyemi menyilangkan tangan di dada, "aku dirawat, aku demam dan takut terjadi sesuatu pada bayi ku dan bayi taehyung." hyemi menekankan pada kata taehyung.
Sooyoung menatap tajam ke arah perut hyemi yang mulai membesar. "Itu bukan bayi taehyung,"
"Tahu apa kau? Dengar ya... Segeralah bercerai dengan taehyung karena aku akan menikah dengannya,atau ya terserah padamu lah yang pasti aku akan segera menikah dengan suami mu itu."
Sooyoung mengepalkan tangannya."Kau tidak akan bisa." desis sooyoung.
"Kita lihat saja nanti," hyemi berbalik baru melewati satu tangga namun entah kenapa -mungkin karena sepatu yang dipakai wanita itu- hyemi terjatuh dan Terguling ditangga. Sooyoung pun terkejut dan hendak menyusul hyemi. namun ia lebih terkejut lagi kala taehyung berlari lebih cepat darinya dan memeluk hyemi yang pingsan dibawah tangga.
"Apa yang kau lakukan!!" bentak taehyung.
Sooyoung hanya menggeleng, "aku... Bukan aku,"
--------
Tbc....
Hai hai hai...... Aku update lagi, bagaimana chapter ini? 😏
Kasian ya sooyoung wkwk
Tunggu chapter selanjutnya ya..
Vote dan commentnya ditunggu..
❌⭕💋❌⭕💋Tpsweetme, 11 juli 2018.
![](https://img.wattpad.com/cover/120214800-288-k529520.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Love You
Fanfiction[# 1 in Vjoy 040818] [#14 in Joy 040818] [# 3 in sooyoung 040818] Taehyung dan sooyoung yang sama-sama terjebak dalam perjodohan mengharuskan mereka menikah, kala cinta sudah menyelimuti keduanya, namun seorang wanita menghancurkan kebahagiaan mer...