Make Me Love You

CHAPTER 4 : Lies

Happy reading ❤❤💚💚

--------------
"Kau... "

Taehyung menjeda ucapannya.

"Apa?" sooyoung tampak was was pada pertanyaan yang akan diajukan taehyung.

"Sudahlah masuk dulu, kita bicarakan didalam" taehyyng melepaskan genggamannya pada lengan sooyoung dan berjalan dahulu memasuki apartement nya.

'Entah siapa yang harus mengalah aku atau pria yang kau cintai, pria yang kalu sembunyikan dariku,namun dapat kupastikan kau tidak akan lepas dati genggaman ku' gumam taehyung dalam hati.

'Apa yang harus aku lakukan tidak mungkin aku mencintai 2 orang dalam waktu yang bersamaan, tidak aku tidak mencintai taehyung aku mencintai sungjae oppa' gumam sooyoung dengan mantap dalam hati.

Setelah memasuki apartement, mereka sibuk dengan urusan masing masih, taehyung yang mengganti bajunya, sementara sooyoung pergi ke dapur membuat makan malam untuk mereka.

Sooyoung pun bingung mengapa ia harus membuatkan makan malam untuk taehyung, tapi hati kecilnya mengatakan bahwa ia harus membuatkan makanan untuk pria yang sebentar lagi akan menjadi suami nya. Mungkin.

Setelah melewati makan malam dalam diam tanpa interaksi antar keduanya. Akhirnya taehyung kalah akan rasa penasarannya.

"Dari mana saja kau? Kenapa pulang malam?" tanya taehyung yang masih fokus pada piring kosong didepannya.

"Kau sendiri kenapa baru pulang? " tanya sooyoung tak mau kalah.

"Cukup jawab aku, bukan balik bertanya"

"Bukan urusanmu" sooyoung berdiri dari kursinya dan membereskan peralatan makan mereka berdua.

Drrtt drttt...

Handphone Sooyoung bergetar di atas meja tepat di depan mata taehyung, ia sedikit mengintip dan menemukan nama sang pengirim pesan.

'Sungjae ❤'

Saat taehyung sedang mengintip isi pesan itu, tangan sooyoung dengan cepat mengambil handphone nya.

"Hei apa yang kau lakukan, kau mengintip pesan ku ya..!"

"Tidak baik menerima pesan dari pria lain sedangkan kau sudah akan menikah"

Taehyung berdiri dan pergi meninggalkan ruang makan dan berjalan ke ruang kerjanya.

"Dasar tidak sopan!!" ucap sooyoung berteriak namun tidak di gubris oleh taehyung.

--------

Hari berganti pagi menyambut dua insan di kamar berbeda, mereka memulai pagi dalam diam hingga saat ini mereka tengah berada di dalam mobil menuju sekolah sooyoung.

"Nanti aku jemput" ucap taehyung datar masih menatap jalanan.

"Tidak usah aku bisa sendiri"

"Aku jemput, lalu kita pergi ke rumah orang tuaku"

"Untuk apa?" sooyoung mengalihkan pandangannya pada taehyung.

"Memilih gaun"

"Pernikahan?" menyebut pernikahan membuat sooyoung sedikit bergidik ngeri.

"Pertunangan, meskipun pernikahan sudah disiapkan, tetap kita harus bertunangan dulu"

"Terserah kau saja, sudah turun disini saja" ucap sooyoung yang sedang bersiap turun.

Ya ia akan turun di dekat halte bus di sekolahnya mengingat ia masih menjalin hubungan dengan sungjae tidak mungkin kan ia turun dari mobil orang lain.