CHAPTER 36 : Give Me One More chance.

1K 156 11
                                    


Taehyung meraih kedua tangan sooyoung mengecupnya pelan, "tidak ada perceraian, aku akan menjelaskan semuanya, tapi kumohon. Comeback to me, please."

Sooyoung mengendikkan bahunya, "apa kau pikir semudah itu memaafkan?"

Taehyung kembali mengecup punggung tangan sooyoung, "ya.. Iya, aku tahu."

Sooyoung menarik tangannya dari genggaman taehyung, "kau bisa pergi sekarang." sooyoung berjalan kearah pintu yang sempat ditutup taehyung, membukanya dengan lebar.

Taehyung mundur beberapa langkah, "tidak. Aku akan tetap disini." kekeuh taehyung.

"Cepat keluar!" bentak sooyoung berusaha menarik lengan taehyung ke luar.

Tak sedikit pun tubuh taehyung bergerak karena tarikan sooyoung, ia diam memperhatikan wajah sooyoung, istri yang begitu ia cintai, ia rindukan, namun malah sekuat tenaga mengusirnya.

Sooyoung menyerah untuk menarik taehyung namun ia tidak melepaskan tangannya dari lengan taehyung.

"Hiks... Hiks..."

Taehyung dapat melihat dengan jelas, ada air mata yang jatuh disana membasahi pipi sooyoung. Kenapa sooyoung sangat ingin ia pergi? Apakah sooyoung serius dengan perceraian yang ia katakan?

Sooyoung melepaskan tangannya, kemudian berbalik untuk keluar, "terserah, lakukan apapun maumu." sooyoung berjalan keluar sambil menghapus air matanya yang sempat jatuh.

(Bayangkan aja seperti ini, tapi ekspresi nya sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangkan aja seperti ini, tapi ekspresi nya sedih. Ok.)

"Mau kemana kau, jangan kumohon, jangan tinggalkan aku lagi." taehyung memeluk erat sooyoung sangat erat membuat dada dan wajah sooyoung berbenturan.

Ada tangis disana, di dalam pelukan taehyung, ia merasakan sebuah getaran. Sooyoung menangis.

"Jangan menangis, dan kumohon beri aku kesempatan untuk memperbaiki hubungan kita." ucap taehyung.

Tak ada jawaban. Hanya suara isakan tangis yang mulai terdengar. Dengan pelan taehyung menggiring tubuh sooyoung untuk duduk disofa, cukup jauh dari pintu keluar.

"Sstt.. Jangan menangis," taehyung masih belum melepaskan pelukannya.

Begitu terus hingga tidak terdengar suara tangisan melainkan berganti dengan dengkuran halus. Sooyoung tertidur dipelukan taehyung.

Ya tubuh taehyung memang cukup nyaman untuk dijadikan sandaran, ditambah posisi mereka yang nyaman duduk disofa dan saling memeluk.

Cukup lama pelukan itu bertahan, hingga taehyung memutuskan untuk membaringkan sooyoung di ranjang.

-----------

Sooyoung mulai membuka matanya, ia haus. Hal pertama yang ia lihat adalah jam dinding di kamarnya, masih pukul 06.25, sooyoung pun bangun namun sesuatu mengganjalnya.

Make Me Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang