"Oka-san sampai kapan aku harus berpura-pura seperti ini?" Seorang gadis bertanya pada wanita dihadapanya.
"Sabarlah sayang, tak lama lagi oka-san akan mengakhiri ini semua" timpal wanita dihadapanya.
"sebenarnya apa alasan dari semua ini? Kenapa oka-san membenci mereka" gadis itu kini duduk disamping wanita itu.
"Karena mereka telah merampas kebahagiaan kita sayang" kata wanita itu dengan penuh amarah
"Maksudnya? Aku sama sekali tak mengerti?" Gadis itu mengerutkan keningnya.
"Suatu saat kau akan mengerti, bagaimana dengan tugas yg oka-san berikan padamu?" Katanya melihat ke gadis dihadapanya.
"Aku sudah melakukanya oka-san" gadis itu tersenyum.
"Bagus sayang. Kau memang anakku, sekarang kembalilah sebelum ada yg mencurigaimu" katanya lalu mengecup puncak kepala anaknya.
"Baiklah oka-san." Gadis itu pun pergi.
"Park chanyeol. Tunggu pembalasanku, kau telah membuatku menderita. Tak cukup hanya membuatmu kehilangan istrimu. Aku juga akan membuatmu kehilangan anak-anakmu. Hahahahhaa" wanita itu tertawa dan menangis secara bersamaan.
"Suamiku aku akan membalaskan dendam kita pada keluarga park sialan itu" kata wanita itu melihat kefoto seorang pria.
☆♡☆
"Mina kau dari mana" kata seorang wanita melihat mina yg baru saja pulang.
"Mianhe eomma. Tadi aku ada urusan sebentar" kata gadis itu kembali.
"Baiklah. Cepat bantu eomma menyelesaikan cucian piring ini" kata wanita itu melap tanganya pada celemek.
"Tapi eomma. Aku masih lelah" kata gadis itu merengek.
"Mina, kau ini selalu seperti itu. Ingat janjimu saat memohon untuk menjadi anakku " kata wanita itu berlalu.
"Dasar wanita tua. Kau pikir aku mau menjadi anakmu, ini hanya untuk dendam eommaku" gadis itu membanting apa saja didepanya.
Tanpa gadis itu sadari, seorang anak gadis dengan boneka dipelukanya melihat semuanya. Gadis berambut panjang itupun berlari kekamar, ia bingung apa harus menceritakan semua yg ia dengar pada saudaranya atau diam saja, ia mengingat kejadian 2 hari yg lalu saat tak sengaja ia memergoki gadis berambut sebahu itu sedang mengendap-endap dikamar saudaranya.
FLASHBACK
"Mina onnie. Apa yg kau lakukan" gadis itu, mina menyembunyikan sesuatu di belakangnya.
"Onnie apa itu di belakang punggungmu?" Ia mencoba mengintip.
"Apa orangtuamu tak pernah mengajarimu untuk tidak ikut campur urusan orang" kata mina pada gadis itu.
"A..ak..u akan memberitahu junngie oppa" kata gadis itu berusaha kabur. Belum sempat gadis itu pergi tanganya ditarik oleh mina.
"Coba saja kalau kau berani! Tapi ingat, kau takkan pernah bertemu orang tuamu lagi" kata mina membelai rambut panjang gadis itu lalu mencengkram lehernya.
"Ingat 1 hal. Kalau sampai kau membuka mulut aku akan memotong lidahmu" gadis itu hanya menelan ludah mendengar ancaman mina.
Ia masih diam mematung saat mina keluar dari kamar itu. Ia melihat botol obat diletakan mina sebelum berlalu, ia curiga mina menukar obat onnienya. Iapun memutuskan untuk membuang saja obat itu.
FLASHBACK END
"Aku harus bagaimana, aku ingin cerita tapi aku takut pada mina onnie" gadis itu mengacak rambut panjangnya lalu menutup tubuhnya dengan selimut...
☆♡☆
Keluarga park sedang berkumpul dimeja makan malam itu, tak terkecuali tzuyu dan juga mina. Sesekali terdengar tawa dari jihyo, junggie bahkan tuan park. Tzuyu yg biasanya juga ceria berubah jadi pendiam, ia terus mencuri-curi pandang melihat kearah mina yg duduk didepanya. Tak jarang ia mendapatkan tatapan tajam dari mina jangan lupa senyuman menakutkannya. Ada suasana horor yg hanya melingkupi kedua orang itu.
Jungyeon yg menyadari saudara sepupunya yg hanya diam sejak tadi mencoba untuk bertanya.
"Chewy sayang. Ada apa denganmu?" Yg ditanya gelagapan menyadari semua mata menatap kearahnya.
"Aa..ni oppa. Aku ha..nya mengantuk. Ya aku mengantuk" katanya dengan senyum kikuk.
"Yaa chewy, tapi onnie mau bercerita denganmu setelah makan" jihyo cemberut mendengar jawaban sepupunya itu.
"Princess jangan seperti itu, mungkin adikmu kelelahan. Bagaimana guru privatemu sayang?" Sekarang giliran tuan park yg bertanya.
"Baik appa, aku suka sekali bisa kembali belajar. Tapi, aku akan lebih senang kalau bisa kembali kesekolah" tzuyu memang suka membahas pelajaran tak heran sekarang ia sedang tersenyum.
"Baguslah. Bertahan saja dulu sayang, appa janji nanti setelah mommy dan daddymu datang kita akan mencari sekolah yg bagus untukmu. Okay" tuan park tersenyum kearah ponakanya itu.
"Really. Aku tak sabar, aku akan menelpon mommy setelah makan" tzuyu kembali tersenyum, sampai ia melihat seseorang menatapnya.
Senyum itu hilang begitu saja. Jihyo yg duduk disamping tzuyu menyadari perubahan tzuyu bahkan ia melihat mina yg menatap tzuyu, mina yg menyadari tatapan jihyo memamerkan senyuman manisnya.
Tapi, itu percuma karna sekarang gadis bermata bulat itu sedang bertanya-tanya ada apa diantara sepupunya dan teman sekolahnya itu. Jihyo lebih nyaman menganggap mina teman sekolahnya daripada temanya.
☆♡☆
Setelah makan malam jihyo, jungyeon dan tzuyu berkumpul dikamar jihyo yg memang sangat besar .
"Oppa aku heran masa obatku sudah habis, padahal aku ingat kemarin masih ada banyak" kata jihyo duduk didekat kakaknya itu.
"Jinjja. Jadi bagaimana sekarang?" Tanya junggie sedikit panik.
"Tenanglah oppa, kemarinkan dokter song memberiku stok obatku untuk minggu depan" kata jihyo menunjukan kantong obatnya.
Tzuyu yg mendengar pembicaraan kedua kakanya itu bernafas lega, ia yg tadinya pura-pura tertidur. Bangun kembali.
"Onnie, sebaiknya obatmu kau bawa-bawa saja" katanya melihat kearah jihyo.
"But why chewy ya?" Jihyo menautkan keningnya mendengar penuturan adik sepupunya itu.
"Ah... an..i onnie,, bagaimana kalau onnie sakit dan onnie tidak membawa obat" kata tzuyu kemudian.
"Benar juga hyo. Lebih baik seperti itu, oppa juga khawatir kalau sakit kamu tiba-tiba kambuh" junggie membenarkan perkataan adik sepupunya.
Akhirnya jihyo pun menyimpan obatnya di dalam tas sekolahnya. Mereka bertiga asyik bercerita sebelum akhirnya jatuh tertidur.
Hai readers.... ada yg menduga ngak kalau tuan park itu ternyata park chanyeol? Kira-kira siapa wanita yg membenci keluarga park? Bagaimana part ini menurut kalian? Jangan lupa vomentnya ya readers.....
💖SARANGHAE💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Without word (Complete)
FanfictionCAST JIHYO TWICE - MINGYU SEVENTEEN Buat kalian yg penasaran langsung aja baca,??? karena tyan bingung buat ngejelasin cerita ini gimana. ada sedihnya, ada tawanya ada juga gak jelasnya.... ??? Ingat ya guys gak ada paksaan buat vote ataupun koment...