Masih

(1) Eva dan Pertanyaan

"Lo putus sama Arel?" Eva menghentakkan kakinya sekali lagi, mengapa hari ini semua orang harus bertanya dengan pertanyaan yang sama? Apakah tidak ada pertanyaan lain?

"Ganti pertanyaan lain napa," ujarnya memprotes teman seperjuangannya.

Salma menghela napasnya panjang. "Yeh, lu mah. Tinggal jelasin aja napa. Gue penasaran."

"Tau tuh, soalnya kemarin di profil Instagram lo udah ga ada nama Arel," ujar Esti yang juga mulai penasaran.

"Emang."

"SERIUS LO PUTUSS?" tanya Esti dan Salma secara bersamaan.

Memangnya apa yang salah dengan Eva putus dengan Arel? Kan memang itu faktanya.

"Ih sayang tau, hubungan lo tuh udah lewat satu tahun." Lagi-lagi terlihat Esti yang sangat antusias dengan hubungan Arel dan Eva.

"Percuma lah, kalo mertahanin hubungan, tapi saling ga cinta," kata Eva, "gue udah ga cocok sama dia."

Kedua temannya sontak mengangguk. Memang benar apa yang dikatakan Eva. Tapi... bukannya selama 2 bulan terakhir Eva masih normal-normal saja dengan Arel? Maksudnya, mereka masih terlihat dekat.

"Siapa yang mutusin?"

"Arel."

Sekali lagi mereka terkejut, what? Arel? Jadi yang memutuskan Eva, itu Arel? Padahal daritadi Salma sudah berpikir bahwa Eva yang memutuskan Arel. Dan faktanya? Malah terbalik.

"Kok bisa putus?"