Cinta dan Sepak bola (COMPLETED)

Prolog

Kehidupan itu bagaikan seorang pesepak bola, dimana yang hebat, merekalah yang menang.

Tapi, arti kehidupan yang sebenarnya bukanlah itu, melainkan siapa yang mampu bertahan, dialah yang menang.

Nama gue Farhan Maulana Aji Bayu, biasa dipanggil Aang.

Aang? Entah kenapa gue bis dipanggil Aang. Yang jelas, sejak kecil nama panggilan itu udah melekat pada diri gue.

Ada hal yang paling gue sukai di dunia lebih dari apapun.

Sepak bola.

Kenapa gue suka sepak bola?

Karena hanya dengan berebut benda bundar bersama teman-teman itu membuat gue merasa senang, itulah kenapa gue suka sepak bola.

Impian gue sama seperti pesepak bola lainnya. Ingin mejadi pesepak bola yang hebat di dunia.

Gue berharap, suatu saat nanti nama gue tercantum di squad timnas Indonesia dan membawa Indonesia menjuarai berbagai ajang kejuaraan dunia.

Meskipun begitu, perjalanan gue dalam mengejar impian itu tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan doa, karena sukses itu tidak ada yang instant. Semuanya butuh proses dan penjuangan.

Gue juga punya beberapa sahabat yang memiliki impian dan tujuan yang sama, menjadi pesepak bola yang hebat di dunia.

Yang pertama, namanya Andri Prasetya. Umur dia gak jauh beda sama gue, 18 tahun, dia ini bermain di posisi striker.

Kebiasaan dia ini agak aneh, suka banget godain cewek, apalagi kalau cewek itu cakep mirip Miyabi. Andre rela ngantri buat gombalin dia.

Dan yang kedua, namanya Yusuf Nasrulloh. Dia bermain di posisi bek sayap.

Dia ini terkenal sebagai bek tangguh yang sulit ditrobos, didukung dengan postur tubuh tinggi dan besar membuanya menjadi bek tangguh.

Tapi, sehebat-hebatnya dia, tetap saja ada hal yang gak bisa dia lakukan, yaitu memenangkan hati seorang gadis yang sudah lama dia sukai.

Namanya Farah, dia juga temen deket gue. Mungkin karena udah berteman lama, Yusuf sungkan untuk mengungkapkan perasaan pada gadis itu.

Dan yang terakhir, namanya Riyan Muhammad Gunawan. Posisi dia bermain di sayap kiri dan dia gak mau bermain di posisi manapun selain posisi tersebut.

Gue akui, sahabat gue yang satu ini emang hebat dalam hal bermain bola, skill-nya udah di atas rata-rata. Bahkan Yusuf yang terkenal bek tangguh pun tak bisa menghentikan pergerakannya.

Meskipun begitu, dia tetap punya kekurangan.

Dia ini sahabat gue yang paling tertutup, keras kepala, nyebelin dan gak suka sama keramaian. Intinya dia ini orang yang sangat anti dengan hubungan sosial.

Meskipun begitu, tapi dialah yang paling semangat dalam urusan bermain bola, gue akui itu.

Udah cukup lah perkenalannya sampai di sini.

Kalau terus berlanjut, mungkin gue bakal kenalin satu persatu semua teman-teman gue, bahkan mungkin sampe siapa tukang kebun di rumah mereka masing-masing

Bisa tambah lama.

Yaudah, kalau begitu selamat nikmati cerita kami.

See you.

WELCOM TO OUR STORY