"Apa yang sudah kamu lakukan!?" tanya Arjuna.
Kiara mengerutkan dahinya saat mendengar pertanyaan Arjuna. Melihat Kiara yang diam membuat Arjuna kesal. Ia memiringkan kepalanya lalu mendekatkan bibirnya pada bibir Kiara lalu mencium paksa Kiara.
"Hmmmmmpppfff, , ,"
Kiara berontak hendak melepaskan ciuam Arjuna tapi Arjuna menahan kedua tangan Kiara.
"Apa yang kamu lakukan!?" tanya Kiara dengan nada marah saat ciuman mereka telah berakhir.
"Harusnya aku yang bertanya apa yang sudah kamu lakukan!?"
"Apa maksud kamu!?"
"Jangan berlagak gak tahu apapun Ra." ucap Arjuna dengan nada sedikit tinggi.
"Aku gak ngerti maksud kamu Jun!? Memangnya apa yang sudah aku lakukan!?"
"Kamu masih menutupi semuanya dari aku Ra!? Kenapa kamu lakukan ini!?"
"Aku gak ngerti kemana arah tujuan pembicaraan kamu Jun!! Aku gak tahu kamu mau membahas apa!? Dan aku gak tahu kesalahan apa yang udah aku perbuat ke kamu hingga kamu datang langsung marah – marah sama aku dan melakukan hal ini padaku!!"
Arjuna menarik nafasnya dengan dalam. Ia menjauh dari Kiara tapi tatapannya masih menunjukkan kekesalan yang berarti.
"Kamu pandai banget ya berakting Ra. Kamu udah buat mama aku banyak berharap sama kamu dengan kamu menemuinya dan menemaninya beberapa hari ini. Dan di saat mama aku udah mulai bersimpatik sama kamu sekarang kamu dengan gampangnya membuat mama aku kecewa!! Membuat mama aku sedih kayak begini!! Kamu tuh jahat banget sih Ra!!"
Kiara menatap Arjuna dengan lekat. Lalu Ia menghembuskan nafasnya dengan dalam. Mengalihkan tatapannya dari Arjuna.
"Kamu yang jahat atau aku yang jahat!?" tanya Kiara.
"Gak usah berlagak bodoh Ra. Kamu tahukan kalau aku akan bertunangan dengan Amanda. Kamu tahukan kalau Amanda adalah orang yang akan jadi pendamping aku nantinya. Tapi lihat sekarang. Kamu membuat mama aku mulai berpaling dari apa yang seharusnya dan memintaku agar aku melepaskan Amanda dan mau bersama dengan kamu. Kamu pikir kamu siapa Ra!? Yang bisa berbuat sesuka hati kamu!? Yang bisa mengatur semuanya sesuai dengan keinginan kamu!! Mau kamu apa!?"
"Jadi ini alasan yang buat kamu begitu marah sama aku dan melakukan hal ini sama aku!?"
"Lalu apa lagi!? Itu sebagai balasan atas kekecewaan yang kamu lakukan terhadap mama aku."
Kiara menatap lekat Arjuna. Hatinya begitu sakit saat Arjuna mengatakan hal itu.
"Harusnya pertanyaan itu terlontar dari mulutku untuk kamu."
Arjuna mengerutkan dahinya saat kiara mengatakan hal itu.
"Kamu harus tahu aku gak pernah sedikit pun berniat membuat mama kamu untuk bersimpatik sama aku. Aku gak pernah berniat membuat mama kamu untuk suka sama aku. Apalagi kalau aku harus membujuk mama kamu untuk membenci Amanda dan berpaling untuk menyukai aku. Gak ada niat aku untuk seperti itu. Aku tahu dimana batasanku. Aku hanya seorang wanita yang dipaksa untuk menemui keluarga besar kamu disaat kamu dalam keadaan terdesak. Dimana calon yang kamu banggakan itu tidak ada di antara mereka untuk menemani kamu dan membuatku seolah – olah aku adalah orang yang penting. Harusnya yang marah itu aku Jun. Bukan kamu. Dan yang harusnya yang kamu bawa waktu itu bukan aku melainkan Amanda."
"Jangan bawa - bawa Amanda dalam hal ini Ra."
"Lalu aku harus membawa siapa!? Kamu sendiri yang membuat mama kamu terlalu banyak berharap. Bukan aku. Kamu sendiri yang membawaku menemui keluarga besar kamu tanpa mengatakan apapun padaku dan tanpa persetujuan ku sama sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Of Heart (Complete)
Ficción General'Berapa kali pun kau berusaha untuk menutupinya kau tak akan bisa membohongi hatimu. Aku tahu kau mencintaiku tapi kau berusaha untuk tidak mengakuinya. Hanya karna dirinya kau membuat dirimu tak ingin mengakui semua yang ada di hatimu.' Arjuna Ki...