"Jadi ini bukan murni kecelakaan!?"
"Bukan Ya. Dan loe gak akan nyangka siapa orang dibalik kecelakaan yang dialami Juna dan Ara."
Arya, Raka dan Nakula tampak tak sabar mendengar Aditya melanjutkan ucapannya.
"Siapa!?"
"Viko." ucap Aditya setelah cukup lama Ia diam.
"Maksud loe. Viko!? Viko Andrean!?"
Aditya menganggukkan kepalanya untuk meyakinkan Arya.
"Dari rekam jejak terakhir keberadaan Juna dan Ara gue nemuin video dimana Viko yang berada di baseman mall dan melihat gerak - geriknya yang mencurigakan. Dia mendekati mobil Juna dan sepertinya di sana lah dia memutus tali rem mobil Juna."
"Brengsek. Dia lagi ternyata. Apa tujuannya melakukan ini semua!?" ucap Arya yang menahan amarahnya.
"Dia dendam sama Juna."
"Maksud loe!?"
"Perusahaan yang di tangani Viko mengalami kebangkrutan yang besar. Beberapa waktu lalu Viko sempat bekerja sama dengan Juna. Tapi di tengah jalan Juna memutuskan kerjasama dengannya karna alasan Viko yang telah berbuat hal buruk pada Ara. Juna gak terima untuk hal itu. Semenjak itu perusahaan Viko semakin merosot. Dia berusaha menjalin kerjasama dengan perusahaan lain namun sia – sia karna beberapa perusahaan menolak kerjasama itu."
"Lalu apa hubungannya dengan Juna dan Ara!?"
"Viko masih mendendam karna dia berpikir kalau Juna sengaja menghalangi langkahnya untuk memajukan perusahaannya."
"Dasar brengsek. Dia yang gak becus buat pegang perusahaannya. Gue tahu hal itu karna beberapa rekan bisnis gue mengatakan kalau mereka mengalami kegagalan dan kerugian dalam bisnis mereka sejak perusahaan itu di pegang oleh dia."
"Gue tahu. Dan Juna juga tahu itu. Maka dari itu Juna memutuskan kerjasama yang gak menguntungkan sama sekali itu. Dan bukan hanya karna alasan Kiara saja. Dan gue udah selidiki dimana dia saat ini. Dan mudah – mudahan dia gak kabur."
"Kita kesana sekarang."
Aditya menganggukkan kepalanya.
"Raka ikut." ucap Raka yang membuat langkah Arya dan Aditya terhenti.
"Gak. Kamu tetap disini dan jagain kak Ara dan kak Juna."
"Gak kak. Raka ikut. Raka gak bisa diem aja ngeliat keadaan ini kak."
"Tapi ini berbahaya Raka. Kamu masih belum mengerti apa – apa."
"Raka udah ngerti kak. Raka ngerti semuanya. Raka gak bisa terima kak Ara diperlakukan kayak begini!! Ini bukan kejadian pertama yang menimpa kak Ara yang dibuat oleh laki – laki itu!! Ini udah yang kedua kalinya kak!! Dan ini yang terparah!! Apa kita mau kecolongan lagi soal ini!?" ucap Raka dengan sedikit berteriak karna tak bisa lagi menahan amarahnya saat mendengar nama Viko dibalik peristiwa kecelakaan yang menimpa kakaknya.
"Kamu sadar Raka!! Kamu gak bisa berbuat apa – apa!!"
"Siapa bilang Raka gak bisa berbuat sesuatu!? Raka bisa berbuat sesuatu kak!! Raka bisa menghajarnya bila perlu sampai dia mati!!"
"Sadar sama ucapan kamu!! Kamu masih dibawah umur untuk mengerti banyak hal apalagi kalau kamu sampai ingin membuatnya terluka ataupun membunuhnya!! Dan kalau sampai kamu membunuhnya hukum yang akan berlaku!!"
"Tapi hukum dinegara ini masih bisa mempertimbangkan tindakan yang dilakukan seseorang dibawah umur!!"
Arya menampar Raka dengan keras. Ucapan Raka membuatnya tak suka. Ia tak ingin adiknya melakukan tindakan kriminal yang akan merugikannya di kemudian hari. Yang pastinya akan merusak masa depannya. Raka tertegun saat Arya menamparnya. Ia menatap Arya dengan lekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Of Heart (Complete)
Fiksi Umum'Berapa kali pun kau berusaha untuk menutupinya kau tak akan bisa membohongi hatimu. Aku tahu kau mencintaiku tapi kau berusaha untuk tidak mengakuinya. Hanya karna dirinya kau membuat dirimu tak ingin mengakui semua yang ada di hatimu.' Arjuna Ki...
