"Viko aku mohon hentikan. Toloooonnnggg, , ,"
SRRREEEEKKKKK, , ,
Viko merobek kemeja yang dikenakan oleh Kiara hingga memperlihatkan tubuh bagian atas Kiara terekspos yang masih mengenai pakaian dalam. Hal itu membuat Viko semakin berkabut gairah. Ia pun mulai menciumi Kiara. Kiara tak tinggal diam. Ia masih terus memberontak dengan mendorong tubuh Viko agar menjauh darinya. Namun sayang tenaganya kalah kuat dengan Viko hingga akhirnya Ia hanya bisa pasrah saat ini. Ia hanya bisa menangis pasrah meratapi nasibnya nanti.
"Juna tolong aku." bathin Kiara menjeritkan nama Arjuna.
BRRRAAAKKKKK, , , ,
Suara pintu di dobrak membuat Viko menoleh. Kiara juga mengalihkan tatapannya melihat siapa yang telah mendobrak pintu tersebut. Seseorang dengan mata nyalang penuh amarah menatap tajam pada sosok pria yang berada di atas tubuh Kiara.
"Brengsek loe Viko!!" teriaknya.
Ia mengepalkan tangannya lalu mendekati Viko mengangkat tubuhnya agar menjauh dari Kiara lalu memberikan pukulan di rahang Viko dengan cukup keras secara bertubi – tubi.
"Juna." ucap Kiara pelan saat melihat sosok Arjuna yang datang menyelamatkannya.
Viko terjatuh ke lantai. Namun Arjuna belum juga mau berhenti untuk memberikan pukulan pada Viko. Viko melawan tapi tak membuat Arjuna menyerah. Ia kembali menyerang hingga akhirnya tubuh Viko saat ini dipenuhi dengan luka akibat pukulan dari Arjuna.
"Apa yang udah loe lakuin ke Ara!! Hhahh!!" ucap Arjuna dengan masih memukul Viko.
"Seperti yang loe lihat. Sedang menikmati permainan." ucap Viko.
"Brengsek loe!! Jangan coba – coba loe mempermainkan Ara ataupun menyentuh Kiara!! Kiara bukan seperti perempuan yang selama ini bisa loe tiduri!!" teriak Arjuna.
Viko hanya tersenyum sinis saat mendengar ucapan Arjuna.
"Singkirkan senyum busuk loe itu dari hadapan gue!!"
"Heh. Kenapa loe pengen juga ikut main – main dengan gue!? Ayo kita main – main Jun. Loe yang pertama kalau loe emang ingin jadi yang pertama buat dia."
"Diam loe!! Jangan sama kan gue dengan loe yang begitu busuk!!" teriak Arjuna sambil melayangkan kembali pukulannya ke wajah Viko.
Kembali Viko hanya bisa tersenyum seringai dan hal itu membuat Arjuna kalap mata.
"Gue habisi loe!!" teriak Arjuna yang kembali ingin melayangkan pukulannya.
"Ju-juna." panggil Kiara dengan suara bergetar hebat untuk menghentikan tindakan Arjuna pada Viko yang sudah tidak berdaya sama sekali.
Hal itu membuat Arjuna menghentikan pukulannya yang hendak Ia layangkan dan mengalihkan tatapannya pada Kiara yang kini sudah teduduk di lantai sembari menyilangkan kedua tangannya menutupi tubuh bagian atasnya yang terekspos.
"He-hentikan. Aku mohon."
Ia bangkit dari atas tubuh Viko dan berjalan mendekati Kiara dengan perasaan yang tak bisa Ia utarakan. Ia menatap pilu gadis yang ada di hadapannya saat ini. Pakaian yang sudah tak berbentuk lagi dan wajah yang terdapat luka memar serta bibir yang mengeluarkan cairan berwarna merah. Tanpa menunggu Ia melepaskan jas-nya lalu memakaikannya pada Kiara untuk menutupi tubuh Kiara yang terekspos. Ia dapat merasakan Kiara yang terlihat begitu ketakutan. Tubuhnya bergetar dengan hebat menahan rasa takutnya.
"Ra kamu gak apa – apa kan!?" tanya Arjuna untuk melihat keadaan Kiara yang begitu mengenaskan.
"A-aku, , , aku takut Jun. Aku takut." ucap Kiara yang langsung mendekap Arjuna untuk mengurangi rasa takutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guardian Of Heart (Complete)
General Fiction'Berapa kali pun kau berusaha untuk menutupinya kau tak akan bisa membohongi hatimu. Aku tahu kau mencintaiku tapi kau berusaha untuk tidak mengakuinya. Hanya karna dirinya kau membuat dirimu tak ingin mengakui semua yang ada di hatimu.' Arjuna Ki...
