Guardian Of Heart - 9

2.3K 124 17
                                    

"Aku mohon sama kamu. Amanda menyukai kamu Jun. Dia suka sama kamu. Bahkan sejak untuk pertama kalinya dia bertemu sama kamu." ucap Kiara dengan nada bergetar menahan tangis.

"Tapi aku gak cinta sama dia Ra. Aku hanya menganggap dia sebagai teman aku. Gak lebih dari itu."

"Setidaknya kamu bisa mencoba." ucap Kiara yang melepaskan genggaman tangan Arjuna di bahunya.

Kiara kembali berjalan melangkahkan kakinya menjauh dari hadapan Arjuna. Jika Ia bertahan lebih lama lagi Ia yakin air mata yang ditahannya sejak tadi tak akan mampu untuk Ia tahan lagi. Ia tak ingin menangis di hadapan Arjuna.

"Aku cinta sama kamu Ra!! Aku sayang sama kamu!!" ucap Arjuna dengan sedikit berteriak karna Kiara yang sudah melangkah cukup jauh darinya.

Tentu saja ucapan Arjuna tersebut membuat Kiara menghentikan langkah kakinya. Ia diam terpaku saat Arjuna mengucapkan kalimat yang tak pernah Ia bayangkan sebelumnya. Arjuna teman yang selama ini selalu ada untuknya ternyata memiliki perasaan lebih terhadap dirinya. Harusnya Ia merasa bahagia karna perasaan yang selama ini coba untuk di pungkirinya ternyata tak bertepuk sebelah tangan. Tapi Ia sudah berjanji pada dirinya dan juga Amanda sahabatnya bahwa Ia tak akan jatuh cinta pada Arjuna.

Melihat Kiara yang hanya diam tak bergeming Arjuna kembali melangkah untuk mendekati Kiara. Berdiri tepat di belakang Kiara. Kiara masih diam tak bergeming. Entah apa yang harus Ia lakukan. Membalas perasaan Arjuna itu tak mungkin karna Ia sudah berjanji pada sahabatnya Amanda bahwa Ia tak akan mungkin menyukai apalagi harus jatuh cinta pada Arjuna karna Amanda yang mencintainya.

"Ra, , ," suara Arjuna berhasil membuyarkan lamunan Kiara.

Kiara masih diam tak bergeming.

"Aku harap kamu juga merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan."

"Kamu harusnya gak boleh punya perasaan itu terhadap aku Jun. Kamu harusnya gak jatuh cinta sama aku. Kamu harusnya mencintai gadis lain yang lebih baik dari aku."

"Tapi aku gak bisa bohong Ra. Hati aku gak bisa mengelak kalau kamu lah yang selalu menghiasi hati aku. Aku sudah jatuh cinta sama kamu sejak pertama kali kita bertemu. Aku sudah jatuh cinta sama kamu saat aku melihatmu di restoran. Gadis yang memakai jepit rambut berbentuk daun berwarna emas. Dan aku sudah memiliki perasaan itu saat untuk pertama kalinya aku melihatmu secara langsung bersama adikmu. Di rumah kamu. Sejak untuk pertama kalinya aku menginjakkan kakiku di rumahmu dan bertemu kamu secara langsung dari jarak yang sangat dekat."

Kiara menghela nafasnya dalam. Jepit rambut berbentuk daun. Jepit rambutnya yang hilang saat Ia berada di restoran yang kini sudah kembali di tangannya. Dan itu sudah sangat lama sekali. Jadi Arjuna telah menyimpan perasaan terhadapnya selama itu. Haruskah Ia bangga, senang ataukah sedih. Ia memejamkan kedua matanya sesaat untuk menghalau tangisnya yang akan pecah kemudian membuka kembali kedua matanya dan menghela nafasnya kembali dengan dalam.

"Tapi aku gak punya perasaan apa pun sama kamu Jun. Aku cuma menganggap kamu teman aku. Gak lebih." ucap Kiara tanpa berniat membalikkan tubuhnya untuk menghadap Arjuna.

"Bohong!! Aku gak percaya Ra. Kalau kamu memang gak punya perasaan sama aku lalu kenapa kamu gak mau menatapku saat mengatakan hal itu!?"

Kembali Kiara memejamkan kedua matanya sesaat. Mencoba menghalau kembali tangisnya yang akan turun. Dengan sekuat tenaga Ia membalikkan tubuhnya untuk menghadap ke Arjuna dengan mata memerah menahan tangis. Arjuna menatap Kiara dengan lekat.

"Kamu telah salah mencintai seorang gadis Jun. Aku tidak memiliki perasaan apa pun terhadap kamu. Aku hanya menganggapmu sebagai seorang sahabat yang selama ini membuatku merasa begitu nyaman."

Guardian Of Heart (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang