Suara ketukan yang begitu keras membuat Dania terbangun dari tidurnya. Ia bangun dan melihat ada Pak Joko, guru yang paling killer sedang membawa penggaris kayu yang panjang.
Membuat Dania merinding, ia juga melihat teman sekelasnya melihat ke arahnya.Apa ia tertidur saat pelajaran? Mungkin saja, karna tadi pagi ia sangat mengantuk. Dan sekarang pun masih sangat mengantuk, semalam ia begadang marathon nonton drama korea.
"Beraninya kamu tidur saat jam saya!" Bentak pak Joko yang membuat jantung Dania menjadi lebih kencang.
pastinya bukan karna cinta.Mati kicep ini namanya. Teman sekelasnya malah mengecenya dari belakang pak Joko. Dania yang tidak berani menjawab pun hanya diam sambil menunduk.
"Sekarang kamu berdiri di depan kelas, angkat kaki jewer kuping." Kata Pak Joko dengan tegas yang membuat Dania langsung menuruti perkataan pak Joko.
Bodoh sekali ia, sampai bisa mengantuk, biasanya sih ia tidak sampai ketiduran seperti ini. Dania mengedarkan pandangannya. Ia melihat di lapangan ada siswa cowok yang sedang bermain basket. Mata Dania langsung tertuju pada satu cowok yaitu Adam.
Adam bermain dengan lincahnya, ia mendribble bola sambil sesekali, mengayunkannya, dan tidak lama kemudian ia memasukkan bolanya ke dalam ring.
Melihat itu saja Dania sudah sangat senang. Mata Dania tidak pernah lepas dari apapun yang Adam lakukan, Dania benar benar memperhatikan Adam.
Dania tidak mengerti akan perasaan nya kepada Adam, ia sendiri bingung, perasaan suka, cinta, atau hanya sekedar kagum. Tetapi Dania menganggap yang ia rasakan adalah perasaan tahap satu, yaitu rasa suka.
Dania langsung mengalihkan pandangan matanya karna ada pemandangan yang tidak ingin ia lihat. Setelah bermain basket, Adam menghampiri seorang cewek yang berdiri di pinggir lapangan.
Ellia memberi minum pada Adam dan mengelap keringat Adam. Dania tau kalau Adam sudah memiliki pacar, tetapi Dania tetap menyukai Adam. Menurut Dania, menyukai pacar orang lain itu tidak masalah, asal tidak mencoba merusak hubungan itu.
Setelah sekian lama mengalihkan pandangannya, Dania mengembalikan pandangannya pada Adam. Kali ini Dania melihat Adam dan Ellia sedang duduk bersebelahan sambil mengobrol.
Dania berandai andai bahwa ia adalah pacar Adam, tapi itu hanyalah sebuah hayalannya.
Dania sudah menyukai Adam sejak lama, jadi Dania tau siapa saja yang pernah menjadi pacar Adam.
Dania tidak pernah berniat merusak hubungan Adam dan pacarnya, walaupun ia menyukai Adam. Karena Dania tidak mau jika ia mempunyai hubungan nantinya akan dirusak oleh seseorang, pasti rasanya sangat sakit.
"Heh, lakuin hukuman kamu, bukan malah bengong aja!" Suara pak Joko yang tiba tiba datang menginterupsi Dania.
Dengan segera Dania langsung mengangkat satu kakinya dan menjewer kupingnya. Pak Jokonya melihat kelakuan Dania hanya berdecak dan geleng geleng kepala.
Tidak lama kemudian bel pulang berbunyi, Dania langsung salim kepada Pak Joko dan masuk ke kelas. Pak Joko kembali berdecak melihat kelakuan Dania.
Dania segera mengemasi barang barangnya untuk segera pulang. Tetapi karena ia terlalu cepat mengemas, Dania malah menjatuhkan buku bukunya.
"Mau kemana sih? Buru buru amat. Si Adam masih punya pacar kali." ejek Cindy yang duduk dibelakang Dania.
"Sialan lo," balas Dania pada Cindy sambil mengambil bukunya. Dikira pikirannya hanya tentang Adam apa?
"Sini nebeng gue, Si Adam udah ada yang ditebengin," Ejek Nanda yang duduk di depan Dania.
"Terserah lo semua deh." balas Dania yang membuat Cindy dan Nanda terkekeh. Bagi Cindy dan Nanda, membuat Dania marah adalah kesenangan tersendiri.
Setelah selesai berkemas, Dania langsung keluar kelas tanpa memperdulikan teriakan Cindy dan Nanda. Yang Dania pikirkan, ia harus sampai dirumah secepat mungkin.
Saat sedang menunggu bus lewat di depan sekolah, Dania melihat pemandangan yang tidak ingin dia lihat. Adam pulang bersama Ellia, mereka terlihat bergandengan tangan kemudian Adam memakaikan helm untuk Ellia.
Melihat cowok yang di suka sudah punya pacar itu antara sedih dan bahagia. Ada perasaan gak suka, tapi apa daya yang tidak berarti apa apa? Ikut bahagia saja, karna ia juga bahagia dengan pacarnya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just With Me✅
Teen FictionJangan dibaca nanti nyesel. start: (2017/10/15) end : (2017/12/22) 75 in teenfict (2017/12/15) 74 in teenfict (2017/12/16) 46 in teenfict (2017/12/19)