Adam Savero.
Gak usah nangis lagi.
Sekarang tidur.Didalam kamarnya, Dania sedari tadi senyum senyum sendiri seperti orang gila karna mendapat line dari Adam.
Dania merasa hatinya sedang dipenuhi oleh bunga bunga yang sedang bermekaran.
Dania berpikir, bagaimana Adam bisa tau kalau tadi ia sedang menangis?
Setelah tragedi ingus siang tadi, Adam mengantar Dania pulang. Dania sedikit bingung, karna Adam sama sekali tidak marah padanya. Dania malah merasa sikap Adam menjadi lebih manis mungkin.
Sebenarnya Dania sangat malu setelah kejadian tadi. Apalagi seragam yang Adam pakai basah dan penuh ingusnya. Tapi Dania masa bodoh lah, Adam juga tidak marah padanya. Hehe.
Dania menyelimuti seluruh badannya dengan selimut tebal. Badannya sedikit menggigil karna malam ini hujan turun sangat deras.
Karna tak kunjung membalas pesan Adam karna sibuk senyum senyum sendiri, Adam kembali mengirim pesan lagi.
Adam Savero.
Diread doang.Sekarang Adam sudah bukan lagi milik siapa siapa, jadi apa sekarang Dania boleh benar benar jatuh pada seorang Adam Savero? Apa sekarang Dania tidak perlu bersikap ketus pada Adam? Apa sekarang ia bisa benar benar bisa dekat dengan Adam?
Berbagai pertanyaan muncul di benak Dania. Tapi Dania sepertinya harus tetap bersikap ketus pada Adam, apa yang akan dipikirkan Adam kalau tiba tiba ia bersikap baik dan ramah? Bisa bisa Dania dikira kesambet lagi.
Sebuah kejadian yang membuat Dania kesal tiba tiba terlintas di kepalanya. Dania kemudian mengetik di layar ponselnya untuk membalas pesan Adam.
Dania Fioren.
Y.Entah mengapa Dania tiba tiba teringat saat Adam hanya membalas Y pada pesannya dan marah marah pada Dania saat Dania hanya membaca pesan Adam.
Belum semenit, Adam langsung membalasnya.
Adam Savero.
Gitu lagi, gue suruh nyuci
seragam yang kena ingus lo.Seketika Dania ingin menutupi mukanya dengan bantal. Sumpah demi apa Dania benar benar malu.
Ingin rasanya Dania menenggelamkan dirinya di samudra Atlantik. Tetapi tidak jadi ia lakukan, karna Dania tidak bisa berenang.
Dania kembali mengetikkan balasan untuk pesan Adam tersebut.
Dania Fioren.
Sorry.Adam Savero.
Besok pulang sekolah
ikut gue jenguk Pak Mario,
dia lagi sakit.Dania Fioren.
Oke.Dania khawatir pada Pak Mario, karna gurunya itu memang punya riwayat penyakit jantung. Dari kamarnya, Dania berdoa agar Pak Mario lekas sembuh.
Karna matanya sudah susah untuk dibuka, Dania kemudian mematikan lampu kamarnya dan memejamkan matanya menuju alam mimpi.
***
Tepat diseberang rumah berlantai dua itu, Adam memainkan ponselnya. Ia men-scroll kembali isi chatnya dengan gadis yang beberapa hari belakangan berhasil membuat hidupnya seolah berbeda.
Gadis yang membuat dirinya gemas belakangan ini. Gadis yang keras kepala. Gadis yang ketus padanya. Gadis yang membuatnya penasaran. Gadis yang terlihat kuat tetapi rapuh di dalam.
Gadis yang berhasil membuat hidupnya berbeda dan mungkin menjadi lebih berwarna.
Adam tidak menutup matanya. Ia tau Dania sudah menyukainya sejak lama. Lama lama Adam menyadari kalau Dania menyukainya. Bagaimana tidak? Dania sendiri selalu memperhatikannya.
Tetapi Dania itu berbeda, dari sekian banyak gadis yang memperhatikannya, Hanya Dania yang tidak mencoba mendekatinya. Sedari dulu banyak cewek yang mendekatinya, tetapi Adam malah menjadi muak sendiri.
Itu berarti Dania memendam perasaannya.
Adam tertawa geli saat mengingat wajah Dania saat mencoba mencari alasan mengapa password ponselnya dengan kata 'Adamdania' padahal Adam sudah tau alasan sebenarnya.
Dan pada saat Adam dengan lancangnya membuka semua sosial media Dania yang ada di ponselnya, Adam kembali dibuat tertawa geli, bagaimana tidak?
Saat Adam memencet riwayat pencarian yang keluar adalah nama sosial media Adam semua. Ternyata Dania juga memiliki jiwa stalker yang hebat. Dan yang lebih hebat lagi, Dania tidak pernah mengikuti atau meng-add satupun akun media sosialnya.
Itu berarti Dania selalu memantau, tetapi tidak pernah mengikuti.
Saat membuka line, Adam sedikit terkejut, karna banyak pesan cowok yang masuk untuk pdkt ataupun chat, tapi Dania tidak pernah membalas atau bahkan membukanya.
Berarti waktu itu Adam masuk salah satu dari itu?
Tapi Adam menjadi heran sendiri, biasanya jika cewek dekat dengan cowok yang disuka, mungkin ia dengan senang hati menerimanya. Tapi tidak dengan Dania, cewek itu malah bersikap ketus setengah mati padanya.
Sekarang Adam sudah benar benar bertekad akan move on.
Adam melirik jam tangannya. Kemudian ia melihat ke arah jendela yang sekarang sudah gelap.
Sedari tadi Adam berada diseberang rumah Dania dengan mobilnya. Entah mengapa saat melewati rumah Dania, Adam menghentikan mobilnya.
Dan entah mengapa juga, Adam sangat senang, karna ia tadi bisa melihat Dania yang sedang menutup tirai jendela.
Sedari tadi Adam berpikir, apa dia masih menangis?
"Good night." Kata Adam dengan lirih sembari melihat jendela yang sudah gelap itu. Kemudian ia melajukan mobilnya meninggalkan rumah Dania.
Tbc.
***
Maaf ya lama🙏
Sumpah ini dadakan banget, ketik edit, publish.Aku mau bilang kalau.....
instagram aku username nya adalah...@daniapcyx
#promosi.
vote vote vote.
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just With Me✅
Teen FictionJangan dibaca nanti nyesel. start: (2017/10/15) end : (2017/12/22) 75 in teenfict (2017/12/15) 74 in teenfict (2017/12/16) 46 in teenfict (2017/12/19)