Setelah keluar dari kamar mandi, Adam melihat ada siswa perempuan sedang berbicara dengan Pak Mario, saat itu juga siswa perempuan itu menoleh padanya dan menatapnya. Adam dan Dania saling menatap selama beberapa detik. Kini Adam ingat, perempuan itu adalah kasir di sebuah kafe kemarin malam.
Adam tidak peduli, ia menghampiri Pak Mario dan siswa tersebut. Adam sangat merasa bahwa siswa perempuan itu sangat memperhatikannya.
"Maaf mengganggu. Saya akan pergi, permisi." Pamit Adam pada Pak Mario yang dijawab dengan anggukan.
Tadi Adam ke ruang kesiswaan karena dipanggil oleh Pak Mario. Pak Mario adalah pamannya Adam, Pak Mario bertanya pada Adam seputar bagaimana kehidupannya. Karena Adam lebih memilih hidup sendiri di apartmentnya daripada tinggal di rumah Pak Mario. Keluarga Adam tinggal di Bandung, tetapi Adam lebih memilih SMA di Jakarta.
Setelah keluar dari ruang kesiswaan, Adam segera berganti baju untuk bermain basket. Saat sedang bermain basket di lapangan, Adam melihat gadis yang ia lihat tadi di ruang kesiswaan. Sepertinya gadis itu sedang dihukum, Adam tidak peduli, ia tetap melanjutkan permainan basketnya.
Tetapi Adam sangat tidak bersemangat bermain, berulang kali ia gagal memasukkan bola ke ring dan bola yang ia mainkan selalu berhasil diambil oleh tim lawan. Adam terlihat frustasi, ia benar benar tidak bisa fokus.
Adam benar benar memikirkan Ellia, mantan pacarnya. Ellia sudah menjadi mantan pacarnya sejak kemarin malam. Kemarin malam mereka jalan bersama, nonton film dan diakhiri dengan membeli hot chocolate. Tetapi saat pulang, Ellia meminta putus pada Adam.
Adam tau betul mengapa Ellia meminta putus padanya, sebenarnya antara Adam dan Ellia sudah ingin saling melepaskan diri dari hubungan mereka, hanya saja mereka berusaha memperbaiki meskipun hati mereka sudah berbeda. Aneh memang, tapi itulah kenyataan dari hubungan Adam dan Ellia. Ada sesuatu hal mengapa mereka putus, tetapi itu tidak bisa diceritakan.
Karna itu sekarang ia tidak bisa fokus. Meskipun sudah putus, Adam masih memiliki secercah perasaan pada Ellia, tetapi Adam akan berusaha untuk menghilangkannya. Baik Adam maupun Ellia, mereka sepakat untuk putus secara baik baik.
Menurut Adam, Mantan untuk dilupakan bukan untuk dikenang apalagi balikan.
Kembali lagi ke lapangan, karna tidak bisa fokus, Adam malah diam diam memperhatikan gadis yang sedang mendapat hukuman. Gadis itu terlihat lelah dan berkeringat. Adam ingat, gadis itu adalah gadis yang menjadi kasir kafe kemarin malam.
Tapi itu tak penting, yang penting adalah bagaimana ia akan membuang perasaannya setelah putus dari Ellia.
Tbc.
***
Hai, jangan lupa vote yaa😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Just With Me✅
Teen FictionJangan dibaca nanti nyesel. start: (2017/10/15) end : (2017/12/22) 75 in teenfict (2017/12/15) 74 in teenfict (2017/12/16) 46 in teenfict (2017/12/19)