"Dan, gak pulang? Nungguin siapa?" tanya Cindy yang melihat Dania sedang gelisah menunggu seseorang di depan gerbang sekolah.
Dania melihat jam tangannya. Pukul 15.30, jam pulang sudah dari tiga puluh menit yang lalu, tapi Adam tidak datang datang.
"Lo duluan aja, udah ditunggu Daniel tuh," kata Dania yang sedari tadi melihat Daniel menunggu Cindy untuk pulang bersama. Cindy hanya tersenyum mendengar perkataan Dania.
"Yaudah, duluan ya," Pamit Cindy yang kemudian menghampiri Daniel yang sudah siap dengan motornya. Kemudian Cindy dan Daniel hilang dari pandangan Dania.
Enak kali ya punya pacar. Pikir Dania sambil membayangkan sesuatu.
"Weii, lama nunggu gak?" Suara Adam tiba tiba menginterupsi Dania. Dania menoleh, terlihatlah sosok Adam dengan senyum khasnya yang membuat para gadis terpukau. Lebay.
"Lama banget tau. Gue pernah bilang kan, kalau cewek gak suka menunggu." Kata Dania dengan ketus yang membuat Adam memutar bola matanya. Dania kembali ke asalnya. Ketus.
"Sorry, gue tadi main basket bentar." Kata Adam membuat alasan. Sedangkan Dania menatap Adam ketus.
"Yaudah mana hp gue sekarang? Cepetan," kata Dania tidak sabaran yang kemudian membuat Adam membuka tasnya.
Setelah mengambil dari dalam tasnya, Adam menyerahkan ponsel itu ke Dania. Dengan segera Dania mengambil ponselnya.
Kini Dania menatap Adam dengan tajam yang membuat Adam sedikit takut.
"Lo gak buka apa apa kan?" Tanya Dania menyelidik.
"Gue gak buka apa apa, gue charger malah," kata Adam yang membuat Dania langsung membuka ponselnya. Adam berusaha mengintip Dania yang sedang membuka ponselnya.
Beberapa line masuk, Dania segera membuka yang menurutnya penting.
Fahri Savero.
Dan, pulang sekolah
ketemuan di kafe biasa.
Aku tunggu.Line itu masuk kemarin malam, berarti ketemuan hari ini?
Dengan segera Dania melihat jam tangannya, pukul 15.45, pasti Kak Fahri sudah menunggu di kafe sekarang. Tanpa memperdulikan Adam, Dania meninggalkan Adam untuk mencari kendaraan umum.
Sedangkan Adam kesal sendiri karna merasa tidak dianggap. Kemudian Adam menyusul Dania.
"Lo pasti mau ketemu sama Fahri kan?!" Kata Adam yang tiba tiba sudah di samping Dania. Dania menoleh dengan tatapan tajamnya pada Adam.
Sedangkan Adam merasa paru parunya berhenti bernapas saat Dania menatapnya.
"Lo pasti buka buka hp gue kan?!" selidik Dania dengan tatapan yang siap membunuh.
Sekali lagi, Adam merasa paru parunya berhenti bernapas. Dania benar benar cewek yang gak bisa di tebak.
"Tunggu sini," Kata Adam yang kemudian pergi.
Sesaat setelah Adam pergi, bus lewat, dengan segera Dania memberhentikan dan kemudian naik ke bis itu. Yang Dania pikirkan Adalah sampai ke kafe secepatnya.
Sedangkan Adam yang kembali dengan motornya melihat Dania sudah tidak ada ditempat.
Dasar cewek batu, keras, gak bisa diomongin, kesal Adam pada Dania yang Adam pendam dari kemarin kemarin.
Dania sampai di kafe, dan benar saja, Fahri sudah menunggunya. Dengan segera Dania menghampiri Fahri.
"Maaf ya kak lama," Kata Dania dengan napas yang terpurus putus. Sedangkan Fahri terus memandang Dania, sosok Adik yang ia rindukan selama ini.
"Mau gak kalau jalan jalan ke mall?" tawar Fahri saat Dania baru saja duduk. Mendengar perkataan Fahri, mata Dania langsung berbinar.
"Yaudah ayo," kata Dania bersemangat yang kemudian langsung berdiri dan menarik tangan Fahri. Fahri hanya tersenyum melihat tingkah Dania yang bersemangat.
Saat sudah di depan kafe, Adam tiba tiba datang dengan motornya. Fahri dan Dania berhenti sejenak. Kemudian Adam menghampiri mereka.
"Mau kemana? gue baru sampe kali," kata Adam yang melihat Fahri dan Dania akan pergi.
(note: Fahri sama Adam itu sepupuan)
"Mau ke mall," jawab Dania yang kemudian menarik Fahri untuk segera pergi. Sedangkan Fahri pasrah saja ditarik oleh Dania.
"Kak Fahri gue ikut ya," teriak Adam yang mendapat acungan jempol dari Fahri.
"Loh kak, Adam ikut?" tanya Dania.
"Emang kenapa?" tanya Fahri yang dijawab gelengan oleh Dania.
Jadilah mereka bertiga ke mall bersama.
Tbc.
***
Maaf ya kalau lama updatenya, karna saya juga punya kehidupan juga😓
pencet bintang dong, gak bikin kudisan kok:vterimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just With Me✅
Teen FictionJangan dibaca nanti nyesel. start: (2017/10/15) end : (2017/12/22) 75 in teenfict (2017/12/15) 74 in teenfict (2017/12/16) 46 in teenfict (2017/12/19)