Plak
Suara tamparan Berlian membekas di pipi kiri Dava
Hoeeekkkkk hoeeekkkkk
Terdengar suara tangisan ketiga jagoannya saat terkejut mendengar suara keras dari tamparan berlian
Keadaan Dava?
Ia seperti orang bodoh, bengong dengan kepala masih miring...
Berlian yang melihat reaksi Dava cuma diam sambil memperhatikan Dava yang masih dalam posisi orang bodoh bengong sambil menggendong anak-anak nya yang nangis histeris di pelukan Dava"Hoi"pukul Berlian lagi di lengan kiri Dava pelan
"Hah?"respon Dava dengan muka bego sambil menatap Berlian
"Anak anak aku nangis gara gara Lo!"ucap berlian lagi
"Gara gara aku?"tanya Dava yang mulai sadar
"Sudah letakkan anakku ke dalam stoller nya cepat, abis itu angkat kaki dari rumah ku"ucap Berlian
"Heh begitu"ucap Dava yang meletakkan anaknya kedalam stroler dan memindahkan strolernya kedalam rumah
Dava meraih anak pertamanya dari gendongan berlian dan meletakkan anaknya kedalam stroler, dengan lembut Dava membelai dan memukul pelan bokong ketiga anaknya hingga tertidur
Berlian?
Ia hanya melihat cara Dava menangani anak-anak nya
"begitu cepat tanggap dan telaten" puji Berlian dalam hatiDilihatnya Dava mulai berdiri tegak berjalan ke depan berlian, dan sekejap Berlian sudah berada dalam rangkulan Dava
"Kamu tau gak KDRT hukumnya sangat kejam?"tanya dava tepat didepan wajah Berlian
Berlian yang ditanya hanya diam, ia tidak bisa lepas dari rangkulan Dava
"Kamu tadi nampar aku didepan anak-anak kita, sadar gak sih itu bisa mempengaruhi psikis mereka"ucap Dava lagi
"Gak usah lebay deh, sana pergi jauh! Dasar merusak suasana pagi ku aja"ucap Berlian sambil sesekali mengumpat pelan
Sangking tak tahannya melihat Berlian mengumpat didepan nya ia mempererat rangkulannya dan mencium Berlian secara paksa
Dipegangnya kepala berlian dan kedua tangannya, Berlian yang melakukan perlawanan menolak ciuman dava
Karena kekesalan Dava sudah dipuncak, ia menggigit bibir Berlian hingga secara terpaksa Berlian membuka mulut dan saat itulah kesempatan Dava menjelajahi bibir dan mulut Berlian secara intens
Dava tidak membiarkan Berlian bernafas sedikit pun
"Inilah hukuman untuk mu"ucap Dava dalam hati 😎
Detik berganti menit begitulah waktu yang dihabiskan Dava untuk menghukum berlian dalam kenikmatan, sesekali Dava melepaskan tautan bibir mereka yang tak direlakan Berlian, ada rasa bangga bisa membuat Berlian dalam posisi tak berkutik begini
Diciumnya lebih intens bibir Berlian, tak lupa tangan dava yang sudah mulai nakal bergerak mengelus tubuh Berlian di dalam bajunya
"Aku tak tahan lagi"bisik dava di telinganya Berlian
"Hah?"ucap Berlian bingung, terlihat wajah imut Berlian yang masih belum sadar ke dunianya
"Bolehkah?"tanya Dava yang terdengar seperti orang yang lagi bisik, dan betapa bahagianya Dava saat Berlian mengangguk kan kepalanya
Secepat kilat Dava mencium bibir Berlian lagi sambil menggendong Berlian, Dava berjalan kearah pintu, ia masih ingat diri, ia takut jika ada tamu atau kerabat yang datang tak diundang mengganggu aktivitasnya
Setelah pintu terkunci Dava berjalan ke ruang keluarga dengan masih mencium bibir Berlian dengan intens, diliriknya stroler anak-anak nya yang masih tertidur pulas
"Oke sepertinya aman"ucap Dava dalam hati
Dave mulai menjauhkan wajahnya dari wajah Berlian, dilihatnya wajah Berlian yang begitu cantik, mulus, bersih, dan putih
"I love you"bisik Dava dan mulai mencium Berlian lagi
"Hmm.."respon Berlian atas ucapan Dava
Senyum dibibir Dava terlihat begitu bahagia, dibelinya pipi berlian, dikecupnya kening Berlian
"I love you"ucap Dava tepat didepan wajah Berlian, hidung Dava dan Berlian yang bersentuhan membuat bulu kuduk Berlian meremang
Dava yang mulai melihat perubahan wajah Berlian langsung melumat bibir Berlian dengan intens, tangan dava mulai membelai kulit tangan, perut dan pundak Berlian, yang menambah sensasi pada tubuh Berlian
Diremasnya payudara Berlian dengan gemas, diangkatnya baju Berlian keatas hingga leher
"Agh empuknya, makanan anak-anak ku"ucap Dava membenamkan wajahnya di kedua payudara Berlian, nafas yang mengenai kulit Berlian menambah sensasi aneh dalam diri Berlian
"Ada apa dengan ku" tanya Berlian dalam hati
"Ku mulai ya?"ucap Dava tepat didepan wajah Berlian dan mencium bibir Berlian lagi
SKIP YA ADA ADEGAN DEWASA😂
Hoeeekkkkk hoeeekkkkk hoeeekkkkk
Terdengar suara tangisan bayi yang mengganggu tidur nyenyak sepasang manusia yang saling berpelukan, yang saling memberikan kehangatan
"Ehm... "desah Berlian saat ia merasakan payudaranya diremas
"Wait apa nih?"ucap Berlian mulai sadar karena terganggu oleh suara tangisan bayi dan remasan?
Diliriknya payudaranya dan betapa terkejutnya ia saat melihat ada tangan yang membungkus aset pribadinya
"Aghhhhhhhhhhhhhhh"teriak Berlian kencang dan menjauh dari pelukan Dava
"Wait apa nih? Kenapa dia? Kok? Hah?"ucap Berlian bingung
Dilihatnya Dava tak terganggu sama sekali dengan suara tangisan bayi bahkan teriakannya tadi
"Kenapa bisa?"ucap Berlian lagi pada dirinya sendiri, diliriknya Dava mulai dari wajah turun kedada
"Lumayan sixpack"ucap Berlian tanpa sadar
Lalu pandangannya turun hingga terlihat sesuatu yang sangat euhhh....."Apaan tuh, WASEM gede banget"teriak Berlian tanpa sadar, mata berlian tetap pada satu titik melotot dan tak percaya itu sumber kedatangan anak-anak nya
"Kenapa liatinnya kayak gitu? Mau lagi?"ucap Dava yang sebenarnya sudah terbangun saat mendengar teriakan Berlian yang memekikkan telinga, tapi Dava sadar kalau ia langsung bangun maka ia akan dapat tonjokan dari berlian
"What mulut itu disaring"ucap Berlian marah
"Cih.. sok sok jual mahal, murah aja gak laku"balas Dava
"Apa Lo bilang!"ucap Berlian semakin marah, mereka terlalu asik berdebat hingga lupa anak-anak nya yang masih menangis
"I LOVE YOU MOM"ucap Dava keras
"Mom.. mom... siapa mom Lo"ucap Berlian dengan memegang baju untuk menutupi tubuhnya mulai berusaha berdiri, bagian pribadi nya sangat sakit padahal sudah pernah dijebol dengan orang yang sama
"Masih sakit kah?"tanya Dava khawatir melihat wajah Berlian, Dava mulai membantu Berlian tanpa peduli bahwa ia masih dalam keadaan naked
"Apa aku main terlalu kasar tadi?"ucap Dava dalam hati
"Woii... mesum anjir, pakai baju Lo dasar anak monyet"umpat berlian saat melihat Dava membantunya dalam keadaan naked
"Hehehe gak apa lah, sudah lihat pun tadi"balas Dava sambil menyebut dan dihadiahkan timpukan bantal yang mengenai kepalanya
"Ckk... dasar wanita jahat"ucap Dava dalam hati
.
.
.
Makasih udah vote, commend, dan like 😉
See you next chapter😉😉😉😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT STAND
RomanceDava Putra Senjaya Kaya, pintar, tampan, mapan, bertubuh ideal dan sempurna adalah gambaran untuk sosok Dava Putra Senjaya. Semua orang pasti mengenalnya sosok pengusaha sukses namun dibalik kesuksesannya orang tidak tau bahwa kisah percintaan seor...