Part 23

5.3K 158 2
                                    

Gaes jangan lupa klik bintang ya atau komen cerita ini agar aku semakin semangat cepat cepat mempost chapter selanjutnya 😁😊😊

Back to story

Sore hari di kediaman Berlian

Terlihat dava sedang mengawasi anak anaknya yang sedang tengkurap sambil bermain mainan yang dibelinya kemarin. Sedangkan berlian menyiapkan cemilan untuk dirinya dan dava

"Dava pegang ini" ujar berlian sambil menyerahkan 2 gelas teh kepada dava lalu diletakkannya teh tersebut ke meja samping ia duduk

"Berlian, kamu minggu ini sibuk tidak?" Tanya dava

"Tidak terlalu, kenapa?" Ujar berlian sambil duduk tepat disamping dava dan memangku cemilannya

"Aku mau ngajak kalian jalan jalan keluar negri" ucap dava sambil membelai rambut berlian

"Mau kemana?" Tanya berlian

"Ke negara asalku"ucap dava sambil menatap mata berlian

"Indonesia?"tanya berlian

"Iya, aku mau kenalin kalian ke keluargaku khususnya keorang tua ku"jawab dava

"Hemm aku tidak yakin dengan ide mu ini"ujar berlian

"Kenapa?" Tanya dava heran

"Kamu tau kan aku berasal dari keluarga mana? Dan kamu berasal dari keluarga mana? Kamu tau kan sejarah kedua keluarga kita ini?"ujar berlian

"Yah aku tau apa maksudmu, tapi tetap saja kita punya anak walaupun keluarga kita bermusuhan... apa kita tidak bisa menyatukan keluarga kita demi anak anak dan untuk kita?"tanya dava

"Aku tidak tau... ini sulit"ujar berlian sambil melihat anak anaknya

"Hei percayalah kita bisa melalui semua ini.. apa kau tidak mau menikah dengan ku?" Tanya dava

Berlian yang mendapat pertanyaan tersebut langsung menatap mata dava jengkel

"Ku rasa aku tidak mau menikah dengan mu"ucap berlian to the point

"Hah kenapa?" Tanya dava tak percaya

"Aku tak mau menikah dengan orang yang suka mengekang dan mengaturku setiap saat" ucap berlian

"Aku ngelakuin itukan juga demi dirimu"balas dava

"Aku tidak suka orang yang posesif, karna mu ruang gerak ku berkurang derastis"ucap berlian

"Menurutmu sikapku padamu membuat kamu terkekang seperti itu?"tanya dava tak percaya

"Baiklah maafkan aku kalau begitu... aku tidak akan mengulanginya lagi"ujar dava sambil merangkul berlian

"Hei kalau mau mengajak aku menikah kamu juga harus berhadapan dengan kakek ku dulu"ucap berlian

"Ahh kakekmu itu ya"ucap dava pasrah

Perlu diketahui dava sudah tau bagaimana sikap kerasnya kakek berlian sehingga sampai sekarang pun keluarga mereka tidak berdamai karena pengaruh kakek berlian yang pendemdam

"Sepertinya juga kakekku akan menemuiku beberapa minggu atau hari kedepan, jadi ya kamu tau kan maksudku"tanya berlian

"Pindah maksudmu" tanya dava

"Yah begitu"ucap berlian

" berlian aku mau tanya apakah dalak bebrapa bulan ini kamu sudah memiliki sedikit perasaan untuk ku?"tanya dava

"Perasaan?"ujar berlian

" ya perasaan suka padaku? Cukup kamu tau seperti aku benar benar mencintai kamu" ucap dava

"Aku tidak yakin dengan perasaan ku saat ini"ucap berlian sambil menatap ketiga buah hatinya yang sudah menutup mata sambil mengemut dot dimulut mereka

Bersambung

ONE NIGHT STANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang