Part 19

10.3K 355 9
                                    

Cuaca panas di siang hari terasa seperti sengatan api yang membakar kulit secara perlahan

Itulah yang dirasakan Berlian saat ini, siang ini ia tertimpa sial entah kenapa ban mobilnya bocor disaat terik matahari tepat di atas kepala

"Oh sialnya😬"ucap Berlian pada dirinya sendiri

Tittttt titttttt tuitttttt tuitttttt (suara dering hp berlian) menandakan ada panggilan masuk

"Ya halo?"ucap Berlian sambil menyandarkan kepalanya di atas setir mobilnya

"Selamat siang Bu, ibu sudah dimana? Ini relasi kita sudah menunggu dari tadi Bu di kantor"ucap sang sekertaris

"Oh astaga, saya sedang dijalan, ban mobil saya bocor"ucap Berlian

"Aduh saya mesti bagaimana Bu kalau gitu?"ucap sang sekertaris

"Kamu suruh supir perusahaan kita agar jemput saya segera kalau bisa suruh ngebut ini perintah saya bilang, nanti saya sms posisi saya sekarang, setelah itu kamu langsung persiapkan semua keperluan rapat kita, jangan lupa buatkan teh buat tamu kita.. satu lagi jangan bilang kalau ban mobil saya bocor okey"ucap Berlian panjang lebar

"Baik bu"ucap sang sekertaris yang langsung bergerak sesuai perintah si bos

"Astaga sempat sempatnya pula ban mobilku bocor helehhh... mana ini pertemuan pertama lagi pakai acara telat ... astaga bisa mencoreng nama baik ini namanya😭"ucap Berlian

"Lama amat lagi jemputan datang"ucapnya lagi yang mulai pusing

15 menit kemudian

Tok tok tok tok

"Bu, halo Bu"panggil sang supir mengetok jendela mobil Berlian

"Oh sudah datang pak"

"Iya bu"jawab sang supir

"Bapak tolong bawa mobil saya ke tempat service saya, biar saya saja yang nyetir sendiri ke kantor"perintah Berlian

"Baik bu"

Dengan tergesa-gesa dan tak lupa tas dan keperluan rapat diambilnya dari mobil dan dipindahkan ke mobil perusahaan, dengan kecepatan yang maksimal seperti pembalap Berlian melajukan mobilnya

Tak butuh lama hanya 7 menit Berlian sudah sampai di depan kantornya, dengan cepat diambilnya tas dan keperluan rapat lainnya lalu dilemparkannya kunci mobil ke salah satu satpam yang berdiri di depan pintu perusahaannya

Berlian mendial nomor sekertaris nya

"Bagaimana? Sudah siap semua?"tanya Berlian

"Sudah Bu"ucap sang sekertaris

"Oke, 5 menit lagi saya sudah sampai di atas"ucap Berlian lagi lalu menutup panggilannya dengan sang sekertaris

Berlian berjalan cepat menuju lift namun seketika ia berhenti dan berbelok ke arah toilet

"Astaga harus prepare penampilan dulu"ucap Berlian sambil berjalan ke arah toilet

Ia memastikan semua beres baik make up, pakaian yang rapi, dan dokumen penting lainnya... oh astaga untuk keruangannya saja sudah tak cukup waktu

Setelah selesai ia langsung bergegas ke ruang rapat
Ucapannya kepada sang sekertaris memang tepat ia akan sampai 5 menit lagi... dan disini lah dia sekarang dibalik pintu ruang rapat

"Oke siap tarik nafas hembuskan tarik nafas hembuskan... hayo Berlian lu harus profesional"ucapnya menyemangati pada dirinya sendiri

(Padahal bagaimana mau profesional toh dia sudah terlambat lebih dari 15 menit
Dikata kalau ngampus nih ya, pasti langsung disuruh pulang sama dosen... hehehehe
Bah malah curcol😂😂😂)

Ceklek (suara pintu terbuka)

"Maaf bapak bapak atas keterlambatan saya"ucap Berlian, namun seketika rasanya tidak ada oksigen sama sekali, nafasnya tertahan ketika melihat siapa orang didepannya ini

"Kamu......"ucap Berlian

Hayo siapa yang ada di ruangan rapat Berlian?

Makasih udah vote, commend, dan like 😉
See you next chapter😉😉😉😊😊

ONE NIGHT STANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang