Gaes jangan lupa klik bintang ya atau komen cerita ini agar aku semakin semangat cepat cepat mempost chapter selanjutnya 😁😊😊
Back to story
Setelah menangis tak jelas berlian jatuh pingsan dan segera dibawa kerumah sakit oleh sang kakek
Sedangkan di tempat lain dava terkejut ketika mendengar teriakan laki laki yang tak lain oleh kakek berlian yang dianggap laki laki pujaan hati berlian menjerit khawatir menyatakan berlian pingsan dan akan dibawa kerumah sakitDava yang masih diam ditempat dengan sabungan telpon yang masih terhubung namun tidak mendengar apapun sekarang karena hp berlian tergeletak mengenaskan ditempat tidur karena ditinggal oleh sang empunya
Sekertika sadar dengan keterkejutannya dava langsung menghubungi sekretaris dan saudaranya untuk meminta tolong menghandel pekerjaannya sekarang. Lalu ia menuju ketemoat orang tuanya untuk pamit kembali ke paris karena sang calon mantu mama papanya jatuh sakit.
Di rumah sakit Paris
Setelah dengan panik sang kakek mengantar cucunya ke ruang UGD hingga langsung ditangani oleh dokter rumah sakit. Seketika tersadar bahwa ia kerumah sakit hanya bersama cucu dan supirnya ia pun menelpon kediaman berlian
"Halo"ujar sang kakek
"Halo tuan"ujar pembantu berlian yang mengenal suara tuannya
"Saya lupa membawa cicit saya, tolong kamu jaga sebentar sampai saya pulang"ujar sang kakek
"Baik tuan"ujar sang pembantu lalu mulai menjaga ketiga tuan mudanya sambil bermain
Setelah panggilan dimatikan seorang dokter menghampiri si kakek
"Anda keluarga pasien"ujar sang dokter
"Iya dok saya kakeknya, bagaimana cucu saya.. kenapa dia pingsan padahal saya melihatnya tadi menangis"ujar sang kakek
"Begini pak, emm saya ingin bertanya apakah suami pasien ada?"ujar sang dokter
"Oh? Emang kenapa dokter?"tanya sang kakek bingung
"Saya hanya ingin memastikan sesuatu pada suami pasien"ujar sang dokter
"Oh apa itu dok, saya kakek pasien dan suaminya sudah lama meninggal jadi dokter bisa langsung beritahu saya"ujar sang kakek
"Oh baiklah jadi begini, saat ini ibu berlian sedang hamil masa muda dan ketika saya memberitahu kepada pasien sepertinya pasien juga tidak menyadarinya. Dan saya ingin menyampaikan bahwa rahim pasien tidak cukup kuat untuk mengandung lagi.. hal ini dikarenakan pasien baru baru ini pernah melahirkan anak kembar tiga, jadi rahim pasien masih belum pada tahap pemulihan dari pasca melahirkan, karna biasanya memang disarankan agar pasien yang melahirkan anak kembar dapat lebih dulu memulihakan rahimnya setidaknya 3 atau 4 tahun kemudian setelah melahirkan anak kembar dan juga nutrisi pada sang bayi juga kurang sepertinya pasien tidak makan makanan begizi sehingga menghambat perkembangan jabang bayinya"ujar sang dokter panjang lebar
"Jadi maksud dokter bagaimana? Cucu saya hamil dan kekurangan gizi?"ujar sang kakek meyakinkan
"Iya pak namun yang kekurangan gizi adalah sang bayi dan perkiraan saya ibu berlian hamil kembar lagi"ujar sang dokter
"Apa?"ujar sang kakek terkejut antara bahagia dan marah
"Iya pak ini juga alasannya karena dalam jangka waktu yang sangat dekat ibu berlian hamil kembar lagi dan tentu ini menjadi kekhawatiran kami terhadap kondisi pasien"ujar sang dokter
"Jadi bagaimana tindakan baiknya dok?, apakah menggugurkan bayinya adalah jalan terbaik?"tanya sang dokter
"Saya lebih menyarankan agar ibu berlian dapat istirahat tanpa melakukan aktifitas apapun untuk saat ini hingga beberapa bulan kedepan agar kami pihak rumah sakit dapat memantau perkembangannya. Jadi untuk saat ini jalan terbaik adalah istirahat tergantung kondisinya"ujar sang dokter
"Baik dok terimakasih"ujar sang kakek
"Ibu berlian sudah dipindahkan keruanv VIP pak"ujar sang dokter
"Baik dok terimakasih"ujar sang kakek lagi
"Sama sama pak,saya permisi dahulu"ujar sang dokter
Setelah itu kakek masuk kedalam ruangan berlian dan dilihatnya berlian sedang menatap kearah jendela yang menampilkan pemandangan langit yang cerah
"Jadi kamu mau jelaskan apa sama kakek?"tanya sang kakek
"Tidak ada yang perlu dijelaskan"ujar berlian lemah
"Apakah orangnya masih sama"tanya sang kakek dan dijawab deheman berlian yang menyatakan iya
"Apakah pendirian mu masih tetap sama? Dengan kondisimu yang seperti ini? Apa masih perlu main rahasia rahasia sama kakek berlian?"tanya sang kakek heran sendiri melihat sikap sang cucu
"Aku mau istirahat dulu sekarang"ujar berlian melarikan diri lagi lalu menutup matanya untuk tidur
"Kakek akan pulang dulu kerumah untuk melihat anak anak kamu... kakek sekarang meminta kamu untuk berpikir, kakek rasa kamu sudah cukup dewasa untuk bisa menangani masalah yang kamu ciptakan sendiri"ujar sang kakek lagi lalu pergi meninggalkan berlian untuk kembali pulang
Setibanya di rumah berlian
Kakek langsung menghampiri sang cicit yang sedang asik bermain di ruang tengah bersama sang pembantu,tampaknya anak anaknya tidak terlalu khawatir dengan kondisi ibunya
(Ya iyalah thor kan masih kecil mana mereka mengerti)
Kakek yang menyadari bahwa berlian tidak membawa pakaiannya ke rumah sakit, membuat sang kakek langsung berjalan menuju kamar berlian untuk mengemas pakaian berlian dan keperluan lainnya
"Ini punya siapa?"tanya kakek bingung ketika menemukan bebrapa helai baju dava yang tertinggal dan tersusun rapi dilemari berlian
Namun ketika asik berpikiir sendiri tiba tiba hp berlian berbunyi menyatakan ada panggilan yang masuk. Tanpa pikir panjang sang kakek langsung mengangkat telephone ketika melihat nama kontak yang menghubungi berlian
"Halo"ujar si penelphone yang tak lain adalah dava
"Halo berlian"panggil dava
"Halo berlian kamu tidak apa apa kan?" Tanya dava khawatir ketika tidak menerima respon
"Kamu dava senjaya ya?"jawab seorang laki laki yang tak lain adalah kakek berlian
"Iya, kamu siapa?"tanya dava taajam
"Saya kakeknya berlian" ujar sang kakek dan membuat dava menelan air liurnya sendiri
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT STAND
RomanceDava Putra Senjaya Kaya, pintar, tampan, mapan, bertubuh ideal dan sempurna adalah gambaran untuk sosok Dava Putra Senjaya. Semua orang pasti mengenalnya sosok pengusaha sukses namun dibalik kesuksesannya orang tidak tau bahwa kisah percintaan seor...