Gaes jangan lupa klik bintang ya atau komen cerita ini agar aku semakin semangat cepat cepat mempost chapter selanjutnya 😁😊😊
Back to story
Sepeninggalnya sang kakek dari kamar inap berlian tiba tiba terdengar dering panggilan dari hp berlian. Ketika dilihat muncul nama orang yang sudah dirindukannya yaitu Dava, dengan cepat berlian langsung menerima sambungan panggilan tersebut
"Halo"ucap dava
"Iya"balas berlian
"Berlian ini kamu?"tanya dava memastikan
"Iyalah siapa lagi kan ini nomor ku"balas berlian aneh mendengar ucapan dava
"Kabar kamu gimana?"tanya dava
"Aku baik baik aja"balas berlian
"Kamu sakit apa?"tanya dava lagi
"Gak tau tiba tiba aku pingsan kemarin"balas berlian
"Kamu tau dari mana aku sakit?"tanya berlian
"Aku sempat dengar kamu dibawa kerumah sakit karena pingsan pas kita telfonan kemarin"ujar dava
"Ohhhh"ucap berlian
"Hmmm... anak anak gimana?"tanya dava
"Mereka dirumah"ujar berlian
"Kok tidak sama kamu?, emang mereka mau dilepas pergi sama kamu?"tanya dava heran karena setaunya anak anaknya tidak bisa lepas dari berlian atau dava
"Iya terpaksa soalnya gak mungkin mereka dibawa kerumah sakit, kamu tau kan disini sumbernya penyakit dan tubuh mereka masih rentan sama penyakit jadi harus tinggal dirumah"balas berlian
"Iya juga"ucap dava
"Kamu dimana"tanya berlian
"Dirumah"balas dava yang membuat berlian bingung karena setaunya kakeknya mengatakan dava sudah di paris
"Rumah mana?"tanya berlian
"Rumah sebelah rumah mu"ujar dava lagi yang tau kalau berlian sudah tau kalau dia di paris
"Kamu kapan sampai? Kenapa tidak kasih kabar?"tanya berlian
"Aku sampai baru 3 hari yang lalu,aku sudah hubungi kamu dari jauh jauh hari tapi bukan kamu yang menjawab"ujar dava
"Hm iya hp ku tertinggal dirumah dan aku baru hari ini memegangnya lagi"ujar berlian
"Iya aku tau"ucap dava
"Kamu kenapa kembali kesini lagi dalam waktu cepat?"tanya berlian
"Hah maksud kamu aku gak boleh kesini lagi?"tanya dava
"Bukan maksud aku kok cepat banget katanya mau ngurus perusahaan disana?"tanya berlian
"Bagaimana aku bisa menangani masalahku jika aku tau kamu lagi sakit, aku mana bisa konsentrasi"ujar dava
"Keluarga kamu gimana?"tanya berlian lagi
"Gak apa apa mama bilang aku harus cepat cepat bawa kamu ke indonesia.. mereka uda penasaran sama kamu dan anak anak kita"ujar dava
"Hahaha masa sih?"ujar berlian
"Iya, hmmm ngomong ngomong aku boleh menjenguk kamu besok?"tanya dava
"Hah? Tidak usah"ucap berlian cepat
"Kenapa?"tanya dava bingung
"Tidak apa apa, hanya saja aku lagi sakit jutuh istirahat"ujar berlian
"Ya kamu tinggal baring aja dan aku cuma ngelihat kamu aja"ujar dava
"Gak usah nanti kamu repot"ujar berlian
"Gawat sampai dia dan kakek ketemu bisa perang dunia ke tiga nanti"ujar berlian dalam hati
"Aku gak repot kok,boleh ya ya ya aku rindu sama kamu soalnya"ujar dava yang membuat berlian galau
"Hah yaudah iya"ujar berlian akhirnya pasrah karena rayuan gombal dava, tapi sebenarnya berlian juga rindu sama dava mungkin karena bawaan lahir juga
Kemudian mereka kembali berbincang bincang mengenai aktivitas seharian mereka dan anak anak mereka tanpa menyinggung soal kakek yang menerima telphone dari dava
Besoknya
Berlian menerima sms dari kakek bahwa kakeknya akan pergi ke amerika untuk 2 hari kedepan karena ada keperluan bisnis
Hati berlian langsung lega karena setidaknya ia tidak menerima desakan dari sang kakek
Setelah menerima pesan dari sang kakek beberapa jam kemudian ada seseorang yang menjenguk berlian, orang yang sudah ia nanti nantikan namun selalu ia sangkal dalam pikirannya. Siapa lagi kalau bukan dava
Dava menjenguk berlian yang sedang terbaring nyaman di rumah sakit sambil memainkan hpnya
"Berlian"panggil dava yang langsung di respon oleh berlian
"Eh sudah datang?"tanya berlian
"Iya"ujar dava berjalan mendekat kearah berlian sambil meletakkan buah tangannya di meja samping tempat tidur berlian
"Aku bawain buah buahan biar kamu cepat sembuh"ujar dava
"Makasih"balas berlian
"Keadaan kamu gimana?"tanya dava
"Sudah lumayan membaik"ujar berlian
"Kamu sakit apa?"tanya dava dan hanya direspon diam dari berlian
Mengira berlian tidak mau memberitahu perihal penyakitnya dava pun mengajukan pertanyaan lain
"Anak anak keadaanya gimana?"tanya dava
"Lah kamu belum ketemu mereka dirumah?"tanya berlian
"Belum"jawab dava
"Lah rumah kita kan sebelahan"ujar berlian heran sama bapak dari anak anaknya ini
"Aku gak bisa kerumah kamu, kakek kamu melarang ku"ujar dava
"Ohh"ucap berlian mulai memahami keadaan dava
Dava dan berlian pun melanjutkan perbincangannya, namun tiba tiba berlian menerima sms
"Boleh kah hari ini aku menjenguk mu?"isi sms dari seseorang yang tak diinginkan berlian siapa lagi kalau bukan kelvin
"Aku butuh istirahat"balas berlian
"Tapi kenapa orang lain tidak kamu usir?"isi sms balasan dari kelvin... bingung dengan isi sms kelvin berlian pun mulai paham bahwa kelvin juga disini
"Bukan urusanmu.. tidak perlu menjengukku lagi"balas berlian
"Oke"balas kelvin yang mulai sadar bahwa temengnya sang kakek sedang tidak ada didekatnya sehingga ia tidak bisa meminta bantuan
Berlian pun menyimpan hpnya dan mulai berbicara dengan dava. Namun entah mulai dari mana berlian tiba tiba mengajukan satu pertanyaan yang membuat dava terkejut
"Dav kita kawin lari yok"ujar berlian
"Ha?"balas dava syok mendengar pernyataan berlian
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE NIGHT STAND
RomanceDava Putra Senjaya Kaya, pintar, tampan, mapan, bertubuh ideal dan sempurna adalah gambaran untuk sosok Dava Putra Senjaya. Semua orang pasti mengenalnya sosok pengusaha sukses namun dibalik kesuksesannya orang tidak tau bahwa kisah percintaan seor...